Makanan untuk Penghilang Jerawat, Terapkan Pola Makan Lebih Sehat
Merdeka.com - Jerawat merupakan salah satu masalah kulit paling umum yang sering dialami oleh banyak orang. Baik pria, wanita, remaja, dan dewasa bisa mengalami masalah jerawat di tubuh maupun di wajah. Namun biasanya wanita mempunyai risiko yang lebih besar mengalami jerawat karena perubahan hormon yang kerap terjadi menjelang menstruasi atau saat menjalani masa kehamilan.
Meskipun sepele, kondisi wajah yang berjerawat ini bisa menjadi masalah yang mengganggu. Terutama pada kondisi jerawat yang meradang biasanya disertai dengan rasa nyeri yang tidak nyaman. Bukan hanya itu, saat jerawat sudah mulai mereda dan sembuh sering kali meninggalkan bekas kemerahan hingga kehitaman yang sulit untuk dihilangkan.
Tidak heran, banyak orang mencoba berbagai macam cara untuk menghilangkan jerawat dan masalah bekas yang timbul setelahnya. Tentu ini tidak salah dilakukan, meskipun begitu Anda juga perlu menjaga konsumsi makanan sehari-hari untuk membantu proses penyembuhan jerawat.
-
Makanan apa yang bantu bebas jerawat? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi atau makanan yang memicu lonjakan gula darah dapat berkontribusi pada munculnya jerawat. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi makanan berlemak tinggi, gula, dan produk susu serta meningkatkan asupan makanan kaya serat, buah-buahan, dan sayuran dapat membantu mengontrol peradangan dan produksi minyak di kulit.
-
Bagaimana makanan berdampak pada jerawat? Glukosa dalam karbohidrat sederhana seperti roti dan nasi cepat diurai menjadi gula, sehingga meningkatkan level insulin. Tingginya tingkat insulin memicu produksi sebum di permukaan kulit. Sebum inilah yang kemudian menutup pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat.
-
Bagaimana cara menghilangkan jerawat secara alami? Es batu dapat menjadi solusi alami yang efektif untuk mengurangi jerawat dengan cepat. Bungkus es batu dalam kain bersih dan tempelkan pada area yang berjerawat selama beberapa menit.
-
Bagaimana cara mengatasi jerawat aman? Pertama, gunakan produk perawatan kulit yang tepat. Kamu bisa memilih produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide yang dapat membantu mengurangi jerawat.
-
Makanan apa yang bisa memicu jerawat? Makanan dengan kandungan gula atau lemak tinggi bisa meningkatkan risiko jerawat hingga 54%.
-
Bagaimana cara mengobati jerawat dengan aman? Dalam perawatan kulit yang mengalami jerawat, Almond memberi rekomendasi untuk menghindari penggunaan scrub. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa scrub dapat memperburuk kondisi radang pada kulit dan membuat jerawat menjadi lebih meradang. 'Yang sebaiknya digunakan adalah calming cream atau krim yang menenangkan radang, yang dapat mengurangi kemerahan,' katanya.
Dalam hal ini, Anda disarankan untuk mengubah pola makan yang lebih sehat yaitu lebih mengutamakan makanan yang alami dan bernutrisi seimbang. Terdapat beberapa jenis makanan untuk penghilang jerawat yang dinilai dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan jerawat. Mulai dari biji-bijian, polong-polongan, hingga buah dan sayur alami
Selain itu, Anda juga perlu menghindari berbagai jenis makanan yang dapat memicu dan meningkatkan gejala peradangan pada jerawat. Dilansir dari Healthline, berikut beberapa jenis makanan untuk penghilang jerawat dan tips lainnya bisa Anda simak.
Makanan yang Perlu Dihindari
©iStock
Sebelum mengetahui beberapa jenis makanan penghilang jerawat dan jenis dietnya, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa konsumsi diet atau pola makan sehari-hari dapat memicu dan mendukung munculnya jerawat pada kulit. Terutama ketika Anda mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan gula darah lebih cepat.
Ketika gula darah Anda naik dengan cepat, ini akan mendorong tubuh melepaskan hormon yang disebut insulin. Produksi insulin yang berlebih dalam darah dapat menyebabkan kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak. Hal inilah yang meningkatkan risiko kulit berjerawat.
Terdapat beberapa makanan yang memicu meningkatnya insulin, yaitu:
Karena memiliki efek insulin, beberapa makanan tersebut dianggap sebagai karbohidrat “tinggi glikemik”. Ini artinya beberapa makanan tersebut terbuat dari gula sederhana.
Selain itu, penelitian lain juga menyebutkan bahwa makanan produk susu, makanan tinggi lemak jenuh, dan makanan mengandung lemak trans juga merangsang produksi hormon yang dapat menyebabkan minyak berlebih pada kulit.
Tak heran, jika Anda sering mengonsumsi makanan ini dalam keseharian, masalah jerawat akan sering muncul dibandingkan jika Anda menerapkan pola makan sehat.
Makanan untuk Penghilang Jerawat
©Shutterstock
Setelah mengetahui beberapa makanan penyebab jerawat, berikutnya terdapat jenis makanan untuk penghilang jerawat yang bisa Anda konsumsi. Beberapa makanan ini dipercaya dapat membantu mengurangi peradangan pada jerawat dan mempercepat proses penyembuhan jerawat.
Makanan untuk penghilang jerawat ini tidak lain adalah makanan yang mengandung seng, vitamin A dan vitamin E, serta makanan dengan kandungan antioksidan tinggi dan asam lemak omega-3. Berikut penjelasannya untuk Anda.
Seng
Studi juga menunjukkan bahwa makan makanan yang kaya seng mungkin berguna dalam mencegah dan mengobati jerawat. Makanan yang kaya akan zinc antara lain:
Seng adalah mineral makanan yang penting dalam perkembangan kulit serta mengatur metabolisme dan kadar hormon.
Para peneliti menemukan bahwa kadar seng yang rendah dikaitkan dengan kasus jerawat yang lebih parah. Mereka menyarankan untuk meningkatkan jumlah seng dalam makanan menjadi 40 mg seng per hari untuk mengobati orang dengan kasus jerawat yang parah.
Vitamin A dan Vitamin E
Dalam sebuah penelitian, menemukan bahwa kadar vitamin A dan E yang rendah dalam tubuh juga dikaitkan dengan kasus jerawat yang parah. Dalam hal ini, para ahli menyarankan bagi orang yang memiliki jenis kulit berjerawat untuk meningkatkan konsumsi vitamin A dan vitamin E guna menurunkan risiko jerawat yang muncul pada kulit. Asupan ini bisa didapatkan dari konsumsi berbagai buah dan sayur. Anda juga bisa mengonsumsi makanan lain yang memiliki kandungan vitamin A dan E yang baik untuk tubuh.
Antioksidan dan Asam Lemak Omega-3
Makanan untuk penghilang jerawat yang terakhir adalah makanan yang mengandung antioksidan. Omega-3 adalah jenis lemak yang ditemukan pada tumbuhan dan sumber protein hewani tertentu, seperti ikan dan telur. Sedangkan antioksidan adalah bahan kimia yang dapat menetralkan racun dalam tubuh.
Kombinasi makanan yang mengandung omega-3 dan antioksidan diketahui dapat mengurangi gejala peradangan dan menurunkan jerawat. Dalam sebuah studi, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen omega-3 dan antioksidan setiap hari dapat mengurangi jerawat dan meningkatkan kesehatan mental.
Ini tidak lain karena masalah jerawat sering menyebabkan tekanan emosional dan penurunan rasa percaya diri. Sehingga konsumsi makanan sehat yang berguna kesehatan kulit pun dapat meningkatkan kesehatan emosional yang lebih baik.
Diet Rendah Glikemik
Selain beberapa makanan untuk penghilang jerawat di atas, Anda juga perlu menerapkan diet rendah glikemik untuk mencegah risiko jerawat. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa menerapkan diet rendah glikemik, atau yang rendah gula sederhana, dapat mencegah dan memperbaiki jerawat.
Para peneliti dalam satu studi pasien Korea menemukan bahwa mengikuti beban glikemik rendah selama 10 minggu dapat menyebabkan perbaikan yang signifikan pada jerawat. Diet rendah glikemik yang dimaksud yaitu menghindari makanan yang terbuat dari gula sederhana seperti tepung, nasi putih, roti putih, dan gula. Beberapa jenis makanan ini dinilai dapat meningkatkan risiko peradangan lebih tinggi, termasuk peradangan pada jerawat.
Makanan yang Ramah untuk Kulit
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Setelah mengetahui jenis makanan untuk penghilang jerawat, terdapat beberapa jenis makanan lain yang dinilai sehat dan ramah untuk kulit. Pertama, makanan yang sehat dan ramah untuk kulit bisa Anda dapatkan dari konsumsi biji-bijian utuh, polong-polongan, dan buah serta sayur alami yang belum diproses.
Beberapa makanan tersebut termasuk jenis makanan rendah glikemik. Ini artinya, konsumsi makanan rendah glikemik dapat menurunkan risiko peradangan dalam tubuh, termasuk jerawat. Selain itu, terdapat beberapa macam makanan lain yang juga berkhasiat untuk mengatasi jerawat dan meningkatkan kesehatan kulit yang bisa Anda konsumsi, yaitu sebagai berikut:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk olahan susu dan fast food bisa bikin jerawat makin parah, sementara probiotik seperti tapai dan tempe bagus untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaJerawat memang banyak menjadi masalah bagi penampilan. Baik anak muda maupun yang sudah tua pastinya akan kesal dan tak pede jika ada jerawat di wajahnya.
Baca SelengkapnyaPenasaran apa saja tips yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan kulit ini?
Baca SelengkapnyaJerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaKonsumsi jus buah dan sayur dapat membantu meredakan jerawat.
Baca SelengkapnyaAda beberapa bahan dalam skincare yang dapat membantu menghilangkan jerawat di dahi dalam semalam.
Baca SelengkapnyaDoa menjadi salah satu cara untuk mencari ketenangan batin dan berharap kesembuhan dari jerawat.
Baca SelengkapnyaWajah bebas jerawat tak hanya dicapai dengan perawatan dari luar, tetapi juga dari dalam.
Baca SelengkapnyaAtasi jerawat dan kulit kusam dengan jus pepaya dan nanas. Dua buah ini terbukti ampuh bikin wajah cerah dan mulus.
Baca SelengkapnyaKebiasaan pola makan yang kurang sehat bisa menjadi salah satu penyebab utama penuaan dini pada kulit.
Baca SelengkapnyaDoa adalah bentuk komunikasi langsung dengan Allah yang memungkinkan seorang hamba memohon perlindungan dan kesembuhan dari berbagai masalah.
Baca SelengkapnyaSelain berupaya menyembuhkan jerawat dengan produk perawatan wajah, Anda juga bisa membarenginya dengan membaca doa jerawat.
Baca Selengkapnya