Upacara HUT ke-496 DKI, Heru Budi Singgung Nasib Jakarta Usai Tak Jadi Ibu Kota
Merdeka.com - Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono menjadi inspektur upacara perayaan HUT ke-496 DKI Jakarta di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (22/6).
Dalam kesempatan tersebut, ia menyinggung soal kondisi Jakarta setelah Ibu Kota Negara (IKN) berpindah ke Kalimantan Timur.
"Setelah tidak lagi menyandang status sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global yang berperan sebagai simpul utama ekonomi dunia," kata Heru dalam sambutannya.
-
Kapan Heru membahas kemacetan di Jakarta? Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7).
-
Apa yang Heru sebut sebagai penyebab kemacetan di Jakarta? “Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta.“
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Dimana ide kota kembar Jakarta - IKN berasal? Bambang menyampaikan, konsep twin cities ini awalnya dititipkan oleh ASPI kepadanya untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.
-
Apa tema HUT Jakarta? HUT Kota Jakarta kali ini mengusung tema 'Jakarta Kota Global Berjuta Pesona'.
-
Ibu kota negara mana yang mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta. Nama ibu kota tersebut sama dengan nama negaranya, hanya ditambahkan kata 'city' di belakangnya.
Heru menjelaskan, Jakarta memiliki dampak langsung dan nyata terhadap urusan sosial ekonomi global. Maka, prioritas pembangunan Jakarta dalam periode 2023-2026 adalah memperkuat peran Jakarta sebagai pusat ekonomi.
"Sesuai visi Jakarta, yaitu sukses Jakarta untuk Indonesia dengan pengalaman sebagai Ibu Kota Negara Jakarta diharapkan bisa terus memberikan kontribusi positif yang berdampak bagi pembangunan di daerah-daerah lain di Indonesia," ujar Heru.
Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa tema HUT kali ini, yaitu “Jakarta Jadi Karya untuk Nusantara” dipilih untuk menggambarkan kesiapan Jakarta dalam mengoptimalkan semua sumber daya yang dimiliki guna mewujudkan pembangunan kota dan kesejahteraan masyarakat serta menjadi pemacu kemajuan bagi daerah lain.
"Marilah kita menjadikan semangat perayaan HUT DKI yang ke-496 sebagai kesempatan memperkuat sinergi dalam upaya membangun masa depan Jakarta sebagai kota global yang menjadi unsur terdepan dalam kemajuan Indonesia," ucapnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru menyatakan, momentum upacara itu tidak hanya menjadi perayaan bergantinya usia Jakarta, tapi juga merayakan semangat Jakarta menuju pembaharuan.
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, Kota Metropolitan sekitar Jakarta juga harus tumbuh. Nantinya, ada pembentukan kawasan aglomerasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi belum dapat memastikan kapan Keppres perpindahan ibu kota akan dikeluarkan Jokowi.
Baca Selengkapnya"Masih DKI, Daerah Khusus Ibu Kota," tegas Pj Gubernur Jakarta Heru Budi
Baca SelengkapnyaLantas, benarkah Jakarta bukan lagi Ibu Kota sejak 15 Februari 2024? Simak penjelasan berikut.
Baca SelengkapnyaUpacara HUT RI di Istana Merdeka Jakarta hari ini merupakan terakhir.
Baca SelengkapnyaMerunut sejarahnya, ternyata DKI Jakarta pernah mengalami setidaknya 13 kali pergantian nama.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, IKN secara hukum akan efektif menjadi ibu kota negara menggantikan Jakarta pada saat Keppres diterbitkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan tahun ini Upacara Peringatan HUT ke-79 RI dilakukan di dua tempat, yakni Istana Merdeka Jakarta dan Istana Presiden di IKN Nusantara
Baca SelengkapnyaStatus DKI Jakarta masih ibu kota Indonesia selama belum ada Keppres IKN.
Baca SelengkapnyaTerlihat, karangan bunga terpajang dari depan Blok G, hingga selasar Balai Kota DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta akan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca Selengkapnya