Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Nenek Meriyem Hidup Sebatang Kara, Digendong untuk Ambil BLT

Kisah Nenek Meriyem Hidup Sebatang Kara, Digendong untuk Ambil BLT Nenek Meriyem. ©YouTube/Liputan6

Merdeka.com - Kondisi perekonomian masyarakat berangsur membaik seiring dengan menurunnya penyebaran COVID-19. Walau begitu, hidup masyarakat kembali dilanda kesulitan seiring dengan naiknya harga BBM. Kenaikan harga BBM ini diikuti dengan naiknya harga-harga kebutuhan pokok.

Kesulitan hidup juga dirasakan Nenek Meriyem (77). Dengan hidup yang sebatang kara, dia juga mengalami kesulitan hidup di masa-masa kenaikan harga BBM ini. Bahkan untuk menerima BLT dari pemerintah, ia harus digendong karena tak lagi mampu berjalan.

Berikut kisah selengkapnya:

Hidup Sebatang Kara

nenek meriyem

©YouTube/Liputan6

Nenek Meriyem tinggal di Desa Banyuurip, Purworejo. Demi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, Nenek Meriyem ikut dalam pengambilan dana BLT dari pemerintah. Namun karena sudah tak mampu lagi berjalan, ia harus digendong untuk menerima BLT yang dipusatkan di balai desa.

Selain tak mampu berjalan dengan baik, penglihatan Nenek Meriyem tak lagi bagus. Hal ini membuat ia harus dituntun dalam berjalan. Ia pun diantar oleh pihak kepolisian dari rumahnya menuju balai desa sejauh tiga kilometer.

“Saya dapat Rp500 ribu. Untuk keperluan sehari-hari,” kata Nenek Meriyem dengan terbata-bata.

Penerimaan BLT di Purworejo

nenek meriyem

©YouTube/Liputan6

Bantuan sebesar Rp500 ribu sangat berarti bagi Nenek Meriyem, terutama dalam mencukupi hidup sehari-hari. Pembagian BLT dan sembako di seluruh Kabupaten Purworejo diberikan pada 67.714 penerima bantuan yang tersebar di 16 kecamatan. BLT kali ini rinciannya adalah Rp300 ribu berupa uang tunai dan Rp200 ribu berupa bantuan sembako.

“Kami selaku Polsek Banyuurip senantiasa membantu bagi warga yang tidak bisa atau beralangan karena sesuatu,” kata Bripka Prastyono, Banbinkhamtibmas Polres Purworejo, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Kamis (22/9). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris! Nenek 100 Tahun Pungut Beras yang Jatuh di Penggilingan Buat Makan 'Mau Beli Enggak Ada Uang'
Miris! Nenek 100 Tahun Pungut Beras yang Jatuh di Penggilingan Buat Makan 'Mau Beli Enggak Ada Uang'

Berikut kisah nenek hampir 100 tahun pungut beras yang jatuh di penggilingan untuk makan.

Baca Selengkapnya
Kisah Mbah Marsiah, Nenek Berusia 75 Tahun Hidup Sebatang Kara di Kampung Terpencil Tanpa Listrik
Kisah Mbah Marsiah, Nenek Berusia 75 Tahun Hidup Sebatang Kara di Kampung Terpencil Tanpa Listrik

Walau hidup serba kekurangan, ia tampak selalu tersenyum

Baca Selengkapnya
Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong
Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.

Baca Selengkapnya
Kisah Mbah Soiman, Nenek yang Hidup Sebatang Kara di Desa Terpencil Ponorogo
Kisah Mbah Soiman, Nenek yang Hidup Sebatang Kara di Desa Terpencil Ponorogo

Walau usianya telah renta, namun Mbah Soiman masih bekerja keras di ladang

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Mak Eroh, Hidup Sendiri Jualan Sapu Sehari Hanya Laku 1, Harganya Jadi Sorotan
Kisah Pilu Mak Eroh, Hidup Sendiri Jualan Sapu Sehari Hanya Laku 1, Harganya Jadi Sorotan

Di usia yang sudah sangat renta dengan segala keterbatasan fisiknya, ia harus tetap mengais rezeki.

Baca Selengkapnya
Sesak Dada Melihatnya, Saking Miskinnya Nenek ini Makan Nasi Cuma Sama Micin Dicampur Air Hangat
Sesak Dada Melihatnya, Saking Miskinnya Nenek ini Makan Nasi Cuma Sama Micin Dicampur Air Hangat

Begitu miris, ia hanya bisa memakan menu nasi dan micin serta tinggal di gubuk tak layak

Baca Selengkapnya
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal

Untuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.

Baca Selengkapnya
Viral Kisah Pilu Nenek Hidupi 2 Cucu, Banting Tulang Jualan Keripik hingga Bantu Setrika
Viral Kisah Pilu Nenek Hidupi 2 Cucu, Banting Tulang Jualan Keripik hingga Bantu Setrika

Kisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan

Kakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Kisah Sulitnya Rakyat Kecil Mencari Rezeki, Kakek Lansia Harus Menahan Lapar & Minum Air Keran karena Dagangan Tak Laku
Kisah Sulitnya Rakyat Kecil Mencari Rezeki, Kakek Lansia Harus Menahan Lapar & Minum Air Keran karena Dagangan Tak Laku

Dagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek 90 Tahun Makan Cuma Nasi Dicampur Air, Tinggal Sendiri Penghasilan Jualan Kerupuk Miris
Kisah Pilu Kakek 90 Tahun Makan Cuma Nasi Dicampur Air, Tinggal Sendiri Penghasilan Jualan Kerupuk Miris

Untuk mengobati rasa lapar, setiap hari sang kakek makan nasi dengan dicampur air.

Baca Selengkapnya