Libido Adalah Gairah Seksual Pada Pria dan Wanita, Ketahui Faktor Pengaruhnya
Merdeka.com - Aktivitas seksual, secara biologis memang menjadi kebutuhan tersendiri bagi setiap orang, baik pria maupun wanita. Dalam hal ini, pria dan wanita pada waktu tertentu mempunyai fase terbaik dalam melakukan aktivitas seksual. Artinya, masing-masing orang mempunyai siklus subur tersendiri yang mendorong hasrat untuk melakukan aktivitas seksual.
Munculnya hasrat aktivitas seksual ini disebut juga dengan libido. Secara umum, libido adalah dorongan atau hasrat seksual yang ada pada setiap orang untuk melakukan aktivitas seksual. Dalam hal ini, tingkat libido pada masing-masing orang bisa berbeda.
Tinggi dan rendahnya libido atau hasrat seksual ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Mulai dari kondisi kesehatan, faktor pengobatan, kualitas hubungan dengan pasangan, hingga pengalaman kekerasan seksual yang didapatkan oleh seseorang. Masing-masing faktor ini dapat memberikan efek tersendiri pada keinginan seseorang untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
-
Kenapa libido bisa meningkat? 'Ebb dan flow pada libido adalah hal yang normal,' tambah Justin Lehmiller, Ph.D., peneliti di Kinsey Institute. Namun, jika Anda merasa libido Anda meningkat secara drastis atau berbeda dari biasanya, ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya.
-
Apa yang dirasakan saat libido tinggi? 'Setiap individu memiliki dorongan seksual yang unik,' jelas Sherry Ross, M.D., seorang ahli kesehatan seksual perempuan dan penulis She-ology. 'Apa yang dianggap libido tinggi bagi seseorang mungkin normal atau bahkan rendah bagi orang lain.'
-
Siapa yang punya dorongan seksual sama? 'Dorongan seksual pria dan wanita sebenarnya relatif sama, dan perbedaan dorongan seksual lebih banyak terlihat di dalam jenis kelamin itu sendiri, bukan di antara mereka.'
-
Kapan libido wanita meningkat? Pada individu dengan siklus menstruasi, libido sering kali memuncak saat ovulasi, sekitar 14 hari setelah menstruasi dimulai.
-
Bagaimana cara mengatasi libido tinggi? Bagi sebagian orang, memiliki libido tinggi bisa menjadi tantangan, terutama jika tidak sejalan dengan pasangan atau norma sosial. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
-
Siapa yang memiliki hawa nafsu? Malaikat tak memiliki hawa nafsu, sedangkan jin dan manusia memiliki hawa nafsu.
Di sini, masyarakat perlu memperhatikan pentingnya memahami libido atau hasrat seksual yang dimiliki. Sebab, libido adalah salah satu faktor pendukung kesehatan seksual pada setiap orang. Lebih lanjut, hal ini juga memberikan pengaruh pada kesejahteraan fisik, emosional, mental, dan sosial pada diri seseorang. Bahkan dikatakan, pentingnya libido menjadi salah satu indikator utama yang mendukung kesehatan tubuh secara umum.
Untuk itu, Anda perlu menyimak beberapa penjelasan yang akan kami bahas berikut. Dilansir dari situs News Medical dan Everyday Health, berikut kami merangkum pengertian dan berbagai faktor pengaruh libido adalah sebagai berikut.
Pengertian Libido
Sebelum mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi libido, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan libido.
Libido adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dorongan atau hasrat seksual seseorang untuk melakukan aktivitas atau hubungan seksual. Dalam hal ini, libido menjadi salah satu indikator penting untuk menjaga kesehatan seksual dan tubuh secara keseluruhan.
©givinglifeonline.com
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa libido atau hasrat seksual memberikan pengaruh pada kesejahteraan fisik, emosional, serta mental dan sosial. Sehingga tidak heran, jika seseorang dengan hasrat seksual yang baik akan memiliki kesehatan tubuh dan mental yang lebih baik pula.
Faktor Pengaruh Libido
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan libido, berikutnya akan membahas tentang hal-hal apa saja yang menjadi faktor pengaruh dari tingkat libido seseorang. Secara umum, hal- hal yang menjadi faktor pengaruh libido adalah faktor biologis, psikologis, dan sosial-budaya yang kompleks. Beberapa faktor tersebut saling berkaitan untuk menciptakan dorongan seks pada diri setiap orang.
Selain itu, terdapat beberapa hal yang lebih spesifik dalam mempengaruhi dorongan seks setiap orang. Hal-hal yang mempengaruhi tingkat hasrat seksual atau libido adalah sebagai berikut:
Tingkat Libido Pada Seseorang
©hala-hi.org
Setelah mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi libido atau hasrat seksual, berikutnya Anda juga perlu mengetahui tingkat hasrat seksual yang ada pada setiap orang. Dalam hal ini, terdapat dua kondisi diagnostik yaitu hypoactive libido dan hyperactive libido. Hypoactive libido adalah tingkat dorongan seksual yang rendah pada diri seseorang. Sedangkan Hyperactive libido adalah kondisi dorongan seksual yang tinggi pada diri seseorang.
Tigkat rendah tingginya libido ini hanya akan menjadi masalah jika terdapat ketidakseimbangan antara hasrat Anda dengan pasangan. Di sini, minat antar setiap orang akan dorongan seksual tentu berbeda. Sehingga masing-masing pasangan harus menyesuaikan diri satu sama lain untuk menciptakan gairah seksual dalam hubungan yang baik.
Pengaruh Kualitas Hubungan dengan Pasangan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa salah satu faktor pengaruh libido adalah kualitas hubungan yang dimiliki setiap pasangan. Dalam hal ini, biasanya bosan dan tidak adanya hal baru dalam aktivitas seksual menjadi alasan utama yang menyebabkan rendahnya dorongan seksual pasangan.
Selain itu, masalah lain seperti komunikasi, kepercayaan, keintiman, kebencian yang terpedam, serta peprasaan tidak aman pada tubuh juga memberikan pengaruh pada tingkat hasrat libido dalam hubungan berpasangan.
Berbagai masalah tersebut, dapat diselesaikan dengan menjalin komunikasi tatap muka yang jujur. Di sini, masing-masing pihak harus saling terbuka menyatakan keinginannya maupun ketidaknyamanannya. Dengan begitu, masing-masing pihak bisa mengerti dan saling berkompromi untuk menyesuaikan satu dengan yang lain.
Selain itu, menyelesaikan masalah seksual ini juga dapat meminta bantuan profesional untuk mengeksplorasi masalah emosional yang dimiliki seseorang. Dengan mencari tahu dan menyelesaikan masalah emosioal ini dapat membantu memperbaiki masalah seksual dengan pasangan.
Karena perlu diingat, bahwa emosional memberikan banyak pengaruh pada kognitif yang lebih lanjut berkontribusi pada masalah disfungsi seksual. Dengan begitu, kesehatan seksual pada sebuah pasangan harus didukung oleh kondisi emosioal dan kesejahteraan fisik yang baik. Hal ini pun penting diperhatikan dan tidak boleh dianggap remeh. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatnya libido bisa membuat seseorang sering merasa terangsang. Ketahui seberapa normal sebenarnya kondisi ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa membantu meningkatkan hasrat seksual atau libido yang ada di dalam diri kita.
Baca SelengkapnyaBenarkah fantasi dan gairah seksual wanita memuncak pada usia 20-an. Penelitian buktikan bahwa terdapat rentang usia berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaPria dan wanita ternyata melakukan masturbasi karena alasan yang berbeda. Apa saja?
Baca Selengkapnyamunculnya dorongan dan rangsangan untuk berhubungan seksual tak kenal waktu pada seseorang disebabkan karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah formula hitung-hitungan ilmuwan untuk mengetahui orgasme pria.
Baca SelengkapnyaPria ternyata lebih sering masturbasi dibanding wanita akibat kondisi sosial dan bukan kondisi seksual.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahwa testosteron tinggi ternyata tidak terbukti meningkatkan libido.
Baca SelengkapnyaKonsumsi susu yang kita lakukan bisa memengaruhi banyak hal di dalam tubuh kita termasuk pada hasrat seksual kita.
Baca SelengkapnyaPria juga bisa malas saat diajak berhubungan intim, ketahui sejumlah alasan yang bisa mendasarinya.
Baca SelengkapnyaNimfomania sendiri merupakan gangguan jiwa di mana seseorang tidak pernah merasa puas dengan kepuasan seksual dan terus mencari.
Baca SelengkapnyaPanduan mengatasi penyebab menurunnya gairah seksual pada wanita yang perlu diketahui.
Baca Selengkapnya