Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil Dana Swadaya, Kelompok PKK di Wonogiri Sulap Bekas Dam Kumuh jadi Taman Cantik

Hasil Dana Swadaya, Kelompok PKK di Wonogiri Sulap Bekas Dam Kumuh jadi Taman Cantik PKK di Wonogiri ubah lahan kumuh jadi dam cantik. ©jatengprov.go.id

Merdeka.com - Segala hal yang biasa bisa berubah menjadi luar biasa apabila dipegang oleh orang-orang kreatif. Hal inilah yang dilakukan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri. Mereka mengubah sebuah area yang sebelumnya bekas dam kumuh menjadi taman yang indah dan bersih.

Lurah Giriwoyo, Sugih Mustika, mengatakan bahwa pembangunan taman itu menggunakan dana swadaya masyarakat. Dia mengatakan, dulunya area itu terlihat kumuh, menjadi tempat pembuangan sampah, dan ditumbuhi banyak rumput liar.

“Mereka (TP PKK) meminta agar pemerintah kelurahan menyulap area itu menjadi taman. Kemudian saya meminta izin kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri karena tanah itu milik instansi tersebut. Oleh DPU diizinkan dengan syarat tidak mengubah bentuk bekas dam itu,” kata Sugih dikutip dari Jatengprov.go.id pada Jumat (9/4). Berikut selengkapnya:

Orang lain juga bertanya?

Taman yang Indah

pkk di wonogiri ubah lahan kumuh jadi dam cantik

©jatengprov.go.id

Setelah dikelola oleh TP PKK, bekas dam itu menjadi taman yang indah. Di dalam taman itu ada taman bunga, tempat bermain anak, taman bacaan, gazebo, kolam ikan, dan lain-lain. Di area itu pula masing-masing TP PKK Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Giriwoyo dijatah membuat taman sendiri.

“Jumlah RT di Kelurahan Giriwoyo sebanyak 15 RT. Semuanya buat taman di sana sesuai dengan luasan yang sudah ditentukan. Kalau kolam renang belum ada, mungkin nanti sambil berjalan bisa dibuat,” kata Sugih.

Berasal dari Swadaya

Menurut Sugih, dana yang digunakan untuk membangun taman itu murni berasal dari swadaya masyarakat di setiap RT. Tiap RT mengeluarkan dana bervariasi mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.

“Taman itu bisa digunakan untuk objek hiburan warga, khususnya Giriwoyo. Orang dari luar boleh juga menikmati, tapi jam kunjung dibatasi dari pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB. Kalau sampai malam kami khawatir digunakan untuk kegiatan yang kurang bagus khususnya anak muda,” kata Sugih dikutip dari Jatengprov.go.id.

Camat Beri Apresiasi

Sementara itu Plt Camat Giriwoyo, Fuad Wahyu Pratama, mengapresiasi sekaligus mendukung apa yang dilakukan TP PKK di Kelurahan Giriwoyo. Apalagi, dengan dana swadaya dan kreativitas dari masyarakat sekitar, keberadaan taman itu bisa terwujud dan manfaatnya dikembalikan lagi kepada masyarakat.

“Inovasi ini bakal terus diberdayakan. Biasanya pada Hari Kemerdekaan Indonesia, akan diadakan lomba taman di setiap RT. Sehingga setiap TP PKK RT semangat merawat dan menjaga taman yang dibuat,” kata Fuad dikutip dari Jatengprov.go.id pada Jumat (9/4). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukit Tandus di Wonogiri Ini Dimanfaatkan Jadi Kebun Alpukat, Begini Penampakannya
Bukit Tandus di Wonogiri Ini Dimanfaatkan Jadi Kebun Alpukat, Begini Penampakannya

Bukit yang merupakan tanah tandus dan gersang itu ternyata bisa ditanami tanaman alpukat.

Baca Selengkapnya
Pesona Pantai Wonogoro Malang, Pertemuan Sungai dan Laut Hasilkan Senja Menawan, Cocok Dikunjungi saat Kemarau
Pesona Pantai Wonogoro Malang, Pertemuan Sungai dan Laut Hasilkan Senja Menawan, Cocok Dikunjungi saat Kemarau

Pantai ini memiliki sejumlah keunikan yang tak dimiliki pantai lain.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serunya Berwisata ke Waduk Sempor, Salah Satu Spot Eksotis di Kebumen
Serunya Berwisata ke Waduk Sempor, Salah Satu Spot Eksotis di Kebumen

Saat pembangunan waduk terjadi sebuah insiden jebolnya tanggul pembantu yang memakan korban hingga 127 orang.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap Tim K9 Ditpolsatwa
Pelaku Pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap Tim K9 Ditpolsatwa

Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.

Baca Selengkapnya
Potret Kawasan Wisata Bromo saat Yadnya Kasada 2024, Warga Tengger Khusyuk Berdoa Tak Terganggu Wisatawan
Potret Kawasan Wisata Bromo saat Yadnya Kasada 2024, Warga Tengger Khusyuk Berdoa Tak Terganggu Wisatawan

Kawasan wisata Bromo ditutup untuk wisatawan mulai 21-24 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Wisata Petungkriyono Indah dan Asri, Suguhkan Pemandangan Memesona
Wisata Petungkriyono Indah dan Asri, Suguhkan Pemandangan Memesona

Petungkriyono memiliki beragam objek wistaa alam yang menarik.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Pesona Kampung Warna-Warni Desa Janu
Pesona Kampung Warna-Warni Desa Janu

Kampung WarnaWarni Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, menjadi objek wisata populer.

Baca Selengkapnya