Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sukses Pria Magelang Olah Kotoran Kambing Jadi Pupuk, Hasilkan Banyak Uang

Kisah Sukses Pria Magelang Olah Kotoran Kambing Jadi Pupuk, Hasilkan Banyak Uang Pria Magelang olah kotoran kambing jadi pupuk. ©YouTube/Cap Capung

Merdeka.com - Setelah lulus kuliah, Aziz Budi bingung mau kerja apa. Setelah berpikir panjang, pria asal Desa Sewukan, Kecamatan Dukun, Magelang berniat untuk membuka usaha sendiri yang kiranya bisa membantu petani di tempatnya.

Pada akhirnya Aziz melihat peluang pada pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk. Sebelumnya, para petani di desa tempat Aziz tinggal menggunakan pupuk kimia dalam bertani. Namun seiring waktu, harga pupuk kimia naik sehingga harga produksi petani pun ikut naik. Dengan mengolah kotoran kambing jadi pupuk, ia berharap bisa membantu mengurangi biaya produksi petani.

Dalam perjalanannya, Aziz mengakui dia bukanlah orang yang memiliki latar belakang pendidikan dari sektor pertanian. Oleh karena itu sebelum memulai usaha, ia harus belajar dulu bagaimana cara melakukan pengolahan itu.

Lalu bagaimana kisah sukses Aziz mengelola kotoran kambing jadi pupuk? Berikut selengkapnya:

Belajar dari YouTube

pria magelang olah kotoran kambing jadi pupuk

©YouTube/Cap Capung

Pada awalnya, Aziz melihat tata cara pengolahan itu melalui YouTube. Setelah itu, ia memulai belajar dari teman-temannya dan juga bertanya dengan dinas pertanian. Dari sana Aziz banyak belajar bagaimana cara mengolah pupuk yang benar.

Setelah dirasa cukup ilmu, Aziz mulai membeli bahan-bahan untuk modal awal, di antaranya mesin giling, dan juga bahan baku berupa kotoran kambing.

“Untuk bahan baku kotoran kambing ini saya tanya-tanya ke Purworejo untuk nyari-nyari kambing etawa, kebetulan yang saya olah ini dari kotoran etawa,” kata Aziz dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.

Alasan Memilih Kotoran Kambing

pria magelang olah kotoran kambing jadi pupuk

©YouTube/Cap Capung

Bagi Aziz, kotoran kambing lebih baik dibandingkan dari kotoran-kotoran lain untuk diolah sebagai pupuk. Namun dari semua kotoran kambing, Aziz memilih kotoran kambing etawa. Menurutnya kambing etawa kotorannya cenderung lebih besar, sementara untuk kotoran kambing lain masih menggumpal-gumpal. “Kalau bahan untuk proses itu seratus persen saya dari kotoran kambing, terus saya tambahkan dolomit, kapur itu, terus saya kasih cairan untuk pengurainya,” kata Aziz.

Kendala yang Dihadapi

pria magelang olah kotoran kambing jadi pupuk

©YouTube/Cap Capung

Dalam pengolahan pupuk organik itu, Aziz menghadapi berbagai kendala. Salah satunya adalah pengolahan pupuk itu cenderung sulit saat musim hujan karena pada musim itu kondisi kotoran cenderung basah. Selain itu, transportasi untuk mengirim pupuk ke luar daerah cenderung sulit. Apalagi belakangan ini banyak konsumen yang tertarik pupuk olahan itu berasal dari luar daerah. “Kalau harga yang khusus wilayah Magelang Rp35 ribu per karung, terus yang kecil Rp15 ribu per karung. Kalau mau kirim ke luar Magelang kita juga butuh ongkir. Nanti harganya dinaikkan, tapi sudah free ongkir,” kata Aziz dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.

Produksi Capai Ribuan Karung

pria magelang olah kotoran kambing jadi pupuk

©YouTube/Cap Capung

Aziz mengatakan, dalam sebulan, usaha produksi pupuknya bisa mencapai ribuan karung. Harapannya ke depan produksi pupuknya bisa meningkat hingga 1.500-2.000 karung.Ia pun membuka kesempatan bagi para petani lain untuk membangun kerja sama. Baginya, usaha pupuk dari kotoran kambing ini memiliki prospek yang bagus ke depannya. “Kadang-kadang ada orang yang mengatakan kalau kotoran kambing ini menjijikkan, tapi bagi kami untuk jangka panjangnya itu prospek,” kata Aziz dikutip dari kanal YouTube Cap Capung. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hanya Lulusan SD, Pria Ini Punya 300 Sapi saat Usia 18 Tahun dan Raup Keuntungan Rp1 Miliar per Bulan
Hanya Lulusan SD, Pria Ini Punya 300 Sapi saat Usia 18 Tahun dan Raup Keuntungan Rp1 Miliar per Bulan

Setiap bulan, dia menyisihkan gaji yang ia dapat untuk membeli seekor sapi. Hal itu terus dia lakukan hingga usia 18 tahun.

Baca Selengkapnya
Dulu Paling Miskin di Desa dan Punya Banyak Utang, Agus Kini Jadi Tukang Kebun Sukses yang Punya HAKI
Dulu Paling Miskin di Desa dan Punya Banyak Utang, Agus Kini Jadi Tukang Kebun Sukses yang Punya HAKI

"Konsisten dan tekun. Dengan ini, sekecil apapun karya kita, kalau kita menghargai itu, tidak menutup kemungkinan karya itu akan jadi besar," ucap Agus.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Keprihatinan, Pemuda 21 Tahun Asal Banjarnegara Ini Sukses Jalankan Usaha Pupuk
Berawal dari Keprihatinan, Pemuda 21 Tahun Asal Banjarnegara Ini Sukses Jalankan Usaha Pupuk

Setelah lulus SMA, Aji Saputra bingung mau melakukan apa. Akhirnya ia belajar pertanian dengan petani di desanya, kemudian memulai usaha pengolahan pupuk.

Baca Selengkapnya
Sulap Kotoran Ternak Jadi Pupuk Bernilai Ekonomi Tinggi, Pria Asal Sleman Ini Menghasilkan Rp40 Juta per Bulan
Sulap Kotoran Ternak Jadi Pupuk Bernilai Ekonomi Tinggi, Pria Asal Sleman Ini Menghasilkan Rp40 Juta per Bulan

Karena dikelola dengan baik, bisnis tersebut terus berkembang hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
Modal Awal Cuma Rp200.000, Pemuda Ini Sukses Jadi Juragan Kambing Hingga Ekspor ke Malaysia
Modal Awal Cuma Rp200.000, Pemuda Ini Sukses Jadi Juragan Kambing Hingga Ekspor ke Malaysia

Di sisi lain, Alwi cukup khawatir dengan kondisi peternakan domba dan kambing di Indonesia yang sebagian pemainnya adalah kalangan orang tua.

Baca Selengkapnya
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Aminudi, Resign dari Karyawan Demi Mengelola Sampah Jadi Cuan
Kisah Sukses Aminudi, Resign dari Karyawan Demi Mengelola Sampah Jadi Cuan

Hasil evaluasi satu tahun merintis budidaya ternak lele, nyatanya Amin belum puas.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Agus, Dulunya Pengembala Kambing Kini Punya Usaha Pertanian dan Hijaukan Bumi
Kisah Sukses Agus, Dulunya Pengembala Kambing Kini Punya Usaha Pertanian dan Hijaukan Bumi

Agus merupakan petani asal Desa Jambu, Kediri, Jawa Timur. Dulunya di Desa Jambu, Agus dan keluarga merupakan orang yang kurang mampu secara finansial.

Baca Selengkapnya
Prihatin dengan Pertanian di Tanah Air, Pria Brebes Ini Rela Pulang ke Indonesia Setelah 6 Tahun Kerja di Jepang
Prihatin dengan Pertanian di Tanah Air, Pria Brebes Ini Rela Pulang ke Indonesia Setelah 6 Tahun Kerja di Jepang

Sebelum terjun ke dunia pertanian, Makmur merantau ke Jepang dan bekerja di bidang manufaktur.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Pria Asal Malang Ternak 500 Ekor Ayam Kampung di Kompleks Perumahan Tanpa Bau, Bermula dari Hobi Kini Jadi Supplier Daging
Kisah Sukses Pria Asal Malang Ternak 500 Ekor Ayam Kampung di Kompleks Perumahan Tanpa Bau, Bermula dari Hobi Kini Jadi Supplier Daging

Jika biasanya peternakan ayam identik dengan bau tak sedap, hal ini tidak terjadi pada peternakan ayam milik Agus.

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Buruh Migran Asal Tulungagung Jadi Orang Penting di Desa, Sukarela Ajari Petani Bikin Pupuk Organik hingga Rutin Sedekah
Kisah Mantan Buruh Migran Asal Tulungagung Jadi Orang Penting di Desa, Sukarela Ajari Petani Bikin Pupuk Organik hingga Rutin Sedekah

Suprianto nekat mencari modal usaha dengan cara jadi buruh migran. Ia lalu pulang untuk membangun bisnis sendiri dan kini jadi tokoh pertanian penting di desa.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.

Baca Selengkapnya