Ratna Sarumpaet: Jangan dianggap telepon gubernur perbuatan hina!
Merdeka.com - Aktivis Ratna Sarumpaet membenarkan dirinya menghubungi Gubernur Jakarta Anies Baswedan saat mobilnya diderek petugas Dinas Perhubungan DKI. Dia mempertanyakan tindakannya yang mencoba menghubungi orang nomor satu di ibukota ini.
"Emang enggak boleh saya manfaatkan? Bolehkah saya berhubungan dengan gubernur? Apa salahnya berhubungan dengan Gubernur? Aku yang pilih dia, pajakku yang menggaji dia, kok rakyat enggak boleh telepon gubernurnya," ucap Ratna di Jakarta, Senin (9/4).
Dia meminta, jangan ada pihak yang mencoba memandang langkah itu adalah perbuatan dosa.
-
Siapa yang nyetir mobil berpelat DPR RI itu? Menurut keterangan yang ada, TNKB kendaraan dengan pelat 77-02 itu merupakan milik anggota DPR RI.Namun tidak diketahui siapa yang membawa mobil tersebut saat peristiwa itu terjadi.
-
Kenapa Katie Santry menghubungi polisi? Dorongan dari pengikutnya di TikTok mendorong Katie untuk menghubungi pihak kepolisian.
-
Gimana cara mobil DPR RI itu minta jalan? Dalam video tersebut terlihat mobil berjenis Toyota Alphard berwarna putih berulang kali membunyikan suara strobo untuk meminta jalan kepada pengendara lain.
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Siapa yang diajak Anies bicara tentang kasus Kanjuruhan dan KM 50? Sebelumnya isu ini menjadi pertanyaan Anies untuk Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dalam debat di KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
"Jangan dianggap itu perbuatan hina. Saya kebetulan lagi kesulitan, handphone saya punya nomor dia, dan kebetulan petugas Dishub itu terus mengatakan ini perintah atasan. Kan atasannya gubernur. Boleh dong saya telepon. Jadi jangan dibuat itu dosa. Gubernur boleh telepon saya untuk mengecek," tutur Ratna.
Ratna juga merespons permintaan Sandiaga untuk mediasi lantaran berpandangan dirinya masih salah. Karena itu, Ratna meminta Sandiaga tidak berkomentar jika tak mengetahui duduk persoalannya.
"Dalam asumsi beliau menganggap, terus-menerus bahwa saya salah. Justru ini menurut saya, kalau enggak tahu persoalan jangan berkomentar. Ini bikin jadi ramai. Pak Sandi kan masih muda, saya sudah tua. Kalau diginiin terus, mati cepat nanti," ungkap Ratna.
Ratna menasihati Sandiaga. Menurutnya, seharusnya bukan Ratna yang meminta mediasi, namun Sandi yang harusnya memfasilitasi.
"Sekarang menurut saya tugasnya Pak Sandi sebagai wakl Gubernur, memediasi kami, mengundang kami duduk. Ini siapa yang salah. Jadi jangan suruh saya berantem lagi dengan Dishub dong," ucap Ratna.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono kemudian menjelaskan, dirinya memang memiliki hubungan baik dengan Anies
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta
Baca SelengkapnyaTeriakan 'Anies-Anies' terus menggema selama perjalanannya menyusuri gang-gang.
Baca SelengkapnyaRK menjelaskan, ia menyampaikan pesan kepada seluruh mantan Gubernur untuk menjalin silaturahmi, bukan untuk meminta dukungan
Baca SelengkapnyaAnies mengakui melakukan komunikasi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaDia menilai wajar jika Ganjar dan Prabowo sering berkomunikasi dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaAnggota Polri yang mengawal mobil Dinas Menag itu masih ditelusuri apakah dari Ditlantas Polda Metro atau Korlantas Polri.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelurusi, mobil dengan pelat RI 24 adalah milik Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Baca SelengkapnyaRK meminta kepada publik agar tidak lagi bertanya soal kapan dirinya dan Anies akan bertemu.
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya