Sindikat Penggelapan Mobil Rental Ditangkap, 1 Pelaku Perempuan Berperan Menyewa
Merdeka.com - Anggota Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua pria dan satu perempuan pelaku penggelapan mobil rental. Para pelaku berinisial YR alias WT (40) dan dua pria yaitu AM (25) serta AR (44).
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, delapan mobil berbagai merk diamankan polisi saat menangkap pelaku. "Adapun pelaku yang diamankan sebanyak 3 orang, satu di antaranya perempuan," kata Audie dalam keterangannya, Kamis (19/11).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menambahkan, modus para pelaku menjalankan aksinya yakni tersangka YR berpura-pura menyewa mobil korban. Setelah kendaraan dikuasai, YR menyuruh tersangka AM untuk menggadaikannya di wilayah Pandeglang Banten.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Apa yang dilakukan oleh pelaku? Kedua orang meminta lebih,“ ucap dia. Ade Ary mengatakan, kedua orang tak dikenal pergi meninggalkan lokasi. Rupanya, mereka memanggil rekan-rekannya untuk menghardik. Total, ada 15 orang yang diduga terlibat.“15 orang mengacak-acak dagangan korban, melemparkan kaca dengan batu,“ ucap dia. Ade Ary menyebut, beberapa orang di antaranya bahkan sampai menganiaya korban. Akibat kejadian itu, korban pun mengalami luka-luka.
-
Siapa pelaku penipuan mobil terhadap lansia RAW? “Pelaku mengaku sudah transfer, namun tidak masuk ke rekening korban,“ ujar Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (15/9).
-
Bagaimana pelaku mengambil harta benda? Saat terbangun, seluruh harta benda milik Wagiyanti telah raib.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
Dia menjelaskan, kasus ini terungkap berawal dari laporan korban yang menyewakan mobil miliknya kepada Vivi. Kemudian, mobil itu diserahkan kepada tersangka YR.
"Karena saudari Vivi tidak membayar uang sewa maka korban menanyakan perihal tersebut, ternyata mobil milik korban digadai tanpa seizin korban kepada tersangka berinisial T di daerah Pontang, Banten, sebesar Rp 25 juta," ujar dia.
Korban kemudian melaporkan hal itu ke Polres Metro Jakarta Barat. Berdasarkan laporan tersebut kemudian di bawah pimpinan Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra dan Kasubnit Resmob IPTU Rizky Ali Akbar melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka AM pada Minggu 15 November 2020 di daerah Disadap Serang, Banten.
Berdasarkan keterangan dari tersangka AM, kemudian petugas menangkap tersangka AR di kawasan Pandeglang, Banten. Selanjutnya, petugas menangkap tersangka YR di daerah Sentul City, Bogor.
"Setelah para tersangka tertangkap, didapat keterangan bahwa para tersangka menggadaikan sebanyak 16 unit mobil," sebutnya.
Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 480 KUHPidana. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Pati.
Baca SelengkapnyaBH mengajak tiga orang lainnya menuju ke Pati untuk mencari mobilnya yang tak kunjung kembali usai disewa. Rupanya dia malah diteriaki maling.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nicolas mengatakan, almarhum pernah menyampaikan informasi keberadaan mobil ada di wilayah Banten.
Baca SelengkapnyaJejak Bos Rental Cari Mobil yang Dibawa Kabur, Mengejar sampai Banten hingga Tewas Dikeroyok di Pati
Baca SelengkapnyaDugaan sejumlah warga memang belum terbukti, tapi bukan berarti keresahan itu mesti dianggap isapan jempol.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaKorban tertabrak mobil yang diduga milik instansi kepolisian
Baca SelengkapnyaSTNK palsu ini kemudian dipakai puluhan kendaraan bodong yang direntalkan.
Baca Selengkapnya