Jenis Teh China dan Karakteristik, Ketahui Setiap Manfaatnya

Merdeka.com - Siapa yang tidak kenal dengan minuman teh. Teh adalah minuman herbal yang dibuat dari daun teh yang sebelumnya telah dikeringkan, kemudian diseduh untuk mendapatkan minuman aroma segar nan lezat. Bukan hanya rasanya yang lezat, teh juga dikenal sebagai minuman kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Konon, minuman ini ditemukan dan dipopulerkan pertama kali di negara China. Minuman ini bahkan telah ada sejak 3000 tahun yang lalu, yang dikonsumsi sebagai minuman pokok, baik bagi kaum elit hingga rakyat jelata ratusan tahun yang lalu.

Kemudian pada abad ke-7 Dinasti Tang, teh menjadi bagian penting dari budaya China. Bukan sekedar minuman, teh mempunyai metode budidaya hingga persiapan upacara khusus yang unik. Hingga kini, China menjadi salah satu produsen teh terbesar di dunia.

Terdapat beberapa jenis teh China dengan berbagai karakteristik dan manfaatnya yang baik untuk kesehatan tubuh. Mulai dari teh hijau, teh putih, teh oolong, hingga teh hitam. Karakteristik dari masing-masing teh ini dapat dilihat dari teknik pengolahan, warna, hingga cita rasanya.

Bagi Anda pecinta teh, beberapa jenis teh China berikut sangat menarik untuk disimak. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum jenis the China beserta karakteristik dan manfaatnya, perlu Anda ketahui.

Teh Hijau China

© unsplash.com/petr sidorov

Jenis teh China yang pertama adalah the hijau. Teh Hijau adalah salah satu teh yang paling umum dan paling banyak dikonsumsi di dunia. Jenis teh ini tidak difermentasi sehingga tidak mengalami proses oksidasi dan pelayuan seperti jenis teh lainnya.

Teh hijau China memiliki cita rasa manis dan ringan, ditambah dengan aroma bakar yang Anda dapatkan dari sebagian besar teh yang diseduh secara alami. Warnanya sering berubah dari kuning kehijauan menjadi hijau, namun terkenal dengan keharumannya yang kuat dan tahan lama.

Teh hijau China diketahui memiliki beragam khasiat kesehatan. Kandungan kafein pada teh hijau memberikan efek menguntungkan pada tekanan darah dan kolesterol, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Teh Putih China

Jenis teh China berikutnya adalah teh putih. Teh putih dikenal karena penggunaan daun tanaman Camellia sinensis yang masih muda dan diproses secara minimal. Dari semua teh Cina, Teh Putih mungkin salah satu yang paling murni dan halus, dibuat dari tunas yang belum dibuka dan hanya melalui pengeringan.

Jenis teh China yang stu ini memiliki cita rasa manis. etelah diseduh, teh putih akan berwarna kuning pucat hingga oranye terang. Teh putih sangat bermanfaat bagi kesehatan karena merupakan jenis teh yang paling sedikit diproses. Dengan kandungan antioksidannya, teh putih bermanfaaat menurunkan berat badan karena kadar EGCG-nya, dan menurunkan risiko resistensi insulin karena keberadaan polifenol.

Teh Kuning China

Selanjutnya adalah teh kuning China. Teh Kuning adalah sejenis teh dengan fermentasi ringan yang biasanya hanya bisa Anda temukan di China. Teh yang satu ini diolah mirip dengan teh hijau tetapi dengan sedikit oksidasi, sehingga memberi warna dan rasa yang berbeda pada teh kuning.

Teh Kuning memiliki warna seperti minuman keras dan memiliki rasa yang manis, bermotif bunga, dan cerah. Rasa dan aromanya pas dan lebih condong ke jenis buah. Selain rasanya yang lezat, teh kuning mempunyai kandungan antioksidan dan polifenol tinggi yang mampu membantu melawan unsur karsinogenik, yang mengurangi risiko kanker.

Bukan hanya itu, teh kuning juga mempunyai berbagai manfaat lain seperti membantu mengobati diabetes, menurunkan risiko stroke, meningkatkan nafsu makan, menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, hingga memberikan perlindungan terhadap kerusakan organ hati.

Teh Oolong China

© Five Star Nursing

Jenis teh China yang tak kalah menarik lainnya adalah teh oolong. Istilah 'oolong' berasal dari 'Wulong,' istilah China yang digunakan untuk menggambarkan teh. Teh oolong menggabungkan bagian terbaik dari teh hijau dan teh hitam, membuatnya beraroma serta bermanfaat dari sudut pandang kesehatan.

Karena teh oolong mengalami semi-oksidasi, maka jenis teh ini memiliki cita rasa yang bisa berubah tergantung pada teknik pembuat teh. Namun, sebagian besar dikenal dari rasanya yang manis. Warnanya juga bervariasi dari hijau, coklat, hingga emas.

Teh oolong mengandung fluorida, kalium, mangan, natrium, magnesium, niasin, dan kafein, bersama dengan antioksidan. Banyaknya kandungan gizi pada teh oolong, tak salah jika teh yang satu ini memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik. Mulai dari mencegah diabetes, mengurangi risiko dislipidemia, hingga meningkatkan kesehatan jantung.

Teh Hitam China

Terakhir adalah teh hitam China. Dari sekian jenis teh China, teh hitam memiliki cita rasa yang paling kuat. Ini tidak lain karena teh hitam diolah dengan proses oksidasi yang lebih tinggi. Selain itu, ciri khas teh hitam juga terdapat pada aromanya yang lebih kuat dan warnanya yang kemerahan ketika diseduh.

Seperti teh lainnya, teh hitam juga kaya akan antioksidan yang membantu mengurangi risiko berbagai penyakit. Flavonoid juga ditemukan dalam teh hitam, yang memberikan manfaat yang sangat besar bagi jantung. Selain itu, teh hitam juga terbukti efektif mengurangi kolesterol LDL dan polifenol yang terkandung dalam teh hitam membantu meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko kanker. (mdk/ayi)