Tembakkan Pistol ke Udara, Sopir Lamborghini Todong 2 Pelajar di Kemang
Merdeka.com - Aksi koboi jalanan kembali terjadi. Pelaku seorang pengemudi super car Lamborghini berwarna oranye kepada seorang pelajar di bawah umum di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12) sore lalu.
Pelajar inisial A dan I awalnya tengah asyik bercanda di pinggir jalan Kemang Selatan, Jakarta. Kedua sahabat karib ini hendak membeli kopi.
Saat di perjalanan, keduanya anak ini melihat mobil impian mereka, Lamborghini yang dikendarai pelaku. Keduanya pun tertawa sambil melirik ke arah mobil itu.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Kenapa orangtua membentak anak? Orangtua mungkin membentak anak ketika mereka merasa lelah, kewalahan, atau marah. Dalam kondisi seperti ini, tugas-tugas kecil yang biasanya bisa diabaikan menjadi sangat mengganggu.
-
Bagaimana orangtua itu memberikan hukuman? 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Kenapa sindiran ke anak buruk? Meskipun sindiran sering dianggap sebagai cara yang efektif untuk mendidik anak, namun sebenarnya sindiran dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak.
-
Apa dampak membentak terhadap anak? Membentak dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan pada anak, yang mempengaruhi kesehatan fisik mereka.
-
Kenapa membentak anak itu tidak baik? Membentak anak dapat berdampak negatif pada perkembangan emosional dan mental mereka. Hal ini dapat mengurangi rasa percaya diri anak dan membuat mereka merasa tidak dicintai.
"Mobil gue tuh," kata A.
"Itu mobil gue," sahut I sambil tertawa-tawa.
Kronologi itu diceritakan oleh ibunda, A, Ade yang syok anaknya ditodong pistol.
Di tengah candaan kedua anak ABG itu, sang pemilik mobil mewah tiba-tiba membuka kaca jendela. Pelaku langsung mengeluarkan senjata sekaligus makian kepada anak-anak tersebut.
"Dia langsung menodongkan pistol ke arah temannya A, dia nodong ngomong apa lu ****?" ucap Ade yang diceritakan langsung oleh anaknya saat dihubungi merdeka.com, Senin (23/12).
Setelah menghardik dengan ucapan kasarnya, pelaku langsung menembakkan pistol yang dipegang. Seingat, A setidaknya lebih dari tiga kali orang tersebut menembakkan pistol ke atas.
Mendengar tembakan itu, I langsung pontang-panting lari masuk menuju Hero. Sementara A, tetap berjalan dengan wajah pucat. A pun menjadi bulan-bulanan makian pelaku.
"Anak saya selama beberapa menit ditodong, disumpah serapah (makian binatang), disuruh jongkok, tengkurap terus berkali-kali, A bilang bukan saya yang ngomong, pelaku bilang jangan banyak omong tengkurap! Tapi anak saya tetap jalan," terang Ade.
Pelaku sambil menodongkan pistolnya sambil berkendara. Mesin mobilnya pun terus 'digerungkan' sehingga menimbulkan suara yang berisik.
A pun sempat berteriak karena suara bising mobil, dia pun merasa tidak melakukan kesalahan kepada pelaku. Namun teriakan Aiman dianggap perlawanan oleh pelaku.
Si pelaku akhirnya hendak keluar dari mobil mewahnya tersebut. Tapi mobil dan motor yang ada di belakangnya tak berhenti bunyikan klakson. Meminta si pemilik mobil segera jalan, karena memicu kemacetan.
Saat itulah, A kabur menuju tempat pelarian I. A dan I bertemu kembali di Hero dan diamankan oleh Satpam di sana.
"Dia lari ke arah Hero, di situ Satpam sama I sudah bilang ayo cepat-cepat. Jadi I yang sudah sampai Hero duluan sempat minta tolong, teriak ke Satpam 'teman saya mau ditembak'. Jadi Satpam sudah mau nolong jalan tapi enggak berani, karena memang terdengar suara tembakan," kata Ade.
A dan I akhirnya diamankan di lantai atas Hero. Setelah suasana kondusif, Satpam Hero mengantar keduanya pulang ke rumah masing-masing dengan kondisi trauma karena ditodong pistol.
Ade pun telah melaporkan hal ini ke Polres Jakarta Selatan. Polisi pun telah memeriksanya untuk mengusut kasus tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya mengakui telah menerima laporan tentang pengemudi Lamborghini koboi tersebut.
"Masih kita diselidiki, minta waktu dulu, itu fakta perlu kita kroscek, berdasarkan laporan, kita periksa saksi-saksi dan bukti bukti di saat kejadian," kata Andi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban bersama ibu dan adiknya boncengan sepeda motor untuk pergi les, Rabu (16/10) sore.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaDiduga, mobil tersebut melaju karena pedal gas tidak sengaja diinjak seorang bocah.
Baca SelengkapnyaAksi seorang bocah yang menghalangi seorang driver ojek online yang melintas di jalur sepeda viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap pemuda berinisial MAP (22), pelaku yang mengacungkan senjata tajam
Baca Selengkapnya