Makna Al Ghasyiyah Ayat 17, Keistimewaan Unta dan Hikmah di Baliknya
Merdeka.com - Seperti diketahui, Allah menurunkan setiap ayat dalam Alquran sebagai pelajaran bagi umat muslim untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam hidup. Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap ayat Alquran beragam. Mulai dari nilai dan aturan dalam beribadah, nilai ekonomi, hingga sosial dan politik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bukan hanya itu, ayat-ayat dalam Alquran juga menjelaskan tentang kuasa Allah dalam menciptakan seluruh alam semesta. Bahwa tidak ada selain Allah yang mampu dan dapat melakukannya. Melalui ayat-ayat dalam Alquran, manusia diajak untuk memahami kekuasaan Allah dengan melihat seluruh ciptaan-Nya.
Baca juga: Hewan Yang Disebutkan Dalam Al Quran Dengan Keistimewaannya
-
Siapa yang menciptakan alam? Lihatlah alam semesta dan rasakanlah kebesaran Tuhan. Lihatlah bintang, jutaan jumlahnya, bersinar di langit malam, semua dengan sebuah pesan tersatuan, bagian dari alamnya Tuhan.
-
Apa yang diajarkan Al Quran tentang penciptaan manusia? Di ayat 1-5 surah Al Alaq juga disebutkan tentang proses penciptaan manusia. Dijelaskan dalam ayat ini, manusia diciptakan dari segumpal darah. Ilmu pengetahuan modern menjelaskan adanya segumpal darah yang dimaksud proses pertemuan antara sel telur dan sel sperma di dalam rahim wanita.
-
Bagaimana Allah SWT mengetahui segala sesuatu? Al Alim artinya sifat yang qadim (tidak berawal dan tidak berakhir). Al Alim menjelaskan bahwa Allah SWT maha mengetahui segala sesuatu, baik sebelum atau sesudah sesuatu itu ada.
-
Bagaimana Surah Al Alaq menjelaskan proses penciptaan manusia? Pada ayat 1-5 Surah Al Alaq juga menyebutkan mengenai proses penciptaan manusia. Dijelaskan pada ayat ini, manusia diciptakan dari segumpal darah. Ilmu pengetahuan modern menjelaskan segumpal darah yang dimaksud adalah proses pertemuan antara sel telur dan sel sperma dalam rahim wanita.
-
Bagaimana manusia bisa mengetahui kebesaran Allah? Ini meliputi pemahaman bahwa seluruh alam semesta, termasuk bumi, tata surya dan seisisnya terbentuk atas kuasa Allah SWT.
-
Apa saja yang membentuk alam semesta? Sampai saat ini, para ilmuwan belum dapat tahu secara pasti komponen atau hal apa saja yang membentuk alam semesta. Terdapat tiga jenis komponen yang diperkirakan membentuk alam semesta, yaitu materi biasa, materi gelap, dan energi gelap.
Salah satu ayat yang menjelaskan tentang hal ini adalah surat Al Ghasyiyah ayat 17. Dalam ayat ini, Allah menjelaskan tentang keistimewaan hewan unta yang menjadi salah satu makhluk ciptaannya. seperti diketahui, unta diciptakan Allah dengan anatomi tubuh khusus yang mendukungnya untuk bertahan hidup di gurun pasir yang panas, gersang, dan minim air.
Lebih dari itu, unta juga makhluk ciptaan Allah dengan sifat khusus. Dalam hal ini, bahkan Rasulullah bahkan mengatakan bahwa manusia bisa meneladani sifat unta dalam menjalankan perintah dari Allah. Lalu seperti apa penjelasan lengkapnya. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum penjelasan makna Al Ghasyiyah ayat 1 tentang keistimewaan unta yang bisa disimak.
Keistimewaan Unta dari Bentuk Tubuh
Liputan6 ©2022 Merdeka.com
Dalam surat Al Ghasyiyah ayat 17, Allah berfirman kepada umat manusia, "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan." Dalam ayat ini, jelas bahwa Allah mengajak manusia untuk berpikir dan merenung melalui keberadaan hewan unta.
Di mana hewan unta menjadi salah satu makhluk ciptaan Allah yang menakjubkan. Bahwa hewan unta diciptakan dengan rancangan anatomi tubuh khusus yang membantunya bertahan hidup di tengah padang pasir gersang, tandus, da minim air.
Seperti mata dengan kelopak besar yang dimiliki unta dapat tembus cahaya dan terpasang bulu mata tebal yang melindungi bola mata dari debu gurun pasir. Mata unta untuk memiliki kemampuan yang tinggi, yaitu dapat melihat objek jauh menjadi dekat, dan kecil menjadi besar.
Di samping itu, Allah juga menciptakan penutup telinga dan hidung unta dari gangguan debu gurun pasir. Kemudian, telapak kakinya dirancang dengan bentuk yang lebih untuk memudahkannya berjalan di hamparan gurun pasir tanpa terperosok. Kaki unta juga diciptakan untuk tahan panas sehingga unta mampu berjalan di panas teriknya matahari gurun.
Uniknya lagi, unta tidak akan kehabisan air liur meskipun sering menjulurkan lidahnya. Tentu ini juga dapat membantunya bertahan hidup di kondisi gurun yang panas. Bukan hanya itu, Allah juga menciptakan bagian punuk punggung unta secara khusus sebagai gundukan lemak yang dapat menyimpan makanan.
Lemak tersebut diolah menjadi sumber air dan tenaga. Saat menemukan air, unta akan meminumnya dalam jumlah banyak lalu menyimpannya. Sehingga unta dapat kuat berjalan tanpa kehabisan tenaga meskipun harus menempuh jarak jauh.
Selain dapat bertahan di siang hari, unta juga memiliki kulit tebal dan bulu lebat di seluruh tubuhnya agar mampu menerjang dinginnya suhu gurun di malam hari. Tak heran jika unta dijuluki sebagai salah satu hewan dengan kemampuan pertahanan tubuh yang baik.
Keistimewaan Unta dari Sifat Penurut
Liputan6 ©2022 Merdeka.com
Dalam surat Al Ghasiyah ayat 17, Allah juga ingin mengajak umat manusia untuk mencontoh sifat khusus yang dimiliki hewan unta. Bahwa unta dikenal sebagai hewan penurut, yang dapat melayani dan menuruti setiap perintah pemiliknya dengan patuh.
Rasulullah pun menjelaskan lebih lanjut melalui sebuah hadist riwayat. Dalam hadist riwayat Al Hakim, Rasulullah mengatakan bahwa, “Sesungguhnya,orang mukmin itu seperti unta yang ditusuk hidung. Ke mana pun unta dituntun, ia patuh.” Dalam hadist lain, Rasulullah juga bersabda, “Kepada Tuhanmu jadilah engkau seperti unta yang ditusuk hidung.”
Dari kedua hadist ini dapat dipahami bahwa sifat penurut unta patut dicontoh umat manusia dalam menjalankan perintah Allah. Sebagai salah satu ciptaan Allah, sudah semestinya manusia patuh dan taat kepada Allah sebagai bentuk rasa syukur karena telah diciptakan.
Dalam ayat lain, Allah juga menjelaskan bahwa kepatuhan unta dan hewan-hwan lain bukan suatu hal yang terjadi secara tiba-tiba. Sifat patuh hewan ini menjadi salah satu hal yang diciptakan dan dilekatkan Allah pada hewan tersebut. “Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebagiannya makanan mereka,” (Surat Yasin ayat 72).
Makna di Balik Al Ghasyiyah ayat 17
Liputan6 ©2022 Merdeka.com
Setelah mengetahui keistimewaan unta dalam surat Al Ghasyiyah ayat 17, terakhir penting untuk diketahui apa makna keseluruhan dari ayat ini. Dapat dikatakan bahwa surat Al Ghasyiyah ayat 17 ingin menjelaskan Allah telah menciptakan makhluk hidup sesuai dengan tempat tinggalnya.
Di mana Allah memberikan kemampuan bertahan yang berbeda-beda pada setiap makhluk hidup agar dapat terus hidup di habitatnya. Sungguh hanya Allah Yang Maha Besar, yang mampu melakukan hal ini. Dengan begitu, manusia perlu memahami sifat kebesaran Allah dengan melihat berbagai ciptaan-Nya yang ada di bumi.
Dengan memahami kebesaran Allah, sepatutnya umat manusia dapat meningkatkan iman dan kepatuhan dalam menjalankan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan yang diberikan.
(mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kun fayakun mencerminkan kekuatan Allah sebagai Pencipta segala sesuatu hanya dengan kehendak-Nya.
Baca SelengkapnyaBerikut cara meyakini bahwa Allah Maha Esa beserta dalilnya dalam Al-Quran.
Baca Selengkapnya