Fakta Kasus Mutilasi Pria Bertato Naga di Solo, Makin Temukan Titik Terang
Merdeka.com - Pada Minggu (21/5) dan Senin (22/5) potongan tubuh manusia ditemukan pada aliran sungai yang berada di dua titik di Solo dan Sukoharjo. Terdapat tato bergambar naga pada bagian punggung kanan dan lengan kanan. Dari identifikasi terhadap temuan potongan tubuh itu, diperkirakan korban meninggal dunia antara Kamis (18/5) dan Jumat (19/5). Dari ciri-ciri tubuh, terungkap pula bahwa semasa hidupnya korban merupakan seorang perokok.
“Hasil autopsi dipastikan potongan kepala dan tubuh lainnya merupakan satu rangkaian. Walaupun masih ada bagian potongan tubuh yang belum ditemukan, tetapi dipastikan satu rangkaian,” kata Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, dikutip dari ANTARA pada Selasa (24/5). Berikut selengkapnya:
Hasil Autopsi
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Tulang manusia apa yang ditemukan? Mereka pun memanggil arkeolog ke lokasi itu dan kini di lokasi tersebut ditemukan 43 tulang manusia dan sekitar 100.000 artefak.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
©YouTube/Liputan6
Dari hasil autopsi yang dilakukan polisi, korban meninggal terlebih dahulu baru kemudian dipotong-potong. Dari hasil autopsi, terungkap bahwa potongan tubuh manusia yang ditemukan di sungai Desa Cemani, Kecamatan Grogol, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 40 tahun.
“Ada ciri-ciri yang sudah kami sampaikan sebelumnya, yaitu ada tato bergambar naga di punggung dan lengan kanan. Data spesifik lainnya yang secara ilmu forensik digunakan untuk mengidentifikasi masih menunggu proses,” kata Kombes Iwan.
Potongan Tubuh Lain
©YouTube/Liputan6
Pada Senin (22/5) sore, potongan tubuh lain berupa bagian pinggang hingga lutut kembali ditemukan di aliran sungai Desa Tanggul, Kota Solo. Potongan tubuh ini merupakan potongan utuh dari korban mutilasi. Potongan tubuh ini pertama kali ditemukan oleh seorang anak kecil yang sedang mencari batu di sungai.
“Anak kecil kan takut, terus bilang sama penjual minum. Penjual minum itu menemui saya untuk dicek. Setelah saya cek saya laporkan ke polsek,” kata Maryono, warga Desa Tanggul, Kota Solo, dikutip dari kanal YouTube Liputan6.
Hampir Seluruhnya Lengkap
©YouTube/Liputan6
Kombes Iwan mengatakan bahwa potongan tubuh yang ditemukan bisa dikatakan hampir semuanya lengkap mulai dari kepala, badan bagian atas, tangan, lengan, kaki, dan badan bagian bawah. Ia berharap ada masyarakat yang mengenali jenazah sehingga identitas pelaku bisa terungkap.
“Kami berharap informasi dari hasil autopsi oleh Tim Forensik itu, tato naga di tubuh dan lengan korban, dapat dikenali warga sehingga dapat mengungkap identitas korban mutilasi,” kata Kombes Iwan dikutip dari ANTARA. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaIdentitas mayat pria mengapung di Sungai Musi dengan kaki terikat rantai dan pemberat batubata akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pondok Aren bersama tim Inafis Polres Tangsel masih menyelidiki identitas pria tanpa identitas yang tewas dalam toren tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku membuang dua potongan telapak kaki korban dan pergelangan tangan sebelah kiri di Jembatan Kelor.
Baca Selengkapnya