Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak di Bawah 12 Tahun Kini Boleh Masuk Mal, Satgas Covid-19 DIY Ingatkan Hal Ini

Anak di Bawah 12 Tahun Kini Boleh Masuk Mal, Satgas Covid-19 DIY Ingatkan Hal Ini Suasana Senayan City Saat Anak 12 Tahun Diizinkan Masuk. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2-4 di Jawa-Bali mulai 21 September hingga 4 Oktober 2021 mendatang. Di masa perpanjangan PPKM kali ini, wilayah Jawa-Bali sudah bebas dari PPKM level 4. Sejumlah aktivitas kini kembali mengalami penyesuaian.

Salah satunya, pemerintah akan melakukan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan/mal bagi anak-anak di bawah usia kurang dari 12 tahun. Perubahan aturan PPKM di Jawa-Bali ini dilakukan dengan pengawasan dan pendampingan orangtua yang akan diterapkan di wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, DIY, dan Surabaya.

"Penduduk usia di bawah 12 tahun dilarang memasuki pusat perbelanjaan/mal atau pusat perdagangan kecuali di DKI Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya dengan syarat didampingi orang tua," bunyi aturan terbaru PPKM dikutip merdeka.com pada Rabu (22/9).

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta meminta orang tua untuk bijak dengan tetap mengutamakan keselamatan anak saat membawa ke pusat perbelanjaan/mal.

"Meskipun anak berusia kurang dari 12 tahun sudah diperbolehkan masuk ke mal, tetapi menjaga protokol kesehatan untuk memberikan perlindungan kepada seluruh anggota keluarga harus tetap diutamakan," kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Hero Poerwadi pada Selasa (21/09) dikutip dari Antara.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak euforia secara berlebihan meskipun sejumlah aturan telah dilonggarkan dan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY mulai terkendali. Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin demi mencegah peningkatan kasus.

"Dari laporan Kementerian Perdagangan, pusat-pusat perbelanjaan di Kota Yogyakarta juga memiliki tingkat kepatuhan protokol kesehatan yang tinggi yaitu mencapai 95-97 persen. Tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan mewaspadai beberapa potensi sebaran yang mungkin masih muncul," ujarnya.

Selama satu pekan terakhir, kasus positif Covid di Kota Yogyakarta kurang dari 15 kasus dengan tingkat kesembuhan yang tinggi dan kematian yang rendah. Selain itu, sekitar 96 rukun tetangga (RT) di Kota Yogyakarta juga sudah ditetapkan sebagai zona hijau.

"Okupansi tempat tidur perawatan di rumah sakit pun sudah semakin turun. Saat ini, terisi kurang dari 15 persen," katanya.

Selain gencar mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah kasus yang terkendali, berbagai cara untuk mencegah penyebaran juga masih terus dilakukan pemerintah. Seperti halnya melakukan pemeriksaan terhadap wisatawan maupun pengunjung dari luar daerah tetap di pintu-pintu masuk Kota Yogyakarta serta tempat umum.

"Pemeriksaan acak ini ditujukan agar masyarakat mematuhi aturan perjalanan dari luar daerah yaitu sudah divaksin dan membawa hasil negatif Covid-19," katanya.

Selain itu, di mal, tempat umum, dan tempat keramaian lain juga sudah dilengkapi QR Code yang dipindai menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Dengan memindai code yang disediakan, maka akan diketahui status wisatawan atau pendatang tersebut. Apakah sudah divaksin atau justru menjadi kontak erat pasien Covid-19," katanya. (mdk/anf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap

Pemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023

Tercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota

Baca Selengkapnya
85 Pelajar Ikut Demo Kawal Putusan MK di DPR, Terancam KJP Dicabut?
85 Pelajar Ikut Demo Kawal Putusan MK di DPR, Terancam KJP Dicabut?

Disdik DKI Jakarta sejauh ini pihaknya belum menentukan sanksi bagi para pelajar yang ikut demo.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta

Baca Selengkapnya
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan

KemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: DKI Jakarta Terapkan Pembatasan Kendaraan Motor dan Mobil, Ini Batas Usia Maksimal yang Boleh Masuk Ibu Kota
FOTO: DKI Jakarta Terapkan Pembatasan Kendaraan Motor dan Mobil, Ini Batas Usia Maksimal yang Boleh Masuk Ibu Kota

Anggota Komisi B DPRD DKI mendukung pembatasan kepemilikan dan usia kendaraan bermotor sehingga kemacetan dan polusi udara di Jakarta dapat diatasi.

Baca Selengkapnya