8 Juli Peringati Hari Video Game Nasional di Amerika, Ini Sejarah dan Dampaknya
Terdapat berbagai fakta menarik tentang video game.
Terdapat berbagai fakta menarik tentang video game.
8 Juli Peringati Hari Video Game Nasional di Amerika, Ini Sejarah dan Dampaknya
Video game merupakan permainan populer yang disukai banyak orang. Bukan hanya anak-anak, para remaja hingga orang dewasa gemar memainkan permainan ini. Mulai dari game console hingga game yang dimainkan melalui smatphone.
Di Amerika, bahkan terdapat peringatan khusus untuk hal ini, yaitu Hari Video Game Nasional yang dirayakan setiap 8 Juli. Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih lanjut bagaimana sejarah video game dan berbagai dampak yang diberikan, baik dampak positif maupun negatif. Berikut, kami rangkum penjelasannya, bisa disimak.
-
Hari apa yang dirayakan pada tanggal 16 Agustus di Amerika? Hari WFH Nasional untuk Kesehatan yang ada di Amerika diperingati setiap tahun, tanggal 16 Agustus.
-
Hari apa yang diperingati di Amerika pada tanggal 4 September? Hari Satwa Liar Nasional di Amerika diperingati setiap tanggal 4 September.
-
Apa yang dirayakan pada 2 Agustus? Galungan adalah Hari Raya penuh makna kebaikan bagi umat Hindu.
-
Apa yang dirayakan pada tanggal 17 Agustus? Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus adalah momen penting yang merayakan pencapaian dan perjuangan bangsa.
-
Apa yang dirayakan di tanggal 17 Agustus? Tahun ini, Indonesia memperingati hari ulang tahun (HUT) yang ke-78 tahun.
-
Kapan 17 Agustus diperingati? Agustus merupakan bulan bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Kemerdekaan negeri ini dideklarasikan pada 17 Agustus.
Sejarah Hari Video Game Nasional Amerika
Sejarah Hari Video Game 8 Juli di Amerika berawal pada tahun 1958.
Sebuah permainan mirip pingpong, yang disebut Tennis for Two, diciptakan oleh William Higinbotham.
Permainan ini pertama kali muncul di komputer analog besar di Laboratorium Nasional Brookhaven, sebuah lembaga penelitian di New York.
Pada tahun 1970-an, konsol permainan video Odyssey dan Atari mulai beredar di pasaran dengan teknologi baru seperti joystick dan permainan multi-kartrid. Tahun 1980-an menghadirkan permainan video yang lebih menarik, seperti Pac-Man, Super Mario Bros, Tetris, dan SimCity, yang sebagian besarnya terus menjadi waralaba yang sukses hingga saat ini.
Meski video game mengalami sedikit kemerosotan pada pertengahan tahun delapan puluhan, dan beberapa perusahaan komputer rumah dan konsol video game bahkan bangkrut selama waktu itu, industri tersebut bangkit kembali lebih kuat dari sebelumnya.
Kehadiran Nintendo Entertainment System oleh perusahaan game Jepang yang berusia hampir 100 tahun mencegah pembuatan game murah yang dibuat dengan buruk, dengan memberlakukan peraturan pada game pihak ketiga. Hal ini membangun kembali integritas industri video game.
Hanya beberapa tahun kemudian, pada tahun 1989, Nintendo memperkenalkan perangkat genggamnya. Game Boy, Game Boy Color, Nintendo DS, dan Nintendo 3DS terus merevolusi industri video game hingga awal tahun 2000-an.
Pada awal tahun 1990-an, Video Game Day mulai muncul. Perayaan pertama yang tercatat tampaknya terjadi pada tahun 1991 dan mungkin disponsori oleh seorang pria bernama David Earle, yang merupakan presiden Kid Vid Warriors pada awal tahun 1990-an.
Fakta Menarik Video Game
Selain sejarah Hari Video Game Nasional 8 Juli di Amerika, berikutnya terdapat beberapa fakta menarik.
Video game adalah salah satu bentuk hiburan yang sangat populer di seluruh dunia.
Berikut beberapa fakta menarik tentang video game:
1. Industri Raksasa:
Industri video game kini lebih besar daripada industri film dan musik digabungkan. Pada tahun 2020, pendapatan global dari video game mencapai sekitar $159,3 miliar.
2. E-Sports:
Kompetisi video game profesional, atau e-sports, telah menjadi fenomena global. Turnamen e-sports besar seperti The International (Dota 2) dan League of Legends World Championship menawarkan hadiah jutaan dolar.
3. Efek Positif:
Penelitian menunjukkan bahwa video game dapat meningkatkan keterampilan kognitif, termasuk pemecahan masalah, koordinasi mata dan tangan, serta kemampuan multitasking. Beberapa game juga digunakan dalam terapi fisik dan mental.
4. Dunia Virtual:
Video game telah mengembangkan dunia virtual yang sangat kompleks dan realistis. Game seperti "The Elder Scrolls V: Skyrim" dan "Red Dead Redemption 2" menawarkan dunia terbuka yang luas dengan ekosistem yang hidup dan berinteraksi.
Video game telah mempengaruhi budaya pop secara signifikan, dengan karakter-karakter seperti Mario, Link, dan Master Chief menjadi ikon yang dikenal di seluruh dunia.
6. Pendidikan dan Pelatihan:
Banyak video game yang dirancang untuk tujuan edukatif dan pelatihan. Contohnya, game simulasi seperti "Microsoft Flight Simulator" digunakan untuk melatih pilot.
7. Realitas Virtual dan Augmented Reality:
Teknologi VR dan AR telah membuka dimensi baru dalam bermain game. Headset VR seperti Oculus Rift dan game AR seperti "Pokémon Go" menawarkan pengalaman yang lebih imersif.
8. Indie Game:
Di samping raksasa industri seperti EA dan Activision, banyak game indie yang sukses besar, seperti "Minecraft," "Undertale," dan "Stardew Valley." Game indie sering kali menawarkan kreativitas dan inovasi yang tidak selalu terlihat dalam game komersial besar.
Dampak Bermain Video Game
Setelah mengetahui sejarah Hari Video Game Nasional 8 Juli di Amerika, terakhir akan dijelaskan dampak.
Bermain video game bisa memberikan berbagai dampak positif, tetapi juga memiliki potensi dampak negatif jika tidak dilakukan secara bijaksana.
Berikut beberapa dampak positif dan negatif dari bermain video game:
Dampak Positif
1. Peningkatan Keterampilan Kognitif:
Video game dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kemampuan strategis.
2. Koordinasi Mata dan Tangan:
Bermain video game, terutama game aksi, dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan.
3. Keterampilan Sosial:
Game multiplayer memungkinkan pemain untuk berinteraksi, bekerja sama, dan berkomunikasi dengan pemain lain dari berbagai belahan dunia.
4. Pengurangan Stres:
Bermain video game dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres dan bersantai.
5. Edukasi dan Pelatihan:
Banyak video game dirancang untuk tujuan edukatif dan dapat membantu dalam pembelajaran dan pelatihan.
6. Stimulasi Mental:
Video game sering kali menantang pemain untuk berpikir cepat dan membuat keputusan, yang merangsang otak.
7. Pengembangan Kreativitas:
Beberapa video game memungkinkan pemain untuk mengekspresikan kreativitas mereka, seperti dalam game "Minecraft" atau "The Sims".
Dampak Negatif
1. Kecanduan:
Bermain video game secara berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, pekerjaan, atau sekolah.
2. Masalah Kesehatan Fisik:
Duduk dalam waktu yang lama dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, sakit punggung, dan gangguan mata.
3. Masalah Kesehatan Mental:
Terlalu banyak bermain game dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan isolasi sosial.
4. Gangguan Tidur:
Bermain video game hingga larut malam dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan kurang tidur.
5. Penurunan Prestasi Akademik:
Waktu yang dihabiskan untuk bermain game bisa mengganggu waktu belajar dan menurunkan prestasi akademik.
6. Pengaruh Konten Negatif:
Beberapa video game mengandung konten kekerasan, seksual, atau bahasa kasar yang tidak sesuai untuk semua usia dan dapat mempengaruhi perilaku pemain, terutama anak-anak.
7. Isolasi Sosial:
Terlalu banyak bermain game bisa membuat seseorang mengisolasi diri dari interaksi sosial nyata dan aktivitas sosial lainnya.
8. Biaya Finansial:
Pembelian game, konsol, dan item dalam game bisa menjadi mahal dan menyebabkan masalah keuangan jika tidak diatur dengan baik.