Risma dan PDIP jadi momok menakutkan bagi Ahok di Pilgub DKI
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belum mengambil sikap apakah akan mengikuti pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Meski demikian, publik DKI terlihat masih menyebutnya dalam daftar favorit pilihan untuk melawan incumben Basuki T Purnama (Ahok).
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan, nama Risma selalu muncul dalam setiap survei yang dilakukannya. Namun, kata dia, Risma itu bisa menjadi momok bahkan kuda hitam bagi Ahok, jika PDIP mengusungnya.
"Jika diuji elektabilitas head to head dengan Ahok, Tri Rismaharini berpotensi menjadi kuda hitam," kata Yunarto di kantor Charta Politika Indonesia, Jalan Cisanggiri III, Jakarta Selatan, Rabu (30/3).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana cara Riri mendukung pasangan Teguh-Bambang? Bentuk dukungan kepada pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage diantaranya menggunakan platform Surakarta Ceria.
-
Siapa yang mendukung Diah Warih untuk jadi Walikota? Pencalonan Diah mendapat dukungan sejumlah tokoh penting. Kamis (6/6), pengusaha sekaligus sosialita Diah Warih Anjari resmi mendaftar sebagai bakal calon Walikota Solo melalui Partai Gerindra.
-
Siapa pesaing utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
Yunarto menuturkan, hasil survei head to head dari jumlah 400 responden yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan Seribu, nama Risma memperoleh 19,3 persen tingkat keterpilihan.
Apalagi, tambahnya, partai pendukung Risma yakni PDI Perjuangan memiliki basis massa yang sangat besar di DKI Jakarta. Bahkan, ia menilai, Ahok akan kewalahan jika menghadapi Risma dan PDI Perjuangan pada pertarungan pilkada mendatang.
"Basis terbesar PDI Perjuangan itu di Jakarta," imbuhnya.
Namun demikian, berdasarkan survei, Ahok masih memiliki elektabilitas jauh di atas Risma head to head. Menurut dia, elektabilitas Ahok mencapai 60 persen, sedangkan Risma hanya 19,3 persen.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membongkar strategi untuk memenangkan pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans di Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaSaid meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaPDIP akan segera duduk bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem untuk menentukan lawan bagi Khofifah.
Baca Selengkapnya