5 Manfaat Kacang Kapri untuk Kesehatan, Melancarkan Pencernaan hingga Cegah Diabetes
Kacang kapri memiliki beragam nutrisi baik untuk tubuh.
Kacang kapri memiliki beragam nutrisi baik untuk tubuh.
5 Manfaat Kacang Kapri untuk Kesehatan, Melancarkan Pencernaan hingga Cegah Diabetes
Kacang kapri merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang sering ditambahkan ke dalam berbagai olahan menu.Biasanya, kacang kapri digunakan sebagai bahan campuran sayur pada hidangan sop ayam gurih.
Selain itu, kacang kapri juga sering ditambahkan ke dalam hidangan sambal goreng dan hidangan lainnya.
Sayur berwarna hijau dan berbentuk kecil ini memiliki cita rasa gurih dan sedikit manis. Selain itu, kacang kapri juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.
Manfaat kacang kapri untuk kesehatan diketahui dapat melancarkan pencernaan, mengontrol berat badan, hingga mencegah penyakit jantung.
Jika penasaran, berikut kami rangkum berbagai manfaat kacang kapri untuk kesehatan dan tips konsumsinya, bisa disimak.
-
Apa manfaat kacang lima bagi pencernaan? Kacang lima kaya akan serat pangan, yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan mengurangi risiko sembelit, divertikulosis, dan penyakit pencernaan lainnya.
-
Kenapa kacang lima baik untuk diabetes tipe 2? Kacang lima kaya akan serat pangan dan memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti konsumsinya dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
-
Bagaimana Kacang-Kacangan bantu Pencernaan? Serat membantu meningkatkan volume feses dan mempercepat pergerakan usus, sehingga mencegah sembelit dan memperlancar pencernaan.
-
Siapa yang dapat memperoleh manfaat dari kacang hijau untuk menjaga kesehatan pencernaan? Kandungan serat pada kacang hijau membantu melancarkan sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
-
Kenapa kacang mete baik untuk kesehatan? Selain memiliki cita rasa enak dan gurih, kacang mete juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Beberapa kandungan seperti vitamin K, vitamin E, folat, dan vitamin B, kalsium, natrium, kalium, magnesium, fosfor, zinc, dan zat besi, berperan penting mencegah berbagai macam penyakit.
-
Apa manfaat utama kemangi bagi kesehatan pencernaan? Kemangi dapat membantu mengurangi masalah pencernaan seperti sakit perut, diare, dan sembelit. Manfaat ini muncul karena kandungan serat dan senyawa antimikroba alami yang dimilikinya.
Kandungan Nutrisi Kacang Kapri
Sebelum mengetahui manfaat kacang kapri untuk kesehatan, perlu diketahui kandungan nutrisi di dalamnya.
Kacang kapri, atau kacang polong, memiliki berbagai kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah daftar kandungan nutrisi yang biasanya terdapat dalam 100 gram kacang kapri segar:
1. Kalori: 81 kcal
2. Protein: 5.42 gram
3. Lemak: 0.4 gram
• Lemak jenuh: 0.1 gram
• Lemak tak jenuh ganda: 0.2 gram
• Lemak tak jenuh tunggal: 0.1 gram
4. Karbohidrat: 14.45 gram
• Serat: 5.1 gram
• Gula: 5.67 gram
5. Vitamin A: 765 IU (Internasional Unit)
6. Vitamin C: 40 mg
7. Vitamin K: 24.8 µg (mikrogram)
8. Vitamin B6: 0.169 mg
9. Folat (Vitamin B9): 65 µg
10. Thiamin (Vitamin B1): 0.266 mg
11. Riboflavin (Vitamin B2): 0.132 mg
12. Niacin (Vitamin B3): 2.09 mg
13. Asam Pantotenat (Vitamin B5): 0.104 mg
14. Kalsium: 25 mg
15. Zat Besi: 1.47 mg
16. Magnesium: 33 mg
17. Fosfor: 108 mg
18. Kalium: 244 mg
19. Sodium: 5 mg
20. Zinc: 1.24 mg
21. Tembaga: 0.176 mg
22. Mangan: 0.41 mg
23. Selenium: 1.8 µg
Manfaat Kacang Kapri
Berikutnya, akan dijelaskan berbagai macam manfaat kacang kapri untuk kesehatan.
Kacang kapri atau kacang polong adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh.
Berikut ini adalah beberapa manfaat kacang kapri untuk kesehatan yang bisa didapatkan:
1. Mengontrol berat badan:
Kacang kapri kaya akan serat, protein, dan rendah kalori. Serat yang terkandung dalam kacang kapri dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengendalikan nafsu makan berlebihan dan membantu dalam program penurunan berat badan.
2. Melancarkan saluran cerna:
Kacang kapri mengandung serat yang baik untuk melancarkan pencernaan.
Serat membantu mengatasi masalah sembelit dan menjaga kesehatan saluran cerna. Konsumsi kacang kapri secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit pencernaan seperti divertikulosis.
3. Menjaga kesehatan mata:
Kacang kapri mengandung vitamin A dan lutein yang penting untuk menjaga kesehatan mata.
Vitamin A membantu menjaga kesehatan retina dan penglihatan, sedangkan lutein melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV.
4. Mengurangi risiko terkena diabetes:
Kacang kapri mengandung serat larut yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat juga membantu menghambat penyerapan glukosa, sehingga dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
5. Mencegah penyakit jantung:
Kacang kapri mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk jantung. Lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga dapat mencegah penyakit jantung dan stroke.
Risiko Efek Samping
Setelah menyimak manfaat kacang kapri untuk kesehatan, selanjutnya dijelaskan risiko efek sampingnya.
Konsumsi kacang kapri secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa risiko efek samping yang perlu diwaspadai, yaitu sebagai berikut:1. Masalah Pencernaan:
Kacang kapri mengandung serat yang tinggi. Meskipun serat baik untuk kesehatan pencernaan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah seperti kembung, gas, dan diare.
2. Alergi:
Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap kacang kapri atau jenis kacang-kacangan lainnya. Reaksi alergi bisa bervariasi dari ringan hingga parah, termasuk gejala seperti gatal-gatal, ruam kulit, bengkak, hingga anafilaksis yang memerlukan perhatian medis segera.
3. Purine:
Kacang kapri mengandung purin yang, ketika dipecah dalam tubuh, menghasilkan asam urat. Konsumsi kacang kapri dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar asam urat, yang dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi seperti gout pada orang yang rentan.
4. Interaksi dengan Obat:
Kacang kapri mengandung vitamin K yang cukup tinggi, yang dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah seperti warfarin. Konsumsi berlebihan dapat mempengaruhi efektivitas obat tersebut dan meningkatkan risiko pembekuan darah.
5. Kandungan Antinutrien:
Seperti banyak kacang-kacangan dan biji-bijian lainnya, kacang kapri mengandung antinutrien seperti lektin dan asam fitat, yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi tertentu di usus jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Meskipun kacang kapri relatif rendah kalori, konsumsi dalam jumlah besar tetap dapat berkontribusi pada asupan kalori dan karbohidrat yang tinggi, yang bisa berdampak pada berat badan dan kadar gula darah, terutama bagi mereka yang mengontrol diabetes atau sedang dalam program penurunan berat badan.
Tips Konsumsi Aman dan Sehat
Setelah mengetahui manfaat kacang kapri untuk kesehatan, terakhir akan dijelaskan tips konsumsinya.
Untuk mendapatkan manfaat dari kacang kapri, maka makanan ini perlu dikonsumsi dengan cara yang aman dan sehat, berikut tipsnya:1. Konsumsi dalam Porsi Moderat:
Makanlah kacang kapri dalam jumlah yang wajar. Porsi yang direkomendasikan biasanya sekitar setengah hingga satu cangkir per hari sebagai bagian dari diet seimbang.
2. Memasak dengan Benar:
Memasak kacang kapri dengan baik dapat membantu mengurangi kandungan antinutrien seperti lektin dan asam fitat yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi. Kukus, rebus, atau tumis kacang kapri untuk mempertahankan sebagian besar nutrisinya.
3. Variasi dalam Diet:
Jangan hanya mengandalkan kacang kapri sebagai sumber nutrisi. Variasikan asupan sayuran dan sumber protein Anda untuk memastikan Anda mendapatkan berbagai nutrisi penting dari berbagai makanan.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti gout atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, konsultasikan dengan dokter sebelum meningkatkan asupan kacang kapri.
5. Cuci dengan Baik:
Pastikan untuk mencuci kacang kapri dengan baik sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan residu pestisida dan kotoran lainnya.
6. Kombinasikan dengan Makanan Lain:
Kombinasikan kacang kapri dengan sumber protein lain, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat untuk mendapatkan makanan yang seimbang. Misalnya, tambahkan kacang kapri ke dalam salad, sup, atau tumisan bersama dengan sayuran lainnya.
7. Perhatikan Tanda Alergi:
Jika Anda baru pertama kali mencoba kacang kapri atau kacang-kacangan lainnya, perhatikan apakah ada tanda-tanda alergi seperti gatal-gatal, ruam, atau kesulitan bernapas. Jika mengalami gejala alergi, hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
Jika Anda mengikuti diet rendah purin atau perlu membatasi asupan vitamin K, periksa kandungan nutrisi kacang kapri dan sesuaikan asupan Anda sesuai dengan kebutuhan diet spesifik Anda.
9. Pilih Produk Segar dan Berkualitas:
Pilih kacang kapri yang segar dan berkualitas tinggi. Hindari yang sudah terlihat layu atau rusak.