Gelar Festival Ikan Hias, Begini Cara Bantul Angkat Potensi Desa Wisata
Merdeka.com - Walau belum hilang sepenuhnya, kasus COVID-19 perlahan-lahan mulai bisa diatasi. Kini masyarakat mulai berani mengadakan acara-acara besar lagi.
Salah satu acara yang diadakan adalah festival ikan hias tingkat nasional yang diadakan Pemkab Bantul bekerja sama dengan pengelola Desa Wisata Kadisoro Nyawiji Dadi Siji (Dewi Kajii). Festival itu diadakan untuk mengangkat potensi wisata ikan hias di Desa Kadisoro.
“Acara seperti ini pernah digelar tahun lalu di masa pandemi, yaitu saat PPKM. Hari ini kita lengkapi dengan kontes Ikan Guppy dan Ikan Molly,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo.
-
Apa kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna Sedyo Bakti untuk mengelola wisata di Desa Sriharjo? Para pemudanya ikut jadi pengelola di sini,' ujar Fauzan, mengutip YouTube Bantul TV.
-
Mengapa Festival Pasar Ikan Banyuwangi diselenggarakan? “Festival ini merupakan salah satu upaya untuk mengangkat potensi perikanan daerah yang sangat besar. Nelayan yang awalnya hanya menjual ikan segar dengan margin sedikit, kini bisa mendapat keuntungan lebih besar dengan mengolah ikan tersebut,“ kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (1/8).
-
Bagaimana Karang Taruna Sedyo Bakti membantu para pemuda desa dalam mengembangkan potensi wisata? Misalnya kita mengadakan outbond atau pelatihan agar para pemuda ini bisa menjadi pemandu wisata. Terus ada pelatihan fotografi. Selain itu yang rutin kita lakukan setiap tahun adalah pelatihan kewirausahaan,' ujar Fauzan.
-
Siapa yang mengelola potensi wisata di Desa Janti? Menariknya, potensi-potensi yang berhasil berkembang itu membuat para anak muda di sana memilih ikut terjun dalam pengembangan potensi wisata dan budaya Desa Janti.
-
Dimana Festival Pasar Ikan Banyuwangi diadakan? Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.
-
Bagaimana Kemendikbudristek selenggarakan Festival ini? Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup, Rabu (27/12). Mengangkat tema 'Cintai Budaya Kita Lestarikan Sungai, Cintai Sungai Kita Lestarikan Budaya', Kenduri Swarnabhumi berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai, dan juga sebaliknya yakni masa depan sungai terhadap kebudayaan yang lebih maju.
Cara Bantul Perkenalkan Potensi Desa Wisata
©Instagram/@dewikajii
Heru mengatakan, festival ikan hias itu diadakan untuk mengangkat potensi ikan hias di Dusun Kadisoro, Desa Gilangharjo, Pandak. Ia menjelaskan, kemunculan ikan hias itu dikarenakan masyarakat yang gemar menekuni budidaya ikan hias.
Ia berharap dengan adanya acara itu, masyarakat yang selama ini memiliki hobi budi daya ikan hias dapat mengikuti kontes ikan hias pada festival itu, sementara itu masyarakat penggemar ikan hias juga bisa menyaksikan kontes itu demi meningkatkan geliat ekonomi masyarakat desa.
“Mudah-mudahan ini menjadi salah satu mengungkit percepatan untuk terwujudnya Dewi Kajii secara mandiri dan berkelanjutan. Apalagi desa wisata itu tahun ini sudah ditetapkan sebagai desa wisata terbaik peringkat lima di DIY untuk kelas embrio atau rintisan desa wisata,” kata Heru dikutip dari ANTARA pada Selasa (23/8).
Bentuk Tanggung Jawab
©Instagram/@dewikajii
Heru mengatakan, kegiatan dalam rangka mengenalkan potensi desa wisata itu juga merupakan bentuk akuntabilitas dan upaya tanggung jawab pengelola wisata untuk selalu berprestasi. Apalagi desa itu sudah ditetapkan sebagai desa wisata di DIY.
“Ketika diberi tanggung jawab prestasi tentu harus kita ikuti. Jangan sampai ketika sudah mendapatkan prestasi lalu stagnan tidak ada perkembangan. Ini juga sebagai perhatian dan evaluasi dari Pemda DIY bahwa Desa Wisata Kajii ini menjadi salah satu desa wisata terbaik kelima di DIY,” tambah Heru.
Selain festival ikan hias, acara yang digelar pada 23-28 Agustus itu juga menyajikan pameran kuliner dan aneka produk lokal masyarakat setempat. Heru berharap dengan adanya acara ini desa wisata itu semakin diperhitungkan. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPentingnya kolaborasi dan inovasi dalam mengembangkan pariwisata desa.
Baca SelengkapnyaWarga pun bersolek dengan dandanan masing-masing untuk menarik perhatian penonton.
Baca SelengkapnyaDari catatan BRI hingga akhir 2023, terdapat 3.178 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.
Baca SelengkapnyaDesa Cikaso dianugerahi lahan subur yang kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDesa ini unik karena punya pasar kuliner kuno dan waterpark
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi keluarga nelayan amat ditentukan oleh hasil tangkapan ikan
Baca SelengkapnyaCepy Mancing Mania menyebut Banyuwangi punya banyak spot mancing
Baca SelengkapnyaDesa Bansari memiliki beragam potensi yang sedang dikembangkan agar bisa menggaet wisatawan
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaDesa wisata Nyarai hadir dengan paket wisata lengkap yang cocok dikunjungi bersama keluarga ataupun kerabat.
Baca Selengkapnya