Elaborasi adalah Penggarapan secara Tekun dan Cermat, Ini Penjelasannya

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Proses belajar mengajar di sekolah meliputi beberapa kegiatan, yaitu eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Di mana ketiga kegiatan tersebut merupakan rancangan pembelajaran yang wajib dikuasai para guru.

Tahap elaborasi merupakan salah satu tahapan metode pembelajaran yang kian populer digunakan para siswa. Proses pembelajaran dengan metode ini harus dilakukan secara interaktif, inspiratif, dan memotivasi. Dengan begitu, para siswa mampu berpartisipasi secara aktif, serta memberikan kesempatan untuk menggali kreativitasnya.

Dengan adanya tahapan elaborasi, memungkinkan para siswa untuk mengekspresikan dan mengaktualisasi diri melalui berbagai kegiatan yang bermakna. Sederhananya, para siswa mampu lebih memahami dan mendalami tentang materi yang disajikan.

Orang lain juga bertanya?

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan elaborasi? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari journal.unnes.ac.id:

Pengertian Elaborasi

ilustrasi belajar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), elaborasi memiliki dua definisi. Pertama, pengertian elaborasi, yaitu penggarapan yang dilakukan secara tekun dan cermat. Sedangkan, arti kata elaborasi dalam bidang biologi, yakni pembentukan zat-zat kompleks yang menjadi bagian dari tumbuh-tumbuhan atau hewan.

Secara umum, elaborasi adalah tahapan pembelajaran yang dilakukan secara tekun dan cermat. Pada tahap ini, proses belajar mengajar mengarahkan siswa untuk mulai mengerjakan tugas secara tekun dan cermat.

Kata elaborasi sering digunakan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai model pembelajaran yang diterapkan. Saat pembelajaran, elaborasi menjadi salah satu kegiatan inti yang dilakukan oleh guru dan peserta didik.

Dalam kegiatan elaborasi, biasanya guru mendorong para peserta didik untuk menulis hasil yang diperoleh melalui kegiatan eksplorasi, lalu mendiskusikan dan mendengar pendapat untuk dapat lebih memahami suatu topik. Selain itu, elaborasi juga berperan penting dalam proses menganalisis kekuatan atau kelemahan dari suatu pendapat.

Ada beberapa kegiatan yang biasa dilakukan para siswa pada tahap elaborasi, seperti melaporkan hasil eksplorasi, menanggapi laporan atau pendapat teman, dan mengajukan argumentasi. Sementara itu, bagi para guru biasanya akan memberi kesempatan para peserta didik untuk menganalisis dan bertindak tanpa rasa takut.

Keuntungan Tahap Elaborasi

ilustrasi belajar menulis

momjunction.com

Banyak sekali keuntungan yang didapatkan para siswa dalam tahap elaborasi, salah satunya siswa memiliki ketahanan materi yang cukup lama. Ketahanan terhadap materi akan berlangsung lama, karena materi yang diberikan melalui tahap elaborasi menjadi lebih bermakna.

Selain itu, materi yang disampaikan saling terkait antara yang satu dengan lainnya. Berikut beberapa keuntungan yang diperoleh oleh siswa dalam tahap elaborasi, di antaranya:

Memiliki Motivasi Tinggi

Keuntungan yang bisa didapatkan para siswa dari tahap elaborasi selanjutnya, yaitu memiliki motivasi yang tinggi untuk mendalami bahan ajar. Adanya tahap elaborasi diharapkan juga mampu membuat para siswa memiliki kepekaan tinggi terhadap suatu hal.

Memperoleh Ilmu Pengetahuan yang Utuh

Dengan adanya tahap elaborasi, para siswa dapat memahami materi yang diberikan secara utuh. Selain itu, para siswa juga dapat mandiri untuk mengenali bahan ajar yang telah disediakan, sehingga akan lebih mendalami materi tersebut.

Fungsi Elaborasi

Dalam konteks pembelajaran, elaborasi merupakan tahapan yang penting dalam proses belajar mengajar, di mana siswa diminta untuk mengembangkan dan memperdalam pemahaman mereka tentang suatu topik melalui kegiatan yang interaktif dan inspiratif.

Elaborasi memiliki beberapa fungsi penting dalam proses pembelajaran dan penulisan. Berikut adalah fungsi-fungsi dari elaborasi:

Meningkatkan Pemahaman: Elaborasi membantu meningkatkan pemahaman pembaca atau siswa dengan memberikan rincian dan detail yang lebih luas tentang suatu informasi. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami konsep dengan lebih baik dan membuatnya lebih bermakna.

Mengembangkan Kreativitas: Melalui elaborasi, siswa dapat mengekspresikan gagasan, pemikiran, atau ide mereka secara lebih luas. Ini memungkinkan mereka untuk mengaktualisasi diri melalui berbagai kegiatan yang bermakna.

Mengembangkan Keterampilan Berpikir: Elaborasi membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir yang lebih tinggi, seperti menganalisis kekuatan atau kelemahan dari suatu pendapat, dan mengajukan argumentasi.

Meningkatkan Keterlibatan: Elaborasi memotivasi siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran. Dengan mendiskusikan dan mendengar pendapat, siswa dapat berinteraksi lebih baik dengan guru dan teman-teman mereka.

Membuat Informasi Lebih Bermakna: Elaborasi membuat informasi baru menjadi lebih bermakna dengan penambahan rincian. Ini memudahkan pengodean dan memberikan kepastian dalam memahami informasi.

Mengarahkan Proses Belajar Mengajar: Elaborasi merupakan salah satu tahapan metode pembelajaran yang kian populer digunakan. Proses pembelajaran dengan metode ini harus dilakukan secara interaktif, inspiratif, dan memotivasi, sehingga siswa dapat berpartisipasi secara aktif dan menggali kreativitasnya.

(mdk/jen)