Fungsi Usus Besar dalam Sistem Pencernaan yang Perlu Diketahui, Jaga Kesehatannya
Merdeka.com - Usus besar atau biasa disebut kolon merupakan organ pada sistem pencernaan yang merupakan lanjutan dari usus halus. Apabila direntangkan, panjang usus besar bisa mencapai 1,5 - 2 meter.
Usus besar memiliki struktur dinding yang sejenis dengan usus halus, seperti lapisan serosa, otot, submukosa dan mukosa. Fungsi utama dari usus besar yaitu untuk melakukan penyerapan makanan hingga membuangnya keluar tubuh.
Di samping itu, usus besar juga masih memiliki fungsi lainnya. Lantas apa saja fungsi usus besar dalam pencernaan? Simak penjelasannya berikut ini.
-
Kenapa usus besar berisiko kanker? Mikrobioma usus, yang terdiri dari berbagai jenis bakteri, virus, dan jamur dalam sistem pencernaan, diyakini memiliki peran krusial dalam perkembangan dan progresi kanker kolorektal.
-
Kenapa usus bisa lengket? Jaringan parut ini dapat menyebabkan usus saling menempel satu sama lain atau menempel pada organ lain di perut.
-
Dimana bakteri usus berada? Mikrobioma usus adalah kumpulan mikroorganisme yang hidup di dalam usus, yang berperan dalam pencernaan, penyerapan nutrisi, sistem kekebalan, dan kesehatan secara keseluruhan.
-
Kapan kanker usus besar meningkat? Data menunjukkan pada tahun 2019, 20 persen kasus kanker kolorektal terjadi pada individu berusia di bawah 55 tahun, meningkat dari 11 persen pada tahun 1995.
-
Dimana proses pencernaan tahap pertama berlangsung? Lambung adalah organ berbentuk kantong yang terletak di bawah diafragma dan berfungsi untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh.
-
Kenapa kanker usus berbahaya? Kanker usus, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, merupakan salah satu ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi siapa pun tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Kehadirannya seringkali sulit untuk dideteksi pada tahap awal, sehingga memerlukan pemahaman yang lebih baik tentang tanda-tanda dan gejala yang mungkin muncul.
Fungsi Usus Besar dalam Pencernaan
©2015 Merdeka.com
Ada beberapa fungsi usus besar dalam sistem pencernaan. Berikut ini beberapa fungsi usus besar yang perlu diketahui:
1. Menyerap Air
Fungsi usus besar pertama sebagai penyerap air. Makanan yang dikonsumsi dan masuk ke dalam usus besar dapat mengalami penyerapan kadar airnya. Sehingga terjadi proses penyerapan air dan juga penyiapan limbah berupa feses untuk dikeluarkan melalui anus.
2. Menyerap Vitamin
Usus besar memiliki beberapa bakteri yang berfungsi efektif dalam membantu proses pencernaan. Bakteri yang terdapat pada usus besar berperan penting dalam penghasil vitamin K pada tubuh. Salah satu efek dari bekerjanya bakteri dalam usus besar ialah buang angin.
3. Menyerap Zat Empedu
Fungsi usus besar lainnya dapat menyerap empedu. Setiap empedu yang tersisa dalam proses pencernaan akan diserap melalui usus kecil. Akan tetapi, sisa-sisa empedu yang masih tersisa pada makanan yang telah dicerna maka akan diserap kembali oleh usus besar.
4. Melindungi Sistem Pencernaan
Di dalam usus besar terdapat bakteri baik yang berperan penting dalam membantu melawan patogen yang seringkali menimbulkan berbagai macam masalah pencernaan. Tak hanya itu, lapisan mukosa yang terdapat pada usus besar juga dapat membantu mencegah penyerapan bakteri yang tidak baik pada usus.
5. Memperkuat Kekebalan Tubuh
Fungsi usus besar lainnya ialah dapat memperkuat kekebalan tubuh. Hal ini dapat dibuktikan ketika mengalami diare. Seseorang yang mengalami diare akan buang air besar berkali-kali hingga di dalam usus besar tidak tersisa. Maka reaksi tubuh akan mengalami lemas tidak berdaya.
Penyakit-penyakit Usus Besar
©2015 Merdeka.com
Salah satu penyebab penyakit pada sistem pencernaan bisa bermuara dari usus besar. Berikut beberapa penyakit yang bisa timbul di bagian usus besar:
1. Diare
Salah satu penyakit yang terjadi pada usus besar ialah diare. Dilansir dari laman Healthline, diare dapat disebabkan karena infeksi bakteri, virus parasite. Hal ini dapat membuat tinja menjadi berair.
Di samping itu, kondisi ini juga dapat disebabkan karena beberapa hal, seperti keracunan makanan, peradangan usus hingga gangguan penyerapan nutrisi.
2. Kanker Usus
Penyakit yang sering terjadi pada usus besar berikutnya ialah kanker usus atau kanker kolon. Dilansir dari laman Healthline, penelitian menunjukkan bahwa risiko terkena kanker usus besar dapat meningkat apabila seseorang mengonsumsi makanan yang rendah serat.
3. Pendarahan usus besar
Salah satu penyakit usus besar yaitu pendarahan pada usus besar. Dilansir dari laman Medicalnewstoday, beberapa penyakit yang dapat menimbulkan pendarahan usus besar yakni radang usus, infeksi, wasir, hingga kanker usus besar.
4. Peradangan Usus Besar
Peradangan usus besar merupakan penyakit yang dapat menyebabkan radang dan luka pada dinding lapisan usus besar. Dilansir dari laman Healthline, penyakit ini berada di kolon sigmoid dan rektum.
5. Penyakit Crohn
Penyakit Chorn merupakan salah satu penyakit radang usus kronis yang menyebabkan peradangan pada lapisan dinding sistem pencernaan. Peradangan pada saluran pencernaan ini dapat menyebabkan nyeri perut, kekurangan gizi, diare parah hingga penurunan berat badan. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fungsi fakta dalam teks eksplanasi cukup penting dalam penulisannya.
Baca SelengkapnyaUsus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca SelengkapnyaLambung menjalankan fungsinya dalam beberapa proses tahapan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa bahaya yang diakibatkan dari menahan buang air besar.
Baca SelengkapnyaJika durasi buang air kecil jauh lebih lama atau lebih singkat, hal ini bisa menandakan bahwa seseorang terlalu sering atau terlalu jarang buang air kecil.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak orang makan tergesa-gesa. Padahal, semakin lama mengunyah makanan hingga sekitar 32 kali berdampak baik untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaWasir yang dialami seseorang bisa dari ringan hingga berat, kenali kondisinya serta cara pengobatannya secara tepat.
Baca Selengkapnya