Dampak Suhu Dieng Turun hingga Minus Satu Derajat, Minyak sampai Membeku
Merdeka.com - Dataran Tinggi Dieng dikenal dengan julukan negeri di atas awan. Karena berada di ketinggian, suhu udara di sana sangatlah dingin. Pada siang hari, suhu rata-rata di sana berkisar antara 12-20 derajat celcius.
Sedangkan pada malam hari, suhunya turun hingga 6-10 derajat celcius. Namun pada musim kemarau, suhu udara di Dieng menurun drastis. Bahkan pada beberapa hari belakangan, tercatat suhu udara di sana menyentuh angka minus satu derajat celcius.
Keadaan ini memberi dampak pada kondisi alam di sana. Berikut selengkapnya:
-
Apa yang terjadi di Dieng saat cuaca dingin ekstrem? Kawasan Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara kembali dilanda hawa dingin ekstrem sehingga terjadi fenomena embun es.
-
Apa yang terjadi di Dieng pada awal musim kemarau? Pada awal Juni ini, sudah muncul embun es pada beberapa lokasi di Dieng.
-
Apa yang terjadi akibat kekeringan? Sudah sebulan ini warga Desa Petir harus berjuang mendapatkan air bersih.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Kapan Dieng biasanya mengalami cuaca dingin ekstrem? Cuaca ekstrem ini biasanya terjadi setiap Agustus-September
-
Apa saja yang terdampak kekeringan? Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
Minyak dan Adonan Kue Membeku
©Tiktok/@ulfsia
Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Tiktok @ulfsia_, tampak adonan kue dan minyak milik salah seorang warga Dieng membeku.
Dalam video dijelaskan kalau hal itu disebabkan oleh suhu udara yang mencapai minus satu derajat.
“Korban suhu -1 derajat di Dieng,” tulis @ulfsia dalam caption-nya.
Embun Upas Muncul di Dieng
©2022 Merdeka.com/twitter.com
Akibat suhu udara di Dieng yang teramat dingin, fenomena embun upas mulai terlihat di kawasan kompleks Candi Arjuna. Fenomena itu mulai terlihat pada Kamis (30/6) dini hari.
“Awalnya saya kira kemunculan embun upas akan mundur karena beberapa hari kemarin masih sering turun hujan. Tapi ternyata dini hari tadi embun upasnya mulai muncul meskipun masih tipis,” kata Alif Faozi, salah seorang warga Dieng.
Rekor Suhu Udara di Dieng
©2022 Merdeka.com/twitter.com
Alif mengatakan suhu udara di Dieng pernah terasa sangat dingin pada tahun 2019. Waktu itu suhunya dikabarkan mencapai minus 12 derajat celcius dan membuat banyak tanaman kentang yang mati karena terkena embun upas cukup tebal.
“Kenapa disebut embun upas? Karena tumbuhannya mati setelah udara begitu dingin dan embunnya membeku. Saat terkena matahari tanaman itu segera menghitam seperti terkena racun,” kata Alif dikutip dari ANTARA. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belakangan ini, suhu di beberapa daerah di Indonesia memang sedang dingin. Begitu juga di dataran tinggi Dieng yang lagi-lagi membeku karena suhu di bawah nol.
Baca SelengkapnyaEmbun es ke-5 yang tercatat di tahun ini. Begini kondisi Dieng yang kembali membeku.
Baca SelengkapnyaSuhu udara di sekitar kompleks Candi Arjuna Minggu (14/7), pukul 05.30 WIB, tercatat mencapai minus 1 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menyarankan pendaki harus berhati-hati
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem ini biasa terjadi setiap Agustus-September.
Baca SelengkapnyaKekeringan di Puncak Papua Dipengaruhi Musim Dingin Australia, Begini Analisisnya
Baca SelengkapnyaBMKG memperingatkan, musim kemarau pada tahun 2023 akan lebih kering dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSuhu ekstrem di Yakutsk memang sangat mematikan. Bahkan di wilayah ini pernah mencapai suhu minus 71 derajat Celcius pada awal tahun 2022.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem juga membuat petani udang rugi puluhan juta rupiah
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi dalam sebulan terakhir. Volume air semakin surut sejak musim kemarau tiba. Inilah penampakannya!
Baca SelengkapnyaSementara pada musim kemarau ini, aliran di Bendungan Cibeet menjadi tumpuan warga untuk mencuci pakaian hingga mandi.
Baca SelengkapnyaFenomena bediding membuat suhu udara di Bali akan turun dari suhu maksimumnya dan secara umum hingga 28-30 derajat celsius.
Baca Selengkapnya