Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

23 November Peringati Hari Penghargaan Buruh di Jepang, Ini Sejarahnya

23 November Peringati Hari Penghargaan Buruh di Jepang, Ini Sejarahnya Ilustrasi buruh perusahaan Jepang. © monocle.com

Merdeka.com - Manusia merupakan salah satu sumber daya yang selalu dibutuhkan dalam setiap industri bisnis. Dalam hal ini, manusia memberikan tenaga atau keahlian yang dimiliki untuk membantu pengerjaan proses produksi. Terlebih di awal-awal perkembangan era industri, tenaga manusia menjadi satu-satunya sumber kekuatan produksi setiap perusahaan.

Meskipun kini sudah banyak teknologi-teknologi canggih yang dapat melakukan proses produksi, namun jasa dari tenaga-tenaga manusia tidak bisa dilupakan begitu saja. Bahkan dapat dikatakan, tanpa tenaga manusia industri dunia tidak dapat maju dan berkembang seperti saat ini. Tidak salah jika para buruh patut mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat.

Seperti di Jepang, terdapat peringatan khusus untuk hal ini setiap tanggal 23 November. Peringatan yang dinamai Hari Penghargaan Buruh ini konon pertama kali dirayakan pada tahun 1948 saat masa Perang Dunia II. Namun, jauh sebelum itu, masyarakat Jepang pada zaman pemerintahan kaisar pertama, sudah memiliki tradisi ini untuk merayakan kerja keras pada buruh petani.

Hingga kini, peringatan Hari Penghargaan Buruh ini masih terus dilakukan setiap tahun. Lalu bagaimana sejarah dan apa saja tujuan yang mendasari perayaan ini. Dilansir dari National Today, berikut kami merangkum peristiwa 23 November atau peringatan Hari Penghargaan Buruh di Jepang, bisa Anda simak.

Sejarah Hari Penghargaan Buruh

Menurut sejarah, tradisi perayaan untuk memberikan penghargaan buruh di Jepang sudah ada sejak masa pemerintahan Kaisar Jimmu, kaisar pertama Jepang. Perayaan ini berakar pada festival panen kuno yang dikenal sebagai Niiname-sai. Festival Niiname-sai ini tidak lain untuk merayakan kerja keras pertanian di setiap tahun dan mendedikasikan upacara panen untuk para dewa. sebagai bentuk syukur.

Dari tradisi tersebut, perayaan untuk menghargai kerja keras para petani masih terus dilakukan hingga masa pemerintahan Kaisar Tenmu, yaitu kaisar keempat puluh yang memimpin Jepang. Kemudian, Hari Penghargaan Buruh modern didirikan pada tahun 1948, setelah Perang Dunia II.

Pada hari perayaan ini, anak-anak sekolah menyiapkan kartu dan hadiah untuk dibagikan kepada orang-orang yang bekerja di sektor tenaga kerja. Tradisi ini dilakukan tidak lain untuk menunjukkan penghargaan atas pekerjaan dan kontribusi mereka kepada negara.

Selain itu, bagi perusahaan perayaan ini dilakukan dengan memberikan penghargaan atas prestasi yang diberikan oleh para pekerja. Meskipun zaman sudah berkembang, namun akar dari perayaan ini masih tetap dilestarikan. Di mana tradisi Niiname-sai masih dirayakan oleh Keluarga Kekaisaran.

Tujuan Hari

Setelah mengetahui sejarah Hari Penghargaan Buruh di Jepang yang diperingati setiap tanggal 23 November, terakhir perlu diketahui tujuan apa saja yang mendasari peringatan ini. Tujuan yang pertama, tentu saja untuk memberikan penghargaan bagi pekerja-pekerja buruh yang berkontribusi membangun negara Jepang.

Para buruh patut mendapatkan apresiasi tinggi karena telah mencurahkan waktu dan tenaganya untuk mendukung roda perekonomian negara berjalan dengan baik. Bahkan, dikatakan bahwa para buruh adalah urat nadi bagi kehidupan masyarakat, bukan hanya Jepang tetapi seluruh dunia.

Tujuan yang kedua dari peringatan Hari Penghargaan Buruh di Jepang yaitu untuk menyoroti praktik sejarah dan budaya yang telah ada sejak lama. Adalah perayaan Niiname-sai kuno, tradisi yang dilakukan masyarakat Jepang zaman dahulu untuk menghargai kerja keras pertanian. Di mana para pekerja atau buruh tani melakukan upaya terbaik untuk menghasilkan panen yang melimpah bagi negara.

Dengan peringatan ini, masyarakat Jepang yang hidup di era ini, diajak untuk menilik sejarah budaya yang kaya akan nilai-nilai sosial. Dengan pengetahuan sejarah yang lebih luas, tentu akan membangun masyarakat yang bijak dalam memandang kesuksesan perkembangan zaman saat ini. Ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat Jepang untuk berterima kasih pada para buruh yang telah bekerja keras membangun negara. (mdk/ayi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya
5 Tradisi Menyambut 10 Muharram di Indonesia, Mulai dari Arak-Arakan hingga Makan Bubur Bareng
5 Tradisi Menyambut 10 Muharram di Indonesia, Mulai dari Arak-Arakan hingga Makan Bubur Bareng

Bagi umat Islam, tanggal 10 Muharram dianggap sebagai hari spesial. Banyak peristiwa besar yang terjadi pada tanggal itu.

Baca Selengkapnya
1 Mei Diperingati Hari Buruh Internasional, Ketahui Sejarah, Tujuan dan Maknanya
1 Mei Diperingati Hari Buruh Internasional, Ketahui Sejarah, Tujuan dan Maknanya

Hari Buruh Internasional rutin diperingati setiap 1 Mei sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan kaum buruh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 20 Desember, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 20 Desember, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional diperingati setiap tanggal 20 Desember.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang
Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang

Perjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya
11 Juni 1938 Awali Pertempuran Wuhan, Konflik Terbesar dalam Perang Tiongkok-Jepang
11 Juni 1938 Awali Pertempuran Wuhan, Konflik Terbesar dalam Perang Tiongkok-Jepang

Pertempuran ini mencakup serangkaian operasi militer antara pasukan Kekaisaran Jepang dan Republik Tiongkok.

Baca Selengkapnya
26 Juli: Peringatan Hari Puisi Indonesia, Berikut Sejarah dan Tujuannya
26 Juli: Peringatan Hari Puisi Indonesia, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Tanggal ini dipilih untuk memperingati hari lahir sang penyair, yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia sastra Indonesia.

Baca Selengkapnya
4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 15 Agustus: Korea Selatan Merdeka dari Jajahan Jepang, Begini Sejarah dan Fakta Menariknya
Peristiwa 15 Agustus: Korea Selatan Merdeka dari Jajahan Jepang, Begini Sejarah dan Fakta Menariknya

Korea dijajah Jepang selama 35 tahun dan tepat pada hari ini, 15 Agustus, masyarakat Korea Selatan memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-79.

Baca Selengkapnya