Cara Pijat Saluran Air Mata yang Tepat, Efektif Atasi Mata Kering dan Lelah
Pijat saluran air mata perlu memperhatikan cara yang tepat untuk mendapatkan manfaat optimal.
Gangguan kesehatan mata merupakan masalah yang kerap terjadi sehari-hari. Mulai dari mata kering akibat terlalu lama menatap layar gadget, mata lelah, hingga penyumbatan saluran air mata,
Jika Anda sering mengalami kondisi ini, pijat saluran air mata bisa menjadi alternatif perawatan. Namun, pijatan ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Penting untuk dipahami bagaimana cara pijat saluran air mata yang tepat untuk mendapatkan manfaat optimal.
-
Bagaimana cara pijat mata? Pijatan mata dapat dilakukan dengan lembut menggunakan jari tangan yang bersih. Sentuh area di sekitar mata secara lembut dengan gerakan melingkar untuk merangsang sirkulasi darah dan merilekskan otot-otot di sekitar mata.
-
Bagaimana cara mengatasi mata lelah? Jika aktivitas atau pekerjaan mengharuskan Anda menatap layar terus-menerus cobalah untuk melakukan istirahat mata secara berkala.Istirahatkan mata selama 20 detik setiap 20 menit sekali. Coba untuk menerapkan metode 20-20-20 dalam mengistirahatkan mata.Maksudnya, setiap 20 menit, lihat sesuatu dengan jarak pandang 20 kaki jauhnya selama 20 detik. Hal ini akan membantu mata untuk lebih segar kembali.
-
Bagaimana cara memijat titik akupresur untuk turunkan tekanan darah? Untuk merangsang titik ini, berikan tekanan sedang selama satu menit.
-
Bagaimana cara pijat kulit kepala yang benar? Mulailah dengan meletakkan ujung jari di kulit kepala, lalu pijat dengan gerakan melingkar yang lembut.
-
Bagaimana cara memijat otot terkilir dengan benar? 'Pemijatan bisa saja dilakukan asal ada pakemnya dan dengan prosedur yang tidak membahayakan,' kata Ade beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Berikut kami rangkum cara pijat saluran air mata yang tepat dan penjelasan lainnya yang bisa disimak.
Cara Pijat Saluran Air Mata
Pertama, akan dijelalskan cara pijat saluran air mata yang tepat. Memijat saluran air mata bisa menjadi solusi efektif untuk berbagai masalah mata. Namun, pijat ini perlu dilakukan dengan tepat. Berikut beberapa cara pijat saluran air mata yang tepat, bisa dipraktikkan:
- Cuci Tangan: Cuci tangan Anda dengan sabun dan air bersih sebelum memulai pijatan. Pastikan tangan Anda benar-benar bersih untuk mencegah infeksi.
- Posisikan Jari: Gunakan jari telunjuk atau jari kelingking yang bersih. Temukan area tepat di bawah sudut dalam mata (dekat pangkal hidung).
- Lakukan Tekanan Lembut: Tekan dengan lembut area tersebut dengan gerakan memutar atau sedikit mendorong ke arah bawah (menuju hidung). Pastikan tekanan yang diberikan tidak terlalu keras; cukup untuk merasakan sedikit tekanan.
- Ulangi Gerakan: Lakukan gerakan ini sebanyak 5-10 kali, beberapa kali sehari (umumnya 2-3 kali). Gerakan ini dapat membantu mendorong air mata dan mengosongkan sumbatan.
- Perhatikan Tanda Infeksi: Jika ada tanda-tanda seperti kemerahan, bengkak, keluarnya cairan kuning atau hijau, atau demam, segera konsultasikan ke dokter karena ini bisa menjadi tanda infeksi yang memerlukan penanganan medis.
Manfaat Pijat Saluran Air Mata
Setelah mengetahui cara pijat saluran air mata yang tepat, berikutnya dijelaskan berbagai manfaatnya. Pijat saluran air mata memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan mata, terutama bagi mereka yang mengalami penyumbatan saluran air mata dan masalah mata lainnya. Berikut beberapa manfaat utamanya:
- Mengatasi Penyumbatan Saluran Air Mata: Pijat ini dapat membantu membuka atau membersihkan saluran air mata yang tersumbat. Penyumbatan ini sering terjadi pada bayi dan bisa menyebabkan mata berair terus-menerus atau infeksi mata.
- Mengurangi Risiko Infeksi Mata: Dengan membantu mengeluarkan kotoran atau cairan berlebih dari saluran air mata, pijat ini dapat mencegah penumpukan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi seperti konjungtivitis (mata merah) atau dakriosistitis (infeksi kantung air mata).
- Meningkatkan Drainase Air Mata: Teknik ini membantu mengembalikan aliran normal air mata ke dalam saluran nasolakrimal (saluran air mata ke hidung), sehingga mata tidak lagi berair berlebihan atau merasa iritasi karena aliran air mata yang terganggu.
- Mencegah Pembentukan Batu Air Mata: Dalam beberapa kasus, penyumbatan kronis dapat menyebabkan pembentukan batu air mata (dacryolith). Pijat yang teratur dapat membantu mencegah pembentukan batu ini dengan menjaga saluran tetap bersih.
- Mengurangi Pembengkakan dan Ketidaknyamanan: Pijat yang tepat dapat membantu mengurangi pembengkakan di sekitar area mata yang disebabkan oleh penumpukan cairan atau infeksi. Ini juga bisa membantu meredakan ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan.
- Mendukung Perawatan Mata Secara Keseluruhan: Sebagai bagian dari perawatan mata yang komprehensif, pijat saluran air mata dapat melengkapi metode lain yang direkomendasikan oleh dokter untuk menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.
- Merangsang Kelenjar Lakrimal: Pada beberapa orang, terutama mereka yang memiliki kondisi mata kering, pijat ini dapat merangsang kelenjar lakrimal (kelenjar air mata) untuk meningkatkan produksi air mata, membantu menjaga kelembaban mata.
- Mengurangi Mata Lelah dan Tegang: Pijat ini juga bisa membantu melemaskan otot-otot di sekitar mata, mengurangi kelelahan, dan ketegangan mata yang sering dialami setelah terlalu lama melihat layar komputer atau gadget.
Hal-Hal yang Perlu Dihindari
Setelah mengetahui cara pijat saluran air mata dan manfaatnya, terakhir dijelaskan hal-hal yang perlu dihindari. Saat melakukan pijat saluran air mata, penting untuk memperhatikan beberapa hal yang perlu dihindari agar tidak menyebabkan masalah tambahan atau memperburuk kondisi. Berikut hal-hal yang perlu dihindari ketika melakukan pijat saluran air mata:
- Jangan Memijat dengan Tangan Kotor: Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum memijat area sekitar mata. Tangan yang kotor dapat menyebabkan infeksi, terutama karena mata sangat rentan terhadap bakteri dan kuman.
- Hindari Tekanan yang Terlalu Keras: Jangan memberikan tekanan yang terlalu kuat saat memijat area di sekitar saluran air mata. Tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi, memar, atau bahkan kerusakan pada jaringan halus di sekitar mata.
- Jangan Memijat Jika Ada Tanda Infeksi Parah: Jika ada tanda-tanda infeksi serius seperti kemerahan, bengkak yang parah, keluarnya cairan kuning atau hijau, atau rasa nyeri yang intens, segera hentikan pijatan dan konsultasikan dengan dokter. Memijat dalam kondisi ini bisa memperparah infeksi.
- Hindari Menggunakan Alat yang Tidak Steril: Jangan gunakan alat seperti kapas atau benda lainnya untuk membantu pijatan, kecuali jika direkomendasikan oleh dokter dan dalam keadaan steril. Benda-benda yang tidak steril bisa menyebabkan infeksi tambahan.
- Jangan Memijat Terlalu Sering atau Lama: Melakukan pijatan terlalu sering atau terlalu lama dapat menyebabkan iritasi kulit di sekitar mata. Ikuti anjuran dokter mengenai frekuensi dan durasi yang aman untuk melakukan pijatan.
- Jangan Memijat pada Area yang Salah: Pastikan memijat di area yang benar, yaitu di bawah sudut dalam mata dekat pangkal hidung. Memijat di area yang salah tidak akan efektif dan bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau kerusakan.
- Hindari Memijat pada Mata dengan Cedera: Jika ada luka terbuka, cedera pada mata, atau kondisi medis lain yang melibatkan mata atau area sekitarnya, hindari melakukan pijat saluran air mata sampai mendapat izin dari dokter.
- Jangan Menggunakan Krim atau Salep yang Tidak Dianjurkan Dokter: Beberapa orang mungkin tergoda untuk menggunakan krim, salep, atau minyak tertentu untuk membantu pijatan. Hindari penggunaan produk apa pun kecuali direkomendasikan oleh dokter, karena beberapa produk bisa menyebabkan iritasi atau alergi.
- Hindari Memijat pada Bayi atau Anak Tanpa Panduan Dokter: Pada bayi atau anak-anak, selalu lakukan pijatan ini sesuai panduan dan instruksi dokter. Saluran air mata bayi sangat halus dan memerlukan teknik yang tepat untuk menghindari cedera.