Coronavirus Tips: Lakukan 6 Hal Ini untuk Cegah Stres saat Karantina Mandiri
Merdeka.com - Sebagaimana kita tahu, pandemi COVID-19 berdampak besar bagi kehidupan banyak orang di dunia. Selama pandemi, banyak orang merasa terbebani dan sering menyebabkan emosi tidak stabil. Terlebih bagi mereka yang harus malakukan karantina mandiri (self quarantine), tentu kerap merasa kesepian.
Melansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beberapa upaya pencegahan seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan karantina mandiri sangat efektif untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Walau demikian, tindakan tersebut tak jarang membuat seseorang merasa kesepian, serta dapat meningkatkan stres dan kecemasan.
Stres sendiri merupakan reaksi tubuh saat seseorang menghadapi ancaman. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan atau suatu perubahan pikiran yang membuat gugup, marah, tidak bersemangat, dan putus asa.
-
Kenapa tempat sunyi di bumi bisa membuat orang stres? Di ruangan ini, seseorang yang berada di dalamnya dapat mengalami disorientasi atau stress karena keheningan yang intens dan memekakan telinga, hingga kini, tidak ada seorang pun yang mampu bertahan lebih dari satu jam di ruangan tersebut karena kehampaan suara.
-
Apa efek kesepian pada kesehatan mental? 'Hubungan antarpribadi adalah kebutuhan inti manusia,' ujar Colin Hessem, ilmuwan komunikasi dari Oregon State University yang terlibat dalam penelitian ini. 'Ketika kebutuhan untuk menjalin hubungan yang kuat tidak terpenuhi, individu akan menderita secara fisik, mental, dan sosial.'
-
Apa dampak dari hidup sendiri terhadap depresi? Hidup sendiri dapat meningkatkan risiko demensia hingga 50%, risiko penyakit jantung hingga 29%, dan risiko stroke hingga 32%. Sebaliknya, hubungan persahabatan yang erat terbukti dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan serta berpotensi memperpanjang usia.
-
Bagaimana stres mempengaruhi kualitas hidup? Asal kamu tahu saja bahwa stres bisa memberikan dampak buruk bagi kualitas hidup secara keseluruhan bila nggak dikelola dengan baik. Bukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.
-
Mengapa kesepian berbahaya bagi kesehatan mental? Kesepian adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk depresi pada orang dewasa.
-
Siapa yang paling terdampak oleh isolasi sosial? Sedikit orang yang bisa berkembang dalam isolasi. Penelitian menunjukkan peningkatan penyakit jantung, stroke, dan demensia pada pria yang kesepian.
Selain itu, situasi tersebut juga dapat memicu reaksi tubuh, baik secara fisik maupun mental. Kondisi ini rentan dialami oleh orang yang sedang melakukan karantina mandiri di rumah, oleh karena itu cara mencegah stres saat karantina penting untuk diketahui.
Lantas, bagaimana cara mencegah stres saat karantina di rumah? Simak ulasannya yang dilansir dari laman resmi WHO:
Tetap Melakukan Olahraga Ringan
ezellchiropracticllc.com
Salah satu cara mencegah stres selama menjalani karantina mandiri di rumah adalah tetap melakukan kegiatan fisik atau olahraga. Selama karantina, Anda bisa melakukan gerakan fisik dengan intensitas ringan selama 3-4 menit, seperti jalan kaki atau peregangan. Kegiatan ini dapat membantu melemaskan otot dan memperlancar peredaran darah.
Tetap melakukan aktivitas selama menjalani karantina juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga berat badan tetap ideal, dan mengurangi risiko stres. Dengan tetap melakukan olahraga ringan selama karantina, maka dapat mengurangi risiko depresi dan menjaga mood tetap baik.
Mengonsumsi Makanan Sehat
Cara mencegah stres saat melakukan karantina di rumah berikutnya, yaitu dengan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat. Pola makan sehat sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan. Nutrisi yang baik juga dapat mengurangi kemungkinan berkembangnya masalah kesehatan lainnya, termasuk obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Dengan mengonsumsi buah-buahan atau sayuran yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, berperan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, Anda juga perlu minum air putih secukupnya serta membatasi mengonsumsi garam, gula, hindari mengonsumsi alkohol, dan obat berbahaya lainnya.
Membersihkan Rumah
Salah satu cara mencegah stres selama menjalani karantina mandiri adalah membersihkan rumah. Meski terlihat sederhana, ternyata cara ini dapat mengelola kesehatan mental Anda dengan baik. Lakukan beberapa aktivitas ringan, seperti menyapu, mencuci piring, dan kegiatan lainnya secara rutin.
Selain itu, Anda juga dapat menyalurkan hobi di dalam rumah, seperti menulis, menggambar, membaca buku, dan aktivitas lainnya. Dengan melakukan aktivitas yang Anda sukai, bisa menjaga mood tetap baik dan terhindar dari stres.
Istirahat yang Cukup
©europeanbedding.sg/
Tidur merupakan salah satu kebutuhan fisik yang paling dasar. Jika kurang istirahat, Anda tidak bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Oleh karena itu, selama menjalani karantina di rumah sebaiknya istirahat dengan cukup.
Jika mengalami kesulitan tidur karena merasa cemas dengan berita terkait pandemi, Anda perlu membatasi menatap layar handphone. Hindari aktivitas menatap layar gadget sebelum tidur, hal ini bisa menjaga pola tidur Anda lebih baik.
Meditasi
Salah satu cara mencegah stres saat karantina mandiri adalah ialah rutin melakukan meditasi. Kegiatan relaksasi ini dapat menumbuhkan pikiran positif dan membangkitkan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Pasalnya, pikiran negatif yang sering muncul dapat menyebabkan seseorang menjadi cemas, stres, bahkan mengalami depresi obsesif.
Oleh karena itu, berpikir positif diperlukan untuk menghindari gangguan mental yang bisa terjadi. Pasalnya, berpikir positif dapat memberi pengaruh baik untuk keadaan psikologis.
Selalu Berdoa dan Bersyukur
©Pixabay/SuleymanKarakas
Sudah kita ketahui bersama bahwa manusia di dunia tentu tidak akan pernah lepas dari permasalahan hidup. Hampir dapat dipastikan setiap orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Hal inilah yang kemudian harus disadari bahwa kita tidak hidup sendiri dan masih banyak orang di luar sana yang mengalami masalah lebih besar.
Salah satu puncak kebahagiaan ialah ketika seseorang mampu bersyukur dengan apa yang dimiliki. Selalu percaya bahwa semua masalah yang kita hadapi sekarang adalah upaya mendewasakan diri agar ke depan dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, masih banyak hal di dunia ini yang patut kita syukuri seperti memiliki sahabat, keluarga, dan pekerjaan. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada musim liburan seperti sekarang banyak orang yang merasakan kesepian. Berikut cara untuk mengatasi dan melawan perasaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKesepian tidak hanya berdampak pada kehidupan sosial seseorang, tetapi juga pada kesehatan mentalnya.
Baca SelengkapnyaBukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.
Baca SelengkapnyaBerada di keramaian bisa membuat introvert mudah lelah, kenali sejumlah cara untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaKesepian yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
Baca SelengkapnyaKesepian artinya kesendirian, atau ketika merasa sendiri.
Baca SelengkapnyaPada masa-masa Lebaran seperti saat ini, masalah berupa stres bisa rentan terjadi bagi siapa saja.
Baca SelengkapnyaTinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaDaripada merespon dengan marah atau balas dendam, seseorang dapat belajar bagaimana berbicara dengan bijak dan mencari solusi yang konstruktif.
Baca SelengkapnyaMengatasi stres bisa dilakukan secara seketika dengan menerapkan sejumlah cara berikut ini:
Baca SelengkapnyaStres kerja harus diatasi dengan tepat agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.
Baca SelengkapnyaSemakin bertambahnya usia, semakin banyak permasalahan yang mungkin dialami seseorang. Salah satunya adalah munculnya rasa kesepian.
Baca Selengkapnya