Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Asal Mula Aksara Jawa, Berawal dari Legenda Aji Saka

Kisah Asal Mula Aksara Jawa, Berawal dari Legenda Aji Saka Aji Saka dan Aksara Jawa. ©Ubaya.ac.id

Merdeka.com - Aksara Jawa merupakan penggunaan bentuk tulisan dari bahasa Jawa. Dilansir dari laman Indonesia.go.id, keberadaan aksara ini tak terlepas dari mitos dongeng Aji Saka.

Dalam artikelnya yang berjudul “Ha-Na-Ca-Ra-Ka Aji Saka, Mitos Keberaksaraan, Mitos Peradaban”, penulis Heddy Shri Ahimsa Putra mengatakan bahwa narasi Aji Saka ini terbagi menjadi tiga episode, episode pertama tentang pengembaraan Aji Saka, yang kedua tentang Aji Saka mengalahkan raja zalim, dan yang ketiga tentang kisah tragis kedua abdinya.

Lalu bagaimana kisah legenda Aji Saka hingga akhirnya menghasilkan aksara Jawa yang selama ini kita kenal? Berikut selengkapnya:

Pengembaraan Aji Saka

aji saka dan aksara jawa

©Ubaya.ac.id

Legenda Aji Saka dimulai dengan pengembaraannya bersama dua orang abdinya, Dora dan Sembada. Konon, mereka bertiga berasal dari negeri antah berantah atau negeri di atas angin. Singkat cerita, sampailah dia di Tanah Jawa.

Di episode berikutnya, Aji Saka mengalahkan raja zalim bernama Dewatacengkar. Melalui ikat kepalanya yang bisa melebar dan memanjang, Aji Saka mendesak sang raja hingga ia terlempar jatuh ke laut. Raja raksasa itu kemudian menjadi buaya putih dan akhirnya mati.

Aji Saka jadi Raja

aji saka dan aksara jawa

©bantentours.com

Setelah mengalahkan Dewatacengkar, Aji Saka kemudian menjadi seorang raja di Medangkamulan. Sebagai seorang raja, ia mempunyai sebuah pusaka yang ingin ia simpan di suatu tempat tersembunyi.

Maka ia menyuruh abdinya, Sembada, untuk menyimpan pusaka itu di Pulau Majeti dan berkata padanya untuk tidak memberikan pusaka itu kepada siapapun kecuali pada Aji Saka itu sendiri. Namun pada suatu hari saat membutuhkannya, ia kemudian memerintahkan abdinya yang satu lagi, Dora, untuk mengambil pusaka yang dijaga Sembada di Pulau Majeti itu.

Saat Dora sampai di Pulau Majeti dan hendak mengambil pusaka itu, Sembada tak ingin memberikannya. Maka mereka bertikai.

Kematian Dua Abdi Setia

aji saka dan aksara jawa

©sejarah-budaya.com

Di Pulau Majeti, Dora dan Sembada bertikai karena masing-masing merasa benar dan memegang teguh janji setia menjalankan perintah tuannya. Demi memperjuangkan kesetiaan masing-masing, mereka berdua bertikai sampai mati.

Merefleksikan momentum itu, Aji Saka mengungkapkan rasa penyesalan atas kelalaiannya dengan sebuah kalimat yang akhirnya menjadi gabungan suku kata dalam aksara Jawa.

Ha-Na-Ca-Ra-Ka (ada utusan)Da-Ta-Sa-Wa-La (Saling berselisih pendapat)Pa-Dha-Ja-Ya-Nya (sama-sama sakti)Ma-Ga-Ba-Tha-Nga (sama-sama menjadi mayat). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menguak Sejarah Naskah Merapi-Merbabu,  Ternyata Beda dengan Naskah Jawa
Menguak Sejarah Naskah Merapi-Merbabu, Ternyata Beda dengan Naskah Jawa

Keberadaan naskah itu membuktikan bahwa dulu di lereng Merapi-Merbabu terdapat komunitas sastrawan yang besar

Baca Selengkapnya
Sudah Mulai Terlupakan, Ini Sejarah dan Asal-usul Aksara Batak yang Jarang Diketahui
Sudah Mulai Terlupakan, Ini Sejarah dan Asal-usul Aksara Batak yang Jarang Diketahui

Aksara kuno rupanya tak hanya dikenal di Suku Jawa saja, melainkan Suku Batak juga memiliki aksaranya sendiri.

Baca Selengkapnya
Asal Muasal Batik: Dimulai dari Majapahit
Asal Muasal Batik: Dimulai dari Majapahit

Batik merupakan kesenian yang terkenal di Nusantara. Hingga saat ini batik masih dikenakan dan dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Contoh Dongeng Mitos di Indonesia, Sarat Nilai-Nilai Budaya
Contoh Dongeng Mitos di Indonesia, Sarat Nilai-Nilai Budaya

Indonesia memiliki berbagai contoh dongeng mitos yang populer.

Baca Selengkapnya
Momen Soeharto Jelaskan Makna Mendalam dari Huruf Aksara Jawa ‘Bisa Mengetahui Jati Diri’
Momen Soeharto Jelaskan Makna Mendalam dari Huruf Aksara Jawa ‘Bisa Mengetahui Jati Diri’

Mantan Presiden RI kedua menerangkan makna satu persatu huruf aksara Jawa, dikatakan bisa dipakai untuk mengetahui jati diri.

Baca Selengkapnya
Bahasa Sansekerta Keren dan Artinya, Unik Penuh Makna
Bahasa Sansekerta Keren dan Artinya, Unik Penuh Makna

Bahasa Sansekerta memiliki huruf dan lafal yang unik, namun penuh makna,

Baca Selengkapnya
Kata Bahasa Sansekerta Indah dan Bermakna, Cocok Jadi Inspirasi Nama
Kata Bahasa Sansekerta Indah dan Bermakna, Cocok Jadi Inspirasi Nama

Sansekerta adalah bahasa kuno India yang memiliki peran penting dalam perkembangan sastra, filsafat, agama, dan budaya India.

Baca Selengkapnya
Mitos adalah dan Contohnya, Ketahui Ciri-Ciri dan Fungsinya
Mitos adalah dan Contohnya, Ketahui Ciri-Ciri dan Fungsinya

Mitos adalah cerita rakyat yang populer dipercaya masyarakat.

Baca Selengkapnya
200 Nama Bayi Laki-Laki Jawa Kuno Berawalan Huruf A-Z, Lengkap Beserta Artinya
200 Nama Bayi Laki-Laki Jawa Kuno Berawalan Huruf A-Z, Lengkap Beserta Artinya

Berikut kumpulan nama bayi laki-laki Jawa kuno berawalan dari huruf A-Z.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Mitos? Berikut Penjelasan dan Contohnya
Apa Itu Mitos? Berikut Penjelasan dan Contohnya

Apa itu mitos? Mitos sering kali melibatkan unsur-unsur supernatural atau legendaris.

Baca Selengkapnya
50 Kata-kata Istilah Jawa Kuno tentang Kehidupan, Sarat Inspirasi dan Motivasi
50 Kata-kata Istilah Jawa Kuno tentang Kehidupan, Sarat Inspirasi dan Motivasi

Kata-kata istilah Jawa kuno dapat berisi banyak makna dan pesan positif.

Baca Selengkapnya
Peranakan Cina Ini Sangat Mahir Bahasa Jawa Kuno dan Kawi, Hasilkan Karya Sastra Memikat
Peranakan Cina Ini Sangat Mahir Bahasa Jawa Kuno dan Kawi, Hasilkan Karya Sastra Memikat

Ia menuliskan cerita tentang peperangan di Cina pakai aksara Jawa yang membuat banyak orang kagum

Baca Selengkapnya