Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Termasuk Daerah 'Rawan', Ini 5 Fakta Fenomena Pengemis di Desa Pageralang Banyumas

Termasuk Daerah 'Rawan', Ini 5 Fakta Fenomena Pengemis di Desa Pageralang Banyumas Pengemis Pageralang. ©YouTube/RCTI

Merdeka.com - Bila hendak menuju Purwokerto dari arah Yogyakarta, selepas pertigaan Buntu ke arah utara, pengendara akan melintasi wilayah hutan karet dengan jalan berkelok-kelok. Di hutan itu, banyak orang berdiri di pinggir jalan raya dan meminta uang kepada pengemudi.

Biasanya, pengemudi yang lewat akan melempar koin dan orang-orang itu akan berlari ke arah koin tersebut. Keadaan seperti itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Desa Pageralang, berada di Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Di tempat itu banyak warganya yang berprofesi sebagai pengemis. Mereka biasanya berdiri berjajar di pinggir jalan mengharapkan lemparan uang dari pengemudi.

Orang lain juga bertanya?

Konon, mereka berdiri untuk menjaga tempat itu, karena termasuk daerah rawan kecelakaan.

Sejarah Kemunculan Pengemis di Pageralang

pengemis pageralang

©YouTube/RCTI

Keberadaan pengemis di Pageralang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Konon, karena seringnya terjadi kecelakaan, warga di sana kerap kali berjaga di jalan raya. Karena belas kasihan, pengendara yang lewat, memberi sedikit uang sebagai ucapan terima kasih karena telah menjaga tempat itu.

Seiring berjalannya, tugas menjaga itu malah menjadi mata pencaharian warga setempat. Dari sana kemudian muncul mitos jika pengendara di sana tidak memberi uang pada pengemis, maka akan ada saja kecelakaan yang terjadi di sana.

Bahkan sebelum adanya pengemis itu sempat ada peristiwa di mana sebuah bus masuk jurang dan ratusan orang meninggal.

Mengemis 24 Jam

pengemis pageralang

©YouTube/RCTI

Selama 24 jam sehari, pasti selalu ada para pengemis yang mengais rezeki dari para pengendara yang lewat. Keberadaan mereka tidak mengenal waktu dan cuaca. Baik saat siang maupun malam, saat cuaca cerah maupun hujan, ada saja pengemis yang berjaga di jalan raya Desa Pageralang.

“Memang pengemis di sini selalu ada selama 24 jam. Tapi ganti-ganti orangnya. Soalnya kita biasanya tiga jam pulang, tapi nanti ada lagi yang datang. Penghasilannya kalau lagi dapat ya Rp20-25 ribu dapat, tapi kalau tidak ya Rp10 ribu,” ujar Bu Parinah, salah seorang pengemis di sana dikutip dari YouTube RCTI.

Daerah Rawan Kecelakaan

pengemis pageralang

©YouTube/RCTI

Daerah Jalan Raya Kebun Krumput yang melintasi Desa Pageralang memang merupakan daerah rawan kecelakaan. Kontur jalannya naik turun dan berkelok, jadi pemicu.

Di sana juga terdapat banyak tikungan tajam yang membuat para pengendara harus ekstra hati-hati. Bahkan beberapa kali pernah terjadi kecelakaan yang menelan banyak korban jiwa saat para pengemis itu dilarang beraktivitas di tempat itu. 

Sempat Dibubarkan

pengemis pageralang

©YouTube/RCTI

Karena dianggap mengganggu arus lalu lintas, aktivitas para pengemis di sana pernah dibubarkan polisi. Tetapi, ketika tidak ada pengemis berjaga di sepanjang jalan, kecelakaan justru sering terjadi.

“Dulunya memang sempat dibubarkan. Takutnya kan malah mengganggu pengendara lainnya. Misalnya pengendara melempar uang, lalu uangnya jatuh di tengah jalan, pengemis mengejar uangnya lalu ketabrak. Tapi ternyata nggak ada mereka malah terjadi kecelakaan,” kata Desi, salah satu warga yang tinggal di dekat kawasan itu.

Hubungan Timbal Balik

pengemis pageralang

©YouTube/RCTI

Bagi beberapa pengendara yang sering melintas di sana, keberadaan pengemis di Desa Pageralang justru merupakan sebuah hubungan timbal balik. Walaupun harus memberikan sejumlah uang, para pengendara cenderung akan merasa lebih aman melintasi tempat itu dengan adanya para pengemis terutama pada malam hari.

“Untuk menjaga keamanan kalau ada mobil mogok, biar tempatnya juga tidak terlalu rawan. Soalnya kan tempatnya hutan-hutan gitu. Biasanya alasannya kayak gitu,” kata Sugito, warga sekitar yang tinggal di Desa Pageralang, dikutip dari YouTube RCTI pada Rabu (29/7). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah

Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.

Baca Selengkapnya
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat

Pengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Baca Selengkapnya
Fenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi
Fenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi

Pemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan

Baca Selengkapnya
Dinsos DKI Temukan Pengemis Pura-Pura Kaki Buntung yang Terinspirasi dari YouTube
Dinsos DKI Temukan Pengemis Pura-Pura Kaki Buntung yang Terinspirasi dari YouTube

Dinsos DKI Jakarta menemukan pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung di Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Heboh 'Pocong' di Margonda Depok Tuai Pro dan Kontra
Heboh 'Pocong' di Margonda Depok Tuai Pro dan Kontra

Kemunculan 'pocong' di Jalan Margonda Raya membuat resah warga Depok.

Baca Selengkapnya
Satpol PP Patroli Tiap Malam Mau Tangkap 'Pocong' di Depok: Tapi Tidak Ketemu
Satpol PP Patroli Tiap Malam Mau Tangkap 'Pocong' di Depok: Tapi Tidak Ketemu

Satpol PP Depok menyisir sepanjang jalan Raya Margonda untuk mencari 'pocong' yang berkeliaran di Depok

Baca Selengkapnya
Hidup dari Uang Recehan di Putaran Jalan
Hidup dari Uang Recehan di Putaran Jalan

Keberadaan Pak Ogah dan banyaknya kendaraan yang berputar balik, dinilai menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan ibu kota.

Baca Selengkapnya
Pengemis Tajir Punya Emas 66,6 Gram dan Uang Rp4 Juta saat Digeledah Satpol PP
Pengemis Tajir Punya Emas 66,6 Gram dan Uang Rp4 Juta saat Digeledah Satpol PP

SA mengaku berasal dari Kabupaten Aceh Timur. Perempuan itu diamankan petugas pada, Senin malam (30/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati
Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati

Akun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya

Baca Selengkapnya
Aksi Emak-Emak di Lebak Tanam Padi di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan
Aksi Emak-Emak di Lebak Tanam Padi di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan

Pengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.

Baca Selengkapnya
Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya
Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya

Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah Warga Jakarta Utara, Preman Berkedok Tukang Parkir Liar 'Diangkut' Polisi
Bikin Resah Warga Jakarta Utara, Preman Berkedok Tukang Parkir Liar 'Diangkut' Polisi

Dari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu

Baca Selengkapnya