Kereta Api Bisa Lintasi Gang Rumah Warga, Ini Keunikan Kampung Pengok Yogyakarta
Merdeka.com - Hampir setiap siang menjelang sore, jalanan di Kampung Pengok, Yogyakarta, selalu ramai oleh masyarakat yang ingin melihat lalu lalang kereta api. Di sana ada sebuah rel kereta api yang melintas di tengah perkampungan penduduk.
Rel kereta api itu menghubungkan Balai Yasa Yogyakarta dengan Stasiun Lempuyangan. Setiap kereta ataupun lokomotif yang hendak atau selesai melakukan perbaikan di Balai Yasa akan melintas di tengah perkampungan itu.
Dari sana, warga bebas melihat kereta api dari jarak dekat. Tak jarang beberapa penggemar kereta api hadir di tengah-tengah mereka untuk mengabadikan kereta api yang lewat.
-
Di mana rel kereta api di Bandung melewati rumah warga? Di kawasan permukiman padat penduduk, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, terdapat sisa rel kereta api yang tembus ke rumah-rumah warga.
-
Apa itu kereta api wisata? Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
-
Apa yang terjadi pada rel kereta? 'Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji,' seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
-
Siapa yang bisa naik kereta api wisata? Kereta api wisata yang diadakan oleh KAI ini memiliki beberapa tipe dengan karakteristik dan fasilitas berbeda-beda.
-
Bagaimana rel kereta di stasiun ini? Jalurnya yang berkelok-kelok menambah kesan dramatis, terutama saat kereta api melintas di antara Gunung Kaledong dan Gunung Mandalawangi.
-
Mengapa rel kereta api digunakan untuk menopang bangunan rumah? Tampak dari samping, tiang penyangga bangunan itu diberikan besi dari rel agar bangunan itu bisa berdiri lebih kokoh.
Rel Kereta Sudah Ada Sejak Zaman Belanda
©YouTube/Brilio News
Menurut penuturan warga, rel yang melintas di Kampung Pengok sudah dibangun sejak masa Belanda atau ratusan tahun yang lalu. Bahkan di era 1980 lalu, daerah tersebut masih berupa hutan. Namun mulai tahun 2000-an awal, masyarakat mulai membangun rumah di area perkampungan.
“Rel ini sejak zaman Belanda sudah ada. Belum pernah diganti. Utuh dari dulu seperti ini,” kata Abdurohman, salah seorang warga Pengok, dikutip dari kanal YouTube Brilio News.
Jam Melintas Tidak Bisa Dipastikan
©YouTube/Brilio News
Setiap hari biasanya akan ada kereta api yang lalu lalang keluar masuk Balai Yasa. Hanya saja jam melintasnya tidak bisa dipastikan.
“Jam pagi. Kadang siang, sore, kadang maghrib. Malam juga ada. Nggak tentu dia,” kata Abdurohman.
Saat kereta api lewat, sering kali ada kejadian di mana ada motor yang parkirnya mepet dengan rel kereta api. Melihat hal itu, biasanya masinis langsung membunyikan klakson.
“Kereta kan dari jauh sudah ngasih tahu. ‘Pom, poom’. Tapi ada beberapa yang nggak peduli. Akhirnya ditabrak saja motor itu. Total sudah ada 7 motor yang ditabrak,” ungkap Abdurohman.
Bengkel Kereta Api
©YouTube/Brilio News
Dilansir dari setwan.jogjakota.go.id, Kampung Pengok merupakan bengkel kereta api satu satunya yang ada di DIY bahkan di Jawa Bagian Selatan. Jalur ini adalah jalur timur arah masuk ke Balai Yasa.
Kampung ini pun sukses menjadi daya tarik tersendiri. Kereta api bisa melewati gang-gang perumahan. Jaraknya pun sangat dekat sekitar satu meter dari pintu rumah.
Jadi Kampung Wisata Sepur
©YouTube/Brilio News
Pada Februari 2020 lalu, Kampung Pengok diresmikan sebagai Kampung Wisata Sepur. Kelompok masyarakat (Pokmas) setempat ingin menjadikan lokasi itu sebagai tempat wisata yang baru. Sebagai langkah lanjutan, mereka berencana menjalin kerja sama dengan pihak Balai Yasa.
“Artinya nanti kita akan bekerja sama dengan Balai Yasa. Apalagi di sana ada kereta-kereta yang sudah ada sebelum saya lahir. Dan itu punya nilai sejarahnya,” kata Pramudji Sujono, pengurus Kampung Sepur Pengok. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya mengabadikan tenda hajatan, ia juga merekam panggung hajatan yang terdapat para biduan, tamu undangan, hingga fotografer.
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaWalaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
Baca SelengkapnyaViral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan gang paling misterius di Jogja yaitu sarkem yang memiliki lorong panjang dan motor tak boleh dikendarai.
Baca SelengkapnyaAda tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.
Baca SelengkapnyaTersembunyi di balik gua, begini potret kampung unik di Kebumen.
Baca SelengkapnyaSisa-sisa relnya tembus ke rumah-rumah warga. Katanya, rel ini berasal dari Ciwidey.
Baca SelengkapnyaWahana itu digemari karena cocok dengan anak-anak. Bahkan banyak pengunjung wahana itu yang datang dari luar kota.
Baca SelengkapnyaGang tersebut tampak kumuh dan dipenuhi rumah-rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaKampung itu merupakan kampung tertinggi di Kabupaten Ponorogo sebelah barat.
Baca SelengkapnyaPotret kehidupan masyarakat di ibu kotayang tinggal di bawah jalan tol.
Baca Selengkapnya