Kubah Lava Gunung Merapi Terus Membesar, Begini Penampakannya
Merdeka.com - Gunung Merapi sudah berstatus siaga (level 3) sejak 5 November 2020. Keadaan ini menjadikan status siaga terlama sepanjang sejarah dari salah satu gunung api teraktif di Indonesia itu.
Selama status siaga diberlakukan sejak setahun lalu, Merapi sudah sering menunjukkan aktivitasnya, baik dari intensitas kegempaan, keluarnya lava pijar maupun awan panas guguran. Pertanyaannya adalah kapan kondisi seperti ini akan berakhir?
Dilansir dari kanal YouTube Wong Merapi pada Minggu (12/12), tampak dalam sebuah video kubah lava yang ada di puncak Gunung Merapi makin membesar. Lantas seperti apa penjelasan terhadap keadaan tersebut? Berikut selengkapnya:
-
Mengapa Gunung Merapi mengeluarkan lava? Morfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang berubah di Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
-
Dimana perubahan Merapi terlihat? Perubahan itu terjadi akibat aktivitas guguran lava dan awan panas guguran. Dilansir dari Liputan6.com pada Senin (10/7), Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan bahwa perubahan itu teramati berdasarkan hasil analisis morfologi pada kubah lava dari stasiun kamera Merbabu, Deles 5, dan Babadan 2 periode 30 Juni hingga 6 Juli 2023.
-
Bagaimana lava pijar Gunung Merapi mengalir? Teramati delapan kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter ke arah barat daya,“ kata Agus dikutip dari ANTARA pada Rabu (2/8).
Pertumbuhan Kubah Lava Merapi
©YouTube/Wong Merapi
Dalam video tersebut, dijelaskan kubah lava Gunung Merapi terus mengalami pertumbuhan. Bahkan volumenya diperkirakan mencapai 3 juta meter kubik.
Ketika volume kubah lava itu makin membesar, maka daya tampung kawah penuh. Hal ini membuat pertumbuhan kubah lava terdesak ke arah selatan puncak. Hal ini dikarenakan bukaan kawah mengarah ke arah selatan. Di sana pula akan berpotensi terjadi luncuran lava.
Pengaruh Curah Hujan
©YouTube/Wong Merapi
Apabila luncuran lava itu terjadi, maka materialnya akan mengalir ke arah Kali Woro, Kali Gendol, dan Kali Kuning.
Selain itu curah hujan yang tinggi juga dapat membuat volume kubah lava itu semakin berat. Ketika kubah lava tidak mampu lagi menahan beratnya, maka potensi terjadi guguran lava semakin besar.
“Kita sebagai warga Gunung Merapi alangkah lebih baik mengikuti perkembangan Gunung Merapi dari sumber yang valid. Sedulur bisa mengecek aktivitas terkini Gunung Merapi di akun media sosial BPPTKG,” kata host dari kanal YouTube Wong Merapi.
Imbauan BPPTKG
©YouTube/Wong Merapi
Pada Minggu (12/12), viral video berdurasi 10 detik yang memperlihatkan Gunung Merapi mengeluarkan awan panas. Mengenai peristiwa tersebut, pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) membenarkan video tersebut. Pihak BPPTKG menjelaskan awan panas itu memiliki jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya.
“Adapun potensi bahaya berupa lava dan awan panas dengan jarak luncur maksimal 3-5 km. Lokasi aliran yang rawan bahaya meliputi Sungai Boyong, Kuning, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh 5 km dan Sungai Gendol 3 km,” terang BPPTKG dikutip dari Merdeka.com. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023
Baca SelengkapnyaPuncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Baca SelengkapnyaGuguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaMorfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaBeberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu
Baca SelengkapnyaKubah lava adalah tonjolan berbentuk gundukan melingkar yang terbentuk dari ekstrusi lava kental secara perlahan dari gunung berapi.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Baca SelengkapnyaGunung Ibu diamati secara visual dan instrumental dari pos pengamatan gunung api yang berlokasi di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Baca Selengkapnya