Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal, Perhatikan Penulisannya

Merdeka.com - Dalam penulisan buku atau karya tulis, tentu menyertakan rincian daftar pustaka yang di bagian akhir halaman. Daftar pustaka tidak lain adalah daftar referensi yang digunakan penulis untuk menyusun buku atau karya tulisan. Referensi ini bisa didapatkan dari berbagai macam sumber, mulai dari buku, media cetak, majalah, hingga situs-situs di internet.

Selain itu, jurnal juga termasuk salah satu sumber kredibel yang sering kali digunakan dalam penulisan karya tulis. Di mana jurnal umumnya berisi tentang penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Tentu ini bisa menjadi bahan bagi penulis untuk melihat lebih banyak data yang ada.

Sama seperti referensi lain, jurnal yang digunakan sebagai sumber acuan harus dituliskan di bagian daftar pustaka. Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan cara penulisan daftar pustaka dari jurnal dengan baik. Terdapat tiga jenis penulisan daftar pustaka jurnal yang bisa Anda gunakan, yaitu format APA, MLA, atau Chicago.

Masing-masing format penulisan daftar pustaka dari jurnal ini mempunyai karakteristik yang berbeda. Mulai dari tata letak, tanda baca, hingga bentuk huruf yang ditulis. Untuk lebih jelas, Anda bisa menyimak cara menulis dan contoh daftar pustaka dari jurnal berikut. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum cara penulisan dan contoh daftar pustaka dari jurnal berdasarkan jenis formatnya, perlu diketahui.

Fungsi Daftar Pustaka

Sebelum mengetahui cara penulisan dan contoh daftar pustaka dari jurnal, perlu dipahami terlebih dahulu apa fungsi daftar pustaka dalam buku atau karya tulis yang dibuat. Pertama, daftar pustaka berfungsi sebagai bukti tanggung jawab ilmiah. Artinya, Anda menulis buku atau karya tulis tidak sembarangan mengambil bahan, melainkan menyertakan dan menuliskan sumber referensi yang digunakan secara jujur.

©Shutterstock/YURALAITS ALBERT

Kedua, fungsi daftar pustaka sebagai bentuk apresiasi kepada penulis. Di mana Anda mencantumkan referensi secara lengkap karena telah mendapatkan bahan bacaan, data, dan informasi dari sumber tersebut. Ini sebagai bentuk penghargaan di mana referensi-referensi yang digunakan juga turut membantu penyusunan penulisan buku atau karya tulisan yang Anda kerjakan.

Terakhir, fungsi daftar pustaka tidak lain untuk meminimalisir plagiarisme. Mengingat banyak karya tulis yang kurang bertanggung jawab, mengambil bahan dari sumber lain bahkan dalam jumlah banyak, tanpa mencantumkan daftar pustaka setelahnya. Jika tidak mencantumkan sumber referensi yang digunakan, maka karya tulis tersebut dapat dianggap sebagai bentuk plagiasi.

Tujuan Daftar Pustaka

Sebelum mengetahui cara penulisan dan contoh daftar pustaka dari jurnal, penting juga untuk mengetahui tujuan dari penulisan daftar pustaka. Setidaknya terdapat dua tujuan, yang pertama yaitu memudahkan pembaca dalam mencari sumber referensi.

Misalnya, ketika pembaca membaca buku atau karya tulis Anda, kemudian menemukan data atau informasi yang dicari, namun sayangnya hanya sepotong yang tercantum dalam karya tulisan Anda. Maka pembaca bisa mencari informasi lebih lengkap dari sumber referensi yang Anda cantumkan di daftar pustaka.

Tujuan kedua yaitu membantu penulis menyempurnakan tulisan. Dalam kegiatan penelitian, tentu peneliti telah menemukan data-data dan informasi sendiri dari lapangan. Namun, informasi tersebut sifatnya terbatas, sehingga perlu bahan lain untuk melihat gambaran fenomena lebih jelas. Dengan alasan inilah, dibutuhkan referensi bacaan, sehingga penulis bisa mengembangkan hasil temuannya dan dapat memberikan analisis yang baik dan lengkap.

Cara Penulisan dan Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal

Setelah mengetahui fungsi da tujuan dari daftar pustaka, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara penulisan dan seperti apa contoh daftar pustaka dari jurnal. Daftar pustaka yang diambil dari jurnal, dapat ditulis dengan tiga jenis format penulisan, yaitu APA, MLA, dan Chicago.

Masing-maing jenis format penulisan daftar pustaka jurnal ini memiliki karakteristik yang berbeda. Mulai dari penulisan nama pengarang, tata letak, tanda baca, hingga bentuk tulisan. Berikut cara penulisan dan contoh daftar pustaka dari jurnal yang baik dan benar, bisa disimak.

Cara penulisan daftar pustaka jurnal format apa, diawali dengan nama belakang penulis dan disusul dengan nama awal penulis, setelah itu ditambahkan tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal, volume, dan halaman. Berikut contoh daftar pustaka dari jurnal format APA yang bisa menjadi acuan:

Breece, Matthew. (2016). Coopetitive innovation alliance performance: Alliance competence, alliance’s market orientation, and relational governance. Journal of Business Research, 79, 23-31.

Huang, X., & Brown, A. (1999). An Analysis and Classification of Problems in Small Business. International Small Business Journal, 18 (1), 73.

Cara penulisan dan contoh daftar pustaka dari jurnal format MLA, diawali dengan nama akhir dan disusul dengan nama awal penulis, dilanjutkan dengan judul artikel, nama jurnal, volume, edisi, tahun publikasi, halaman, nama media, dan tanggal akses. Berikut contoh daftar pustaka dari jurnal format MLA:

Rouse, Julia. “Business Research: A Practical Guide for Undergraduate and Postgraduate Students.” International Small Business Journal, vol. 15, no. 4, 1997, p. 103+. Gale Academic OneFile,. Diakses pada 23 Maret 2010.

Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal format Chicago, diawali dengan nama belakang dan nama depan pengarang, judul jurnal, nama jurnal, volum, tahun terbit, halaman, nama media, dan tanggal tahun akses. Berikut contoh daftar pustaka dari jurnal format Chicago:

Cannes, Miles. “Small and Medium-sized Enterprises and the Environment: Business Imperatives.” International Small Business Journal 19, no. 1 (2000): 100. Gale Academic OneFile (Diakses pada 15 Juni, 2020). (mdk/ayi)