Habib Ja'far Cerita Sejarah Gelar Haji di Indonesia, Dibuat oleh Pemerintahan Belanda
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu Kerajaan Arab Saudi telah membuka pendaftaran haji periode tahun 2022 (1443 Hijriyah). Puluhan ribu calon haji dari Indonesia pun sudah diberangkatkan secara bertahap.
Dari sekian banyak calon haji, mereka sudah lama menantikan ibadah rukun islam yang ke-5 ini. Mereka mampu, baik secara biaya dan fisik untuk bisa meraih ibadah mabrur dan gelar haji akan tersematkan dalam namanya.
Ternyata tak banyak yang tahu, gelar haji ini hanya disematkan pada jemaah Indonesia saja yang telah menyelesaikan ibadahnya. Menurut sejarah, program pemberian gelar itu dilakukan pada masa penjajahan Pemerintahan Belanda.
-
Apa gelar yang diberikan kepada orang yang sudah haji? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.
-
Kenapa orang Indonesia memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah'? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.
-
Siapa yang menjelaskan asal usul gelar Haji? Melansir dari laman resmi kemenag.go.id, seorang fiolog sekaligus Staf Ahli Menteri Agama Oman Fathurahman menjelaskan bahwa tradisi tersebut sah-sah saja.
-
Apa artinya 'haji'? Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
-
Siapa yang tidak memiliki izin haji resmi? Lebih dari tiga perempat dari mereka yang meninggal tidak memiliki izin resmi untuk berada di sana dan berjalan di bawah sinar matahari langsung tanpa tempat berteduh yang memadai, kata kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
Bikinan Belanda
Instagram - Habib Ja'far
Baru-baru ini, Habib Ja'far menceritakan bagaimana gelar haji itu ada. Hal itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya.
Habib Ja'far mengatakan bahwa gelar itu berasal dari Pemerintahan Belanda yang ingin mendeteksi para pribumi yang telah melakukan ibadah haji. Pejabat Belanda pada waktu itu mampu mendata seluruh pribumi yang telah pergi ke Tanah Suci.
"Itu sebenernya gelar haji itu bikinan Belanda. Itu Belanda bikin itu untuk mendeteksi, orang yang sudah sudah ke Makkah," ungkap Habib Ja'far.
"Jadi ibarat kata dengan gelar itu ketahuan nih siapa aja yang pernah ke Makkah karena bisa dideteksi terus," tambahnya.
Hanya Ada di Indonesia
Lebih lanjut, Habib Ja'far mengatakan bahwa penggunaan gelar itu hanya ada di Indonesia saja. Bahkan negara Arab Saudi pun tak ada gelar tersebut.
"Itu hanya di Indonesia, itu dulu digunakan Belanda untuk mengontrol dan melihat," kata Habib Ja'far.
"Karena mereka khawatir bisa membawa perubahan," imbuhnya.
Khawatir Membawa Perubahan
Alasan Pemerintahan Belanda mendeteksi pribumi yang sudah pergi haji karena para penjajah takut jika para haji itu membawa perubahan. Karena pada saat itu, keadaan sosial dan politik di Nusantara masih belum stabil.
"Mereka khawatir takutnya membawa perubahan pembebasan di masa penjajahan karena haji itu kan bertemu banyak orang, terjadi silaturahmi yang besar, perjalanan spiritual," ucapnya.
"Belanda khawatir ketika mereka pulang mereka berdampak kepada sosial dan politik," pungkasnya. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penjelasan terkait asal usul gelar Haji di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHabib merujuk pada sebuah gelar bangsawan untuk menyebut orang yang memiliki garis keturunan Rasulullah SAW
Baca SelengkapnyaBetapa nelangsanya hidup di bawah kekuasaan negara lain
Baca SelengkapnyaAnak-anak di bawah usia tertentu tidak perlu membayar biaya perjalanan haji
Baca SelengkapnyaPenampilan kuli panggul itu berjubah dan mengenakan sorban berwarna merah putih.
Baca SelengkapnyaTjokroaminoto dikenal sebagai Ksatria Piningit oleh para pribumi karena melakukan kebaikan bagi orang banyak
Baca SelengkapnyaMenurut kisahnya, Kecamatan Lemah Abang memiliki cerita sejarah yang kuat, namun sekarang terlupakan.
Baca SelengkapnyaSejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali
Baca SelengkapnyaKini hampers adalah budaya yang lazim dilakukan orang dari berbagai kalangan
Baca SelengkapnyaDi masanya, Habib Empang dikenal memiliki banyak karamah seperti menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan binatang yang mati atas seizin Allah.
Baca Selengkapnya