Masih Jarang Diketahui, Ini Keunikan Batik Patron Khas Ambarawa
Merdeka.com - Siswa SMP Negeri 4 Ambarawa tampak sibuk membuat batik. Namun batik yang mereka buat bukan sembarang batik.
Mereka membuat batik khas Ambarawa bernama Batik Patron. Pelatihan membatik itu diberikan agar mereka mengenal batik khas tempat asal mereka. Apalagi belum banyak orang mengenal batik jenis ini di tengah nama besar batik asal Pekalongan, Surakarta, maupun Yogyakarta.
Lalu seperti apa keunikan batik khas Ambarawa itu? Berikut selengkapnya:
-
Kenapa batik semakin populer? 'Mungkin seperti yang kita tahu kalau dulu batik itu cuma dipakai waktu untuk acara-acara formal. Nah, kenapa batik itu semakin populer di kalangan masyarakat saat ini? Ya karena dia terus berevolusi baik dari segi motif yang makin beragam, dan juga cara pemakaian atau stylingnya yang membuat batik semakin menarik,' tambahnya.
-
Apa tren motif batik saat ini? Salah satu motif yang sedang populer adalah motif abstrak yang menggabungkan berbagai elemen geometris dan bentuk non-tradisional. Motif ini memberikan kesan yang lebih kontemporer dan cocok untuk digunakan dalam gaya sehari-hari. Selain itu, motif floral dengan warna-warna cerah juga menjadi pilihan yang menarik untuk tampil lebih fresh dan bersemangat, seperti yang dimiliki oleh batik Damakara ini,' ungkap pria yang juga pendiri IKAT Indonesia.
-
Bagaimana Banyuwangi Art Week mengenalkan batik kepada pelajar? Art week juga menjadi ajang edukasi bagi siswa sekolah untuk diajarkan produk-produk kreatif yang ramah lingkungan. Setiap harinya sebanyak 150 pelajar akan mengikuti kelas edukasi batik ecoprint dan melakukan praktek pembuatan batik.
-
Siapa yang membuat batik kembang mayang? Batik ini dikerjakan oleh warga setempat, dengan proses yang dilakukan tahap demi tahap.
-
Bagaimana cara pembuatan Batik Sampan? Seluruh proses rangkaian pembuatan Batik Sampan menggunakan bahan-bahan alami seperti pewarna dasar yang berasal dari buah dan tumbuhan. Bahkan, untuk pencuciannya memanfaatkan batang pohon Mangoi dengan membuat kolam di pinggirnya.
-
Siapa yang membuat batik lukis? Kusmanto, seorang seniman lukis asal Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, mengembangkan batik lukis untuk mempromosikan batik khas daerah setempat kepada masyarakat luas.
Batik Khas Ambarawa
©YouTube/Liputan6
Batik Patron Ambarawa memiliki motif khas yang hanya ada di Ambarawa. Motif-motifnya antara lain seperti pola buah anggur, ceplok, tambal, dan naga baru kelinting yang merupakan tokoh legenda Rawa Pening.
“Jadi motif batiknya merupakan kombinasi antara batik keraton Jogja dan Solo dengan batik pesisiran seperti batik Lasem, Semarang, dan Pekalongan. Secara motif lebih banyak ke pedalaman, tapi dari sisi pewarnaan ada persinggungan keduanya,” kata Mahfuz Fauzi, pegiat Batik Patron Ambarawa, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Jumat (2/6).
Apresiasi Bupati Semarang
©YouTube/Liputan6
Sementara itu, Bupati Semarang mengapresiasi inisiatif komunitas batik Ambarawa untuk melestarikan seni batik di lingkungan sekolah. Apalagi di Kabupaten Semarang masih jarang anak muda yang mau belajar tentang tradisi batik. Ia mengatakan, ke depannya, produksi Batik Patron akan dijadikan industri yang akan meningkatkan perekonomian warga.
“Ini setelah sekolah, mereka sudah punya keahlian bisa membuat batik sendiri, bisa memasarkannya sendiri, dan menjadi kebanggaan. Itu tidak ada nilainya, tidak bisa diukur dengan uang. Ke depan, kita tampilkan yang bagus-bagus terus kita promosikan,” ujar Bupati Semarang Ngesti Nugraha, dikutip dari kanal YouTube Liputan6. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantengan sendiri adalah kesenian tarian khas dengan iringan musik jaranan yang rancak.
Baca SelengkapnyaHampir setiap daerah di Indonesia memiliki batik dengan motif khas tersendiri. Dari banyaknya motif yang ada, terdapat beberapa motif batik yang paling populer.
Baca SelengkapnyaProduk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional
Baca SelengkapnyaBatik tulis khas Bayat itu unik karena memakai pewarna alami. Pelaku usahanya juga memiliki misi pelestarian lingkungan.
Baca SelengkapnyaBatik merupakan kesenian yang terkenal di Nusantara. Hingga saat ini batik masih dikenakan dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan sentra IKM Batik ini bisa jadi inspirasi bagi daerah lain
Baca SelengkapnyaCorak batik telah memasuki berbagai bidang, termasuk olahraga
Baca SelengkapnyaBatik ini dibuat oleh ibu-ibu buddhis yang tergabung dalam kelompok Panca Vihara.
Baca SelengkapnyaMakin ke sini, bahan baku pembuatan kerajinan itu makin sulit diperoleh sehingga harga produk mereka bertambah mahal
Baca SelengkapnyaBatik ini konon sudah ada sejak 1800-an menjadi kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda harus mencintai sejarah dan budaya sendiri. Minimal punya batik di lemari sebagai bentuk cinta kepada budaya
Baca Selengkapnya