Fungsi Rongga Mulut dalam Sistem Pencernaan, Ketahui Strukturnya
Merdeka.com - Rongga mulut merupakan salah satu organ dalam sistem pencernaan yang berada di paling luar. Dalam hal ini, rongga mulut menjadi tempat masuknya makanan atau minuman yang dikonsumsi. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa rongga mulut menjadi pintu masuk dari setiap asupan nutrisi yang akan masuk dan diserap oleh tubuh.
Organ rongga mulut ini mempunyai beberapa bagian yang membentuknya. Mulai dari mulut, lidah, gigi, kelenjar ludah, sistem limfatik rongga mulut, hingga faring atau tenggorokan. Setiap bagian yang menyusun rongga mulut ini mempunyai peran yang sama-sama penting. Di mana setiap bagian rongga mulut bekerja sama dalam mengunyah atau atau mengolah makanan sebelum masuk ke dalam tubuh.
Sehingga dapat dikatakan bahwa masing-masing struktur penyusun rongga mulut ini mempunyai fungsi tersendiri namun saling berkaitan agar dapat menjalankan sistem kerja dengan baik secara menyeluruh. Berbagai fungsi rongga mulut ini penting untuk diketahui, sehingga Anda memahami bagaimana mulut bekerja dalam memproses setiap makanan yang dikonsumsi.
-
Apakah penyakit tertentu bisa menyebabkan mulut asam? Penyakit Tertentu Pada beberapa kasus, rasa asam di mulut ini bisa muncul akibat rasa dari obat yang tak kunjung hilang setelah dikonsumsi. Hal ini bisa terjadi setelah kamu mengonsumsi antibiotik atau antihistamin.
-
Kenapa radang tenggorokan bisa jadi serius? Namun, pada beberapa kasus, radang tenggorokan dapat menjadi serius dan memerlukan penanganan medis yang cermat.
-
Kenapa penyakit saluran pernapasan sering muncul? Penyakit Saluran Pencernaan dan Pernapasan Musim hujan seringkali menyebabkan gangguan kesehatan yang berhubungan dengan saluran pernapasan. Udara dingin, kelembapan tinggi, dan kondisi lingkungan yang kurang bersih menjadi pemicu utama penyakit seperti flu dan infeksi saluran pernapasan akut.
-
Apa penyebab umum dari kanker mulut? Kanker mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah kebiasaan merokok, konsumsi alkohol secara berlebihan, paparan sinar matahari berlebih, infeksi HPV (Human Papillomavirus), serta kurangnya konsumsi buah dan sayuran.
-
Apa penyebab radang tenggorokan? Radang tenggorokan, yang juga dikenal sebagai faringitis, merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada faring atau tenggorokan. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, atau iritasi di area tenggorokan, terutama saat menelan. Radang tenggorokan merupakan keluhan yang umum terjadi dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani dengan tepat.
-
Apa saja masalah kesehatan yang ditimbulkan asap rokok? Beberapa masalah kesehatan tersebut meliputi gangguan pernapasan, asma, infeksi saluran pernapasan, serta gangguan perkembangan otak.
Selain memahami fungsi rongga mulut beserta struktur penyusunnya, terdapat beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang organ terluar sistem pencernaan ini. Beberapa jenis penyakit ini tentu perlu diwaspadai, jika tidak sistem pencernaan tentu tidak mampu bekerja dengan normal. Hal ini pun dapat mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dilansir dari situs Lecturio, berikut kami merangkum beberapa fungsi rongga mulut dalam sistem pencernaan dan berbagai informasi lainnya perlu Anda ketahui.
Bibir
©Shutterstock
Fungsi rongga mulut yang pertama yaitu dijalankan oleh bagian bibir. Bibir merupakan bagian rongga mulut yang lembut dan dapat digerakkan. Area merah pada bibir, disebut sebagai pars intermedia, menandai transisi ke bagian dalam bibir. Jaringan tampak merah karena melimpahnya pembuluh darah.
Bagian dalam bibir disebut sebagai pars mukosa, yang merupakan asal mukosa mulut. Ini terdiri dari epitel skuamosa bertingkat non-keratin. Bibir melekat pada gusi oleh frenula labial atas dan bawah (frenulum labii superioris dan frenulum labii inferioris). Otot bibir terdiri dari otot orbicularis oris, otot depressor labii inferioris, dan otot levator labii.
Selain sebagai organ yang dapat digerakkan untuk jalan masukkan makanan, bibir juga berfungsi sebagai organ sensorik. Di mana saat bibir berciuman akan menghasilkan respons taktil yang menunjukkan adanya sensor atau rangsangan.
Langit-Langit Atap Mulut
Fungsi rongga mulut berikutnya terdapat pada langit-langit atap mulut. Langit-langit atap mulut ini dibagi menjadi dua, yaitu langit-langit keras anterior dan langit-langit lunak yang menempel di belakang. Langit-langit keras anterior dibentuk oleh proses dua palatine dari tulang rahang atas dan tulang palatine. Sedangkan langit-langit lunak di belakang bersifat lembut dan dapat digerakkan. Langit-langit ini juga mengandung tensor otot veli palatini di bagian posterior.
Dua tulang rahang atas dan lempeng horizontal tulang palatine (lamina horizontalis) membentuk palatum durum, yang menghasilkan jahitan median palatina pada orientasi sagital dan jahitan palatina transversal pada orientasi transversal.
Lidah
Fungsi rongga mulut selanjutnya yaitu terdapat pada bagian lidah. Secara anatomis, lidah manusia (lingua) dibagi menjadi tiga bagian: akar lidah (radix linguae), badan lidah (corpus linguae), dan ujung lidah (apex linguae). Dalam hal ini, lidah berperan dalam roses seperti mengunyah, berbicara, dan menelan. Oleh karena itu, lidah terdiri dari otot rangka, yang memungkinkan kelenturan.
Sebagian besar otot lidah menempel pada pelat jaringan ikat di bawah lidah yang disebut aponeurosis lingual. Ada perbedaan antara otot lidah bagian dalam dan bagian luar. Otot luar menghubungkan lidah ke struktur sekitarnya dan terdiri dari genioglossus, hyoglossus, styloglossus, dan otot palatoglossus.
Otot lidah dalam menghubungkan bagian awal dan akhir tanpa asal yang terdiri dari otot linguae verticalis, otot longitudinal superior, otot longitudinal inferior, dan otot lingual transversal.
Gigi
© SHUTTERSTOCK/SUBBOTINA ANNA
Fungsi rongga mulut juga diperankan oleh gigi. Gigi merupakan bagian dalam rongga mulut yang bekerja dalam mengunyah dan menghaluskan makanan. Dalam hal ini, gigi orang dewasa biasanya berjumlah 32, dengan 16 buah gigi di setiap rahang.
Gigi dibagi menjadi empat kuadran dengan masing-masing delapan gigi: dua gigi seri (dentes incisivi), satu gigi taring (dens caninus), dua gigi premolar (dentes premolares), dan tiga gigi molar (dentes molares) membentuk satu kuadran. Setiap bagian gigi terbentuk dari enamel (enamelum), dentin (dentinum), dan semen gigi (sementum).
Kelenjar Ludah
Fungsi rongga mulut berikutnya adalah kelenjar ludah. Dalam hal ini, kelenjar ludah dibagi menjadi kelenjar sublingual, kelenjar submandibular, dan kelenjar parotis. Kelenjar ludah ini menghasilkan 0,5–1,5 L air liur setiap hari. Air liur mengandung enzim yang berperan penting dalam pencernaan dan pembilasan rongga mulut untuk memudahkan menelan makanan.
Enzim alfa-amilase pencernaan ditemukan di air liur. Enzim ini paling aktif pada pH 6,9. Namun, ia tidak aktif di dalam perut karena pH-nya yang sangat asam. Selain itu, air liur mengandung imunoglobulin, terutama IgA, serta elektrolit seperti natrium, kalium, klorida, dan lainnya.
Sistem Limfatik Rongga Mulut
Sistem limfatik juga memerankan fungsi rongga mulut yang tidak kalah penting. Perlu diketahui, proses bernapas dan makan secara konstan mengangkut bakteri ke dalam tubuh. Faring merupakan salah satu pintu masuk ke dalam tubuh, dan dikelilingi oleh jaringan limfatik berupa amandel yang disebut cincin tonsil Waldeyer. Amandel memainkan peran kunci dalam mendeteksi organisme yang berpotensi berbahaya.
Faring atau Tenggorokan
©idiva.com
Fungsi rongga mulut yang terakhir terdapat pada faring atau tenggorokan. Biasanya, faring memiliki panjang kira-kira 5 inci (12 cm) dan memanjang dari rongga hidung ke kerongkongan atau laring.
Dalam hal ini, faring berkoordinasi dengan beberapa kelompok otot khusus yang membantu proses menelan. Pada faring, dibedakan antara otot faring yang menyempit (otot konstriktor superior, tengah, dan inferior) dan otot faring yang memperpendek dan melebarkan faring (otot palatopharyngeus, stylopharyngeus, salpingopharyngeus, dan stylohyoid).
Penyakit Rongga Mulut
Setelah mengetahui beberapa fungsi rongga mulut, berikutnya terdapat beberapa jenis penyakit yang dapat mengganggu kesehatan dan fungsi kerja rongga mulut. Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang menyerang rongga mulut, perlu Anda waspadai :
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan gigi dan mulut bisa muncul walau seseorang tampak dan merasa sedang baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPenyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.
Baca SelengkapnyaLambung menjalankan fungsinya dalam beberapa proses tahapan.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaGigi berlubang nyatanya dapat berisiko mengakibatkan penyakit jantung. Sebelum terlambat, yuk cegah kehadirannya dengan tips ini.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari sejumlah hal yang kerap kita anggap menjijikkan dan bisa keluar dari tubuh kita.
Baca SelengkapnyaKanker mulut adalah gangguan kesehatan berbahaya yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaLambung bocor merupakan kondisi ketika ada lubang pada dinding lambung. Hal ini bisa berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaGigi gingsul seringkali dianggap sebagai suatu daya tarik estetika, namun di balik senyum manis yang ia ciptakan, tersembunyi potensi masalah yang serius.
Baca SelengkapnyaHelicobacter Pylori adalah penyakit yang menyerang bagian perut dan lambung.
Baca Selengkapnya