Reaksi Anies Soal Penggusuran Penghuni Bedeng di Samping JIS
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak mengetahui ada penggusuran warga bantaran rel di dekat Jakarta International Stadium (JIS). Dia meminta hal iu ditanyakan pada Kereta Api Indonesia (KAI).
"Wah enggak tahu, itu KAI. Lebih baik tanya KAI saja," kata Anies di Kawasan Olahraga Terpadu JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (12/10).
Anies juga tidak tahu ke mana warga gusuran tersebut di relokasi. Dia juga tidak mendapatkan informasi warga bantaran rel akan di dipindah ke Kampung Susun Bayam. Seperti diketahui, Kampung Susun Bayam diperuntukkan bagi warga yang terdampak pembangunan JIS.
-
Siapa yang menempati rusun yang dibangun untuk warga Kampung Bayam? Salah satu polemik utamanya warga asli kampung Bayam tidak bisa tinggal di rusun yang telah dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta setelah bangunan mereka digusur untuk pembangunan Jakarta International Stadion (JIS). Rusun tersebut disebut malah ditempati oleh para pekerja JIS.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Di mana lokasi rumah Anies Baswedan? Lokasinya di perkampungan, dan jalannya juga kecil-kecil gitu.
-
Bagaimana Anies Baswedan mengenal Desa Cipicung? Desa yang terletak di Kuningan ini menyimpan banyak kenangan bagi Anies. Namun, lebih dari itu, desa ini menyuguhkan wisata yang terhampar indahnya.
-
Kenapa Anies tidak jadi diusung di Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Meskipun terdapat aparat Pemprov DKI saat penggusuran terjadi, Anies bersikukuh tidak tahu adanya penertiban yang dilakukan.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta pemilik bedeng di sekitar kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara untuk membongkar bangunan liarnya paling lambat Senin (10/10).
Adapun pembongkaran ini perlu dilakukan untuk mendukung pembangunan Stasiun KRL temporary di JIS.
"Untuk sterilisasi jalur kereta api guna mendukung pembangunan stasiun KRL temporary di kawasan JIS, agar saudara segera membongkar bangunan liar yang berada di atas lahan milik Kereta Api Indonesia paling lambat 10 Oktober," bunyi surat tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut berkomentar terkait penertiban yang diminta PT KAI kepada pemilik bedeng di sekitar kawasan JIS tersebut.
Riza mengatakan, lingkungan di sekitar JIS memang perlu dirapikan agar pemandangannya baik dan menarik.
"Memang di situ kan kita harus rapikan supaya lingkungannya baik, pemandangannya baik, dan menarik supaya JIS yang berskala internasional ini betul-betul dapat dilihat secara luas," kata Riza ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (11/10).
Riza menambahkan, pihaknya tidak bermaksud untuk menggusur. Akan tetapi, bagi warga yang memiliki hak tanah di situ, pihaknya akan alokasikan di tempat yang akan ditentukan.
"Tidak bermaksud menggusur. Tentu bagi warga yang mempunyai hak akan dialokasikan. Sebagaimana tempat-tempat lain, kan kita alokasikan. Nanti akan dicarikan," tambah Riza.
Terpisah, Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengklaim tidak ada pembongkaran di kawasan tersebut karena para pemilik bedeng telah koopertif.
"Tidak jadi penertiban karena semuanya sudah kooperatif melakukan pengosongan mandiri," kata Eva ketika dihubungi.
Eva juga mengatakan, terdapat kerja bakti kewilayahan yang dilakukan bersama TNI, Polri, dan pemerintah kota Jakarta Utara. Lebih lanjut, Eva mengungkapkan bahwa terdapat 254 bedeng di sekitar JIS.
"Secara total terdapat 254 bangunan yang tidak permanen dan sampai hari ini, setelah kita melakukan sosialisasi, terlihat hampir semua bangunan dikosongkan," ujar Eva.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Menurut saya tega sekali ketika tempat itu sudah disiapkan tidak diberikan kepada warga kampung bayam," kata Anies.
Baca SelengkapnyaAnies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca SelengkapnyaAnies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.
Baca SelengkapnyaWaktu berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun menawarkan warga untuk pindah ke rumah susun lain.
Baca SelengkapnyaKunci hunian tinggal diserahkan ke warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaWarga berharap proyek rusun yang dulu dijanjikan buat korban gusuran JIS bisa segera terealisasi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) bakal mendatangi Kampung Bayam, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam curhat di depan Calon Presiden Anies Baswedan. Dengan nada tinggi pria itu mengaku tengah dikriminalisasi.
Baca SelengkapnyaWarga mengungkapkan sejumlah personel sekuriti PT JakPro tiba-tiba menggeruduk Kampung Susun Bayam dan meminta mereka untuk angkat kaki.
Baca SelengkapnyaAnies pernah memandatkan Jakpro membangun Kampung Susun Bayam (KSB) untuk warga Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaRusun Nagrak lebih layak untuk ditinggali warga Kampung Bayam. Maka dari itu, ia berharap warga bisa datang segera menghuni rusun tersebut.
Baca Selengkapnya