10 Makanan Jawa Tengah Beserta Resepnya, Mudah Dibuat dan Cocok Jadi Menu Harian

Merdeka.com - Ragam makanan Jawa Tengah bermula dari masa kerajaan yang dulunya menjadi menu santapan para raja di Tanah Jawa. Terus berkembang hingga kini makanan tradisional khas Jawa Tengah masih mudah untuk dijumpai. Rasanya yang otentik cukup mudah melekat di lidah era modernisasi seperti saat ini.

Bahkan makanan Jawa Tengah ini sering menjadi menu santapan harian di banyak rumah. Lebih dari itu, tak jarang warung tradisional banyak yang menyajikan menu makanan Jawa Tengah.

Makanan Jawa Tengah juga sering diburu para wisatawan yang menyambangi provinsi ini. Kuliner khas Jawa Tengah dengan rasa manis, asin, gurih, hingga makanan berat cukup mengenyangkan perut.

Namun jika belum berkesempatan berkunjung ke Jawa Tengah, kamu dapat mencoba berkreasi memasak makanan Jawa Tengah di rumah. Tentu dengan resep otentik, khas cita rasa Tanah Jawa.

Makanan Jawa Tengah beserta resepnya ini dijamin akan membuat rindu kampung halaman bagi kamu orang asli Jawa Tengah yang sedang merantau. Berikut merdeka.com menyajikan makanan Jawa Tengah beserta resepnya melansir dari Briliofood.com.

Makanan Jawa Tengah yang Melegenda

©2016 Merdeka.com/Tantri Setyorini

1. Tempe Mendoan

Mendoan sangat luar biasa. Menu khas Jawa Tengah ini menyabet pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Makanan Jawa Tengah yang satu ini sangat terkenal di daerah Banyumas dan Purwokerto.

Bahkan di sebagian warung yang ada di daerah Jawa Tengah sebagian besar menjual gorengan tempe mendoan. Sampai sekarang orang Banyumas dan Purwokerto menyebut tempe yang digoreng tepung tapi sampai garing juga disebut mendoan. Berikut resep tempe mendoan:

Bahan:- Tempe iris tipis/khusus mendoan- 6 sdm terigu- 2 sdm tepung beras- 2 sdm tapioka- 1 batang daun bawang, iris tipis- 200 ml air- Garam- Minyak untuk menggoreng

Bumbu halus:- 3 bawang putih- 1 sdm ketumbar

Cara memasak tempe mendoan:1. Campur bumbu halus dan bahan lainnya, aduk rata, kecuali tempe2. Cicipi asinnya3. Panaskan minyak agak banyak (sampai benar-benar panas) celupkan tempe ke adonan tepung, goreng sebentar/asal tepungnya matang4. Angkat, sajikan dengan cabai rawit/sambal kecap

Sambal Kecap:Cabe rawit secukupnya iris tipis, tambahkan kecap manis secukupnya, aduk rata.

2. Garang Asem

Salah satu hidangan favorit para raja ialah garang asem. Hanya kalangan raja yang bisa menyantapnya sebagai makanan harian. Namun kini garang asem bisa dinikmati siapa saja. Makanan Jawa Tengah ini berbahan dasar daging ayam yang dimasak bersama santan menggunakan daun pisang sebagai bungkusnya. Rasanya asam pedas. Berikut resep membuat garang asem:

Bahan:- 1 kg ayam- 5 siung bawang putih, geprek halus

Bumbu:- 4 buah cabe ijo plompong, potong-potong- 2 lembar daun salam- 7 buah cabe rawit- 5 buah tomat hijau, potong-potong- 3 cm lengkuas- santan cair secukupnya

Cara memasak garang asem:1. Rebus ayam hingga cukup empuk.2. Masukkan semua bumbu. Masak hingga ayam setengah matang.3. Tuang santan cair, beri gula dan garam secukupnya. Masak sampai matang dan siap disajikan.

3. Soto Kudus

Makanan Jawa Tengah ini sesuai namanya makanan khas Kota Kudus. Sekarang Soto Kudus ada banyak versi, ada yang pakai daging sapi dan daging ayam. Segera berkreasi dengan memasak resep soto Kudus berikut ini:

Bahan:- 1 ekor ayam kampung, potong-potong- 3 lembar daun jeruk- 2 sdm gula merah, sisir- air secukupnya- 2 batang serai, memarkan- 3 lembar daun salam- 2 batang daun bawang, potong-potong- garam dan merica bubuk secukupnya

Bumbu halus:- 5 siung bawang putih- 2 ruas kunyit- 1/2 sdt ketumbar- 10 siung bawang merah- 4 butir kemiri- 2 ruas jahe- sejumput jinten

Bahan pelengkap:- tauge rebus- sambal rawit- bawang goreng- emping atau keripik kentang- seledri, iris tipis- jeruk nipis

Cara memasak soto Kudus:1. Rebus ayam sampai matang, tiriskan. Ganti air, rebus lagi ayam hingga empuk.2. Tumis bumbu halus, masukkan daun salam, daun bawang, daun jeruk, dan serai.3. Tuang 2 sendok sayur kaldu ayam, beri daun bawang. Masak lagi hingga mendidih.4. Masukkan tumisan ke panci ayam yang sedang direbus, aduk rata. Beri gula merah, garam, dan merica bubuk secukupnya.5. Tiriskan ayam, suwir-suwir secukupnya.6. Tata nasi dengan suwiran ayam dan tauge rebus, tuang kuah soto kudus. Beri bahan pelengkap di atasnya.

4. Nasi Tiwul

Nasi Tiwul terbuat dari tepung gaplek atau singkong yang dicampur dengan gula atau garam, tergantung kebutuhan ingin manis atau gurih. Makanan Jawa Tengah dari Solo ini berupa nasi liwet yang disajikan dengan potongan ayam dan labu siam.

Bahan:- 150 gr tepung gaplek/singkong- 150 gr gula merah- 100 gr kelapa parut- 100 ml santan- 1/4 sdt garam

Cara memasak nasi tiwul:

1. Kukus kelapa parut yang sudah dicampurkan dengan garam. Kukus selama 15 menit atau hingga matang, angkat dan biarkan dingin.2. Dalam tampah atau piring yang agak lebar, tuang tepung gaplek atau tepung singkong, tuang sedikit demi sedikit air santan cair sambil diaduk-aduk hingga berbentuk butiran-butiran kecil.3. Taburi dengan gula merah yang sudah diiris halus.4. Panaskan kukusan. Kukus tepung dan gula selama 25 menit atau cicipi sedikit, jika sudah tidak terasa tepung, tanda tiwul sudah matang. Angkat.5. Campurkan tiwul dengan gula merah. Taburi dengan kelapa parut.

Makanan Jawa Tengah Beserta Resepnya yang Otentik

©2021 Tantri Setyorini

5. Mi Ongklok

Mi Ongklok merupakan salah satu makanan Jawa Tengah yang berasal dari Wonosobo. Mi Ongklok dibuat dengan cara direbus dan diracik bersama kol.

Selain itu ada potongan daun kucai dan kuahnya menggunakan kanji, jadi lebih kental dari mie kuah biasanya. Kenapa diberi nama mi ongklok? Karena menggunakan ongklok atau semacam keranjang kecil yang terbuat dari anyaman bambu dan dipakai buat merebus mi ke dalam kuahnya.

Bahan:

- 200 gram mie kuning, rebus sebentar, tiriskan

- 50 gram kol

- 1 sdm saus tiram

- 1 sdm tepung maizena, larutkan dengan air

- 500 ml kaldu sapi batang daun bawang, iris tipis

- 2 sdm kecap manis

- minyak secukupnya

Bumbu halus:

- 3 siung bawang putih

- 1 sdm ebi kering

- 3 siung bawang merah

- garam dan gula secukupnya

- 1/4 sdt merica bubuk

Cara memasak mi ongklok:

1. Tumis bumbu halus, tuang saus tiram dan kecap manis, aduk rata.

2. Tuang kaldu sapi, masak hingga mendidih. Beri gula, garam secukupnya, dan tuang larutan maizena. Aduk sampai kental.

3. Tata mie dan kubis di mangkuk. Tuang kuah kaldu, taburi dengan daun bawang dan bawang goreng.

6. Mangut Beong

Makanan khas Magelang ini memiliki rasa yang lezat. Ya, masakan ini terbuat dari daging ikan beong yang tidak begitu lembut dan tidak mudah hancur diolah. 

Bahan:

- 1 kg mangut

- garam secukupnya

- 2 buah jeruk lemon

Bumbu lain:

- 500 cc santan sedang kentalnya

- 1 batang serai dimemarkan

- 3 lembar daun jeruk

- gula merah secukupnya

- 10 buah cabe rawit

Bumbu halus:

- 5 siung bawang merah

- 5 buah cabe merah

- 2 siung bawang putih

- 2 cm jahe

- 2 cm kencur

- 2 cm kunyit

- garam secukupnya

 

Cara memasak mangut beong:

1. Kerat-kerat ikan, goreng ikan hingga matang.

2. Tumis bumbu halus, masukkan lengkuas, daun jeruk, dan serai.

3. Tuang santan, aduk hingga mendidih.

4. Masukkan ikan, aduk hingga bumbu meresap kedalam ikan.

5. Sebelum diangkat, masukkan cabai rawit lalu masak sebentar hingga layu.

 

7. Nasi Gandul

Makanan Jawa Tengah asal Pati adalah Nasi gandul. Nasi yang disajikan di daun pisang dengan lauk daging sapi disiram kuah segar. Dijamin bikin kamu ketagihan. Cobalah memasak resep nasi gandul berikut ini:

Bahan:

- 500 gram daging sapi

- 2 batang serai

- garam dan kecap manis secukupnya

- 2 cm lengkuas

- 2 lembar salam

- jeruk nipis

- kaldu jamur secukupnya

- 1 sdm gula jawa

- 1,5 liter santan kelapa

- bawang goreng

 

Bumbu halus:

- 10 butir bawang merah

- 6 butir kemiri

- 1/2 sdt merica bubuk

- 4 siung bawang putih

- 2 buah kluwak

- 1/4 sdt jinten

- 2 cm kencur

- 1/2 sdt ketumbar sangrai

 

Cara memasak:

1. Rebus daging sampai empuk.

2. Tumis bumbu halus, masukkan serai, lengkuas, dan daun salam.

3. Masukkan daging, masak hingga daging berubah warna.

4. Tuang air 2 liter dan santan kelapa.

5. Beri gula jawa, garam, kaldu jamur, dan kecap manis. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap.

Makanan Jawa Tengah Cocok untuk Camilan

©iStock

8. Lumpia Semarang

Makanan Jawa Tengah dari Semarang ini cocok dimakan saat masih hangat, ditambah lagi dengan cabai. Camilan lumpia Semarang menjadi pengganjal perut. Isian dari lumpia khas Semarang ialah rebung (bambu muda). Namun di setiap daerah berbeda, ada yang telur, daging ayam, udang, ataupun sayuran.

Bahan:

- 100 gram daging ayam cincang halus (kukus agar daging ayam matang sempurna)

- 1 sdt merica bubuk

- 5 siung bawang merah (cincang halus)

- 1 buah bawang bombay

- 4 siung bawang putih (cincang halus)

- kaldu ayam bubuk (secukupnya)

- 2 batang daun bawang

- garam (secukupnya)

- gula (secukupnya)

- minyak goreng (secukupnya)

Bahan kulit:

- 100 gram tepung terigu

- garam (secukupnya)

- 1/2 sdm telur

- 1/2 sdm minyak goreng

- air 80 ml

 

Cara memasak lumpia Semarang:

1. Untuk bahan isi, tumis bawang putih dan bawang merah. Tambahkan bawang bombay. Beri garam, gula, merica bubuk, daun bawang, dan daging ayam. Aduk hingga bumbu meresap.

Tuang sedikit air dan kaldu ayam bubuk. Masak sampai matang, angkat dan sisihkan sebentar.

2. Untuk membuat kulit, campur tepung terigu, garam, dan air secukupnya. Aduk rata, masukkan telur, lalu aduk lagi. Masukkan minyak goreng secukupnya, aduk lagi hingga rata. Diamkan kira-kira selama 30 menit. Cetak kulit lumpia.

3. Ambil kulit lumpia, masukkan isian. Lipat kulit dengan beri perekat berupa telur yang telah dikocok lepas sebelumnya.

4. Goreng lumpia hingga warnanya menjadi kuning kecokelatan.

 

9. Jenang Kudus

Selain terkenal sebagai Kota Kretek, Kudus juga tenar dengan Jenangnya. Makanan Jawa Tengah yang satu ini biasanya dijadikan oleh-oleh khas ketika sedang bepergian ke Kota Kudus. Jenang Kudus penyajian penjualannya dalam bentuk memanjang dan dibungkus pula menggunakan plastik bening.

Kamu bisa membeli dalam kiloan atau yang sudah dimasukkan ke dalam kotak kemasan. Jenang Kudus ini memiliki rasa manis dan teksturnya legit. Kelezatan rasa dari jenang sudah tersebar luas bahkan hingga mancanegara.

Bahan:

- wijen yang sudah disangrai 200 gram

- 1 kg tepung beras

- 500 gram gula pasir

- tepung ketan sebanyak 300 gram

- vanili bubuk 1 sendok teh

- 2 kg gula merah (diiris tipis-tipis)

- santan 2 liter yang kental

- 1 bungkus agar-agar bubuk

Cara memasak jenang Kudus:

a. Campurkan tepung ketan dan tepung beras, lalu larutkan dengan sedikit santan.

b. Rebus sisa santan. Masukkanlah gula merah dan gula pasir.

c. Beri sedikit garam dan vanili bubuk, aduk sampai gula larut. Masukkan larutan tepung. Aduk hingga mengental, lalu masukkan agar-agar bubuk.

d. Aduk hingga jenang matang dan tidak lengket ditangan. Angkatlah dan masukkan ke dalam nampan plastik.

e. Taburi dengan wijen dibagian bawah dan atasnya. Tunggu hingga dingin.

f. Potong-potong jenang.

 

10. Wajik

Wajik otentik merupakan makanan Jawa tengah. Wajik terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan menggunakan gula jawa. Biasanya rasanya manis karena memakai gula jawa yang menjadikan rasanya khas.

Tetapi sekarang banyak wajik yang warnanya bermacam-macam, ada hijau, pink, merah dan warna lainnya. Kalau yang warna-warni pemanisnya bukan menggunakan gula jawa, tapi gula pasir. Tunggu apa lagi, buat resep wajik berikut ini:

Bahan:

- 300 gram beras ketan, rendam dalam air selama kurang lebih 2 jam

- 2 lembar daun pandan

- 250 gram gula merah

- 175 ml air

- 250 ml santan

- 1/2 sdt garam

 

Cara memasak wajik:

1. Kukus beras ketan 20 menit sampai mekar. Sisihkan.

2. Rebus air dan daun pandan sampai mendidih. Masukkan ketan, masak sambil terus diaduk sampai meresap.

3. Kukus beras ketan 15 menit. Angkat dan dinginkan.

4. Rebus santan, gula merah, dan garam sampai larut dan mengental. Masukkan ketan kukus.

5. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk sampai meresap.

6. Tuang wajik ke atas loyang yang sudah dialasi dengan daun pisang atau plastik. Padatkan dan dinginkan.

7. Potong sesuai selera. (mdk/Ibr)