Dukung Daur Ulang Sampah, Pemkot Jogja Siapkan Cara Ini
Merdeka.com - Seiring bertambahnya jumlah penduduk, persoalan sampah jadi masalah besar bagi warga Kota Yogyakarta. Apalagi daya tampung TPA Piyungan semakin terbatas. Beberapa kali Kota Jogja mengalami “kiamat sampah” di mana sampah-sampah dibiarkan begitu saja di penampungan-penampungan sementara di pinggir jalan. Hal ini membuat daur ulang sampah begitu penting dilakukan. Nantinya, daur ulang sampah itu akan dilakukan di bank-bank sampah yang tersebar di penjuru kota.
“Salah satu permasalahan yang dihadapi bank sampah adalah saat akan memasarkan hasil atau produk daur ulang sampah. Makanya dibutuhkan sarana pemasaran yang lebih efektif,” kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, dikutip dari ANTARA pada Kamis (25/8).
Padahal selama ini bank-bank sampah di Kota Yogyakarta sudah memproduksi beraneka macam produk daur ulang sampah. Sayangnya mereka kesulitan memasarkan produk-produk tersebut. Oleh karena itu, Pemkot Jogja menyiapkan platform digital untuk membantu memasarkan produk daur ulang sampah tersebut. Berikut selengkapnya:
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Apa yang sedang terjadi di Jogja terkait sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Kenapa Pemkab Sleman harus atasi masalah sampah? Permasalahan yang sering muncul, biasanya sulitnya mencari lokasi untuk tempat pengolahan atau pembuangan akhir sampah (TPA), kapasitas TPA, sampai munculnya penolakan masyarakat sekitar TPA akibat dampak yang ditimbulkan, seperti bau tidak sedap, dan pencemaran lingkungan.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Bantul untuk mengatasi sampah? “Mohon kerja sama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing. Penutupan itu juga hasil kesepakatan rapat Sekda DIY dengan Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, dan Sekda Kota Yogyakarta,“ katanya melalui sebuah surat edaran.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
Pemuktahiran Data Bank Sampah
©2022 Merdeka.com/Iqbal Nugroho
Selain menyiapkan platform digital pemasaran produk daur ulang sampah, Pemkot Jogja juga melakukan pemutakhiran data bank sampah untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah. Menurut Aman, pendataan harus dilakukan secara terorganisir menggunakan formulir data yang standar sehingga input data yang masuk sama dari seluruh bank sampah.
Ia mencatat, di Kota Yogyakarta sendiri sudah ada 565 bank sampah. Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan pemutakhiran data bank sampah agar bisa merancang kebijakan pengelolaan sampah yang tepat.
“Peningkatan keanggotaan juga penting dilakukan supaya ada lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan sampah serta meningkatkan pengelolaan sampah organik karena selama ini masih fokus pada sampah anorganik,” kata Aman.
Beri Pendampingan
istimewa
Selain itu, pemerintah kota juga menyiapkan klinik bank sampah untuk memberikan pendampingan bagi bank sampah yang sulit berkembang. Apalagi, beberapa institusi memiliki kepedulian pada pengelolaan sampah. Salah satunya BPD DIY. Kerja sama dengan institusi tersebut merupakan salah satu langkah alternatif dalam mengelola sampah.
“Bisa saja nantinya akan ada model pembayaran pajak atau retribusi dengan sampah. Model-model kerja sama ini yang sedang dirumuskan,” kata Aman. Sebelumnya Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan bahwa bank membuka peluang kerja sama dalam penanganan sampah. Dalam hal ini, program yang bisa dilakukan adalah pemanfaatan sampah untuk membayar pajak kendaraan. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 2018 berdiri, paguyuban ini mempraktikan cara mengubah sampah organik sisa dapur menjadi kompos, protein tumbuhan sampai cairan ecoenzyme
Baca SelengkapnyaKondisi pembuangan sampah di Jogja makin mengkhawatirkan usai TPST Piyungan ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaSeluruh ASN diwajibkan untuk menjalankan program ini.
Baca SelengkapnyaPenutupan TPA Piyungan membuat sampah menumpuk di mana-mana. Seperti di trotoar, bahkan hampir menutupi jalan. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaTak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?
Baca SelengkapnyaPemkot) Surabaya mengklaim sampah plastik di wilayah setempat menurun. Namun, fakta menunjukkan bahwa sampah organik naik berkali-kali lipat.
Baca SelengkapnyaSampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.
Baca SelengkapnyaDalam program ini, DLHK bekerja sama dengan SPEAK Indonesia
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah melakukan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandung membuka peluang pemanfaatan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cibeureum.
Baca Selengkapnya