Update Siswa SMA di Tebet Koma Diduga Dianiaya, Rekaman CCTV Sekolah Rusak
Keterangan sekolah bahwa CCTV dipasang di tiga lokasi yakni SD, lantai bawah SD dan lantai tiga SMA yang berada satu kawasan.
Seorang siswa di MA As-Syafi'iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan, berinisial AA mengalami koma setelah diduga mengalami penganiayaan temannya pada Selasa (8/10). Polisi menyebut peristiwa itu bukan perundungan melainkan berduel satu melawan satu.
Kuasa hukum korban, Saut Hamonangan mengatakan, pihak Madrasah Aliyah (MA) As-Syafi'iyah 01, hingga saat ini belum memberikan rekaman kamera pengawas (closed-circuit television/CCTV) terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa hingga koma di sekolah swasta itu.
"Untuk saat ini CCTV dari sekolah, belum diberikan," kata Saut kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/10), demikian dikutip Antara.
Saut mengatakan dari keterangan sekolah bahwa CCTV dipasang di tiga lokasi yakni SD, lantai bawah SD dan lantai tiga SMA yang berada satu kawasan. Selain belum diserahkan, CCTV di kawasan MA itu dikatakan rusak saat kejadian penganiayaan itu berlangsung.
"Pernyataan dari kepala sekolah di MA ini bahwa CCTV itu rusak. Ini saya juga tidak tahu mengapa CCTV setelah kejadian, rusak," ujar Saut.
Keterangan Polisi
Dikonfirmasi terpisah, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, kepolisian sudah memintai keterangan banyak pihak.
"Untuk kemarin dimintai keterangan ada lima saksi, dari kepala sekolah, penjaga sekolah, lanjut siswa yang melihat," ucap Nurma.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menangani kasus dugaan penganiayaan siswa berinisial AA (16) hingga berujung koma di MA As-Syafi'iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan pada Selasa (8/10) siang pukul 11.45 WIB.