Ciri Madu Asli dalam Kulkas, Ketahui Perubahan Bentuk dan Teksturnya

Merdeka.com - Sudah bukan menjadi rahasia lagi, bahwa madu merupakan bahan alami yang mempunyai segudang manfaat untuk tubuh. Produk hewani yang bertekstur kental dan manis ini biasanya dikonsumsi sebagai pengganti gula dalam seduhan teh maupun air hangat biasa.

Bukan hanya itu, madu juga sering kali menjadi bahan pengganti gula untuk sajian kue atau roti. Bahkan tidak jarang, banyak orang yang mengonsumsi madu secara langsung setiap harinya.

Madu biasa yang berwarna cokelat dengan tekstur kental dan rasa manis merupakan jenis madu yang banyak dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun tidak semua produk madu yang dijual di pasaran merupakan madu asli. Dalam hal ini, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah madu yang dibeli adalah madu asli atau madu yang dibuat dengan tambahan bahan lain.

Salah satu caranya dengan meletakkan madu pada kulkas atau lemari pendingin. Biasanya akan terjadi perubahan bentuk dan tekstur pada madu yang dimasukkan ke dalam kulkas. Dalam hal ini, Anda bisa membandingkan ciri madu asli dalam kulkas dengan madu yang tidak alami.

Di samping itu, terdapat beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengecek produk madu asli. Melansir dari Healthy with Honey, berikut kami merangkum ciri madu asli dalam kulkas dan beberapa cara lainnya yang bisa Anda lakukan.

Tidak Terlalu Cair

©Pixabay

Sebelum mengetahui ciri madu asli dalam kulkas, perlu dipahami bahwa secara umum madu asli memiliki tekstur yang tidak terlalu cari. Biasanya ketika Anda mengambil madu asli dalam toples, madu tidak akan cepat naik ke atas.

Berbeda jika madu telah dicampur dengan zat atau bahan lain biasanya akan lebih cair dan cepat naik ketika diambil. Selain itu, madu yang masih cair biasanya termasuk madu yang belum matang karena terlalu mengandung banyak air akibat terlalu cepat diambil dari sel-sel sarang lebah.

Ciri Madu Asli dalam Kulkas

Berikutnya adalah ciri madu asli dalam kulkas. Anda bisa mengetahui apakah madu yang dibeli asli atau tidak dengan memasukkan madu ke dalam kulkas. Madu asli ketika dimasukkan ke dalam kulkas biasanya madu akan mengkristal dalam beberapa bulan.

Namun beberapa jenis madu membutuhkan waktu lebih lama untuk proses kristalisasi karena kandungan fruktosa yang tinggi. Anda tetap bisa mengujinya dalam waktu singkat, letakkan madu di lemari es, jika tidak menunjukkan tanda-tanda mengental maka madu tidak murni.

Tidak Cepat Larut dalam Air

©Shutterstock

Selain ciri madu asli dalam kulkas, Anda bisa menguji madu murni dengan melarutkan ke dalam segelas air. Jika madu yang Anda beli asli, maka madu tidak mudah larut melainkan membentuk gumpalan dan tenggelam ke dasar gelas.

Sedangkan madu yang tidak murni akan cepat larut ketika dimasukkan ke dalam air. Ini termasuk cara mudah untuk mengetahui jenis madu asli dan madu yang dicampur dengan bahan lain.

Tidak Mudah Terserap pada Kertas

Cara selain melihat ciri madu asli dalam kulkas, bisa dilakukan dengan mengujinya pada kertas. Gunakan kertas penyaring kopi atau kertas tisu. Kemudian taruh sedikit madu di atasnya.

Jika madu mudah terserap oleh kertas maka dapat dikatakan madu tersebut tidak murni. Sedangkan madu asli biasanya tidak mudah terserap pada kertas karena tidak mengandung banyak air.

Tidak Meninggalkan Noda pada Pakaian

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Cara berikutnya yang bisa dilakukan selain melihat ciri madu asli dalam kulkas, bisa dengan meneteskan madu pada kain pakaian. Jika Anda membeli madu asli, maka madu tidak akan meninggalkan noda pada pakaian tersebut.

Sebaliknya, jika Anda membeli madu yang telah tercampur dengan zat atau bahan lain maka akan tertinggal noda pada pakaian yang diteteskan madu. Bahkan setelah dicuci noda tersebut masih ada dan terlihat jelas.

Madu Terbakar

Tanda lain selain ciri madu asli dalam kulkas, bisa terlihat ketika Anda menggunakan korek api. Ambil beberapa batang korek api dan tempelkan dengan ujungnya dalam madu. Bersihkan madu yang berlebihan dan gesek korek api. Jika batang korek tersebut terbakar, maka itu adalah madu asli.

Sebaliknya, jika batang korek api tidak menyala maka itu bukan madu asli. Hal ini terjadi tidak lain karena madu palsu mengandung banyak air dan kelembapan yang lebih tinggi. Anda juga bisa mengujinya dengan sumbu kapas yang biasanya digunakan pada lilin.

Madu Bergerak Searah Jarum Jam saat Dituangkan

©iStock

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menguji madu asli adalah dengan menuangkan madu ke dalam cangkir. Madu asli yang dituangkan ke dalam cangkir biasanya akan berputar searah jarum jam saat Anda menuangkannya.

Ini adalah hasil dari struktur asimetris molekul madu yang memberikan bias tangan kanan. Ini juga termasuk salah satu cara mudah untuk mengetahui madu murni selain melihat ciri madu asli dalam kulkas.

Tidak Diganggu oleh Semut

Di samping ciri madu asli dalam kulkas yang mengkristal, ciri lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah tidak adanya semut yang mengganggu. Dalam hal ini, cobalah untuk menuangkan madu ke dalam piring kecil dan tunggu beberapa saat.

Jika madu tersebut tidak diganggu oleh semut maka dapat dikatakan bahwa madu tersebut madu murni. Lebah madu secara naluriah membangun sarang di pohon dan di antara bebatuan. Mereka menambahkan aditif pada madu untuk melindunginya dari hama, seperti semut.

Membentuk Gelembung

Ciri terakhir selain menguji ciri madu asli pada kulkas dengan mencampurkan dengan 8 bagian air. Campurkan madu dan air dengan perbandingan 1 banding 8. Kocok hingga rata kira-kira 20 – 30 detik dan periksa apakah muncul gelembung pada air.

Biasanya, madu asli akan membentuk beberapa gelembung halus di lapisan atas dan akan bertahan selama berjam-jam. Madu palsu tidak akan memiliki gelembung halus dan tidak tahan lama. (mdk/ayi)