Mencicipi Nikmatnya Kopi Khas Boyolali, Bercita Rasa seperti Buah Nangka
Merdeka.com - Pada umumnya, kopi memiliki rasa yang cenderung pahit. Namun kopi di Boyolali ini bukan kopi biasa. Rasanya berbeda dari kopi-kopi lainnya. Kopi ini merupakan jenis endemik yang hanya bisa ditemukan di lereng Gunung Merapi dan Merbabu. Masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan nama kopi nangka.
Seperti namanya, kopi nangka rasanya manis seperti buah nangka. Kopi ini telah ada sejak zaman Penjajahan Belanda, tepatnya pada abad ke-18. Pelestarian kopi ini diturunkan dari generasi ke generasi.
Namun sayang, makin ke sini keberadaan kopi nangka ini semakin langka. Berikut selengkapnya:
-
Apa ciri khas dari Kopi Kemiri Barat? “Selain enak, kopi juga memiliki makna yakni kopi itu hitam dan hitam itu gelap, tapi kopi itu nikmatnya luar biasa, di mata membuat terang dan membuat semangat. Makanya segelap-gelapnya hidup manusia, dia harus bisa menjadi penerang bagi yang lain, “
-
Apa keunikan rasa Kopi Gunung Puntang? Dilihat dari rasanya, kopi ini punya keunggulan dari segi rasa. Melalui percobaan sejak zaman kolonial Belanda di abad ke-17, beberapa yang berbeda adalah terdapatnya aroma dari buah jambu, pisang hingga nangka yang merupakan buah tropis asli Indonesia. Jika digiling secara manual, rasanya akan bertambah sedikit manis. Aroma buah, rasa masam dan manis yang bersatu ini menjadikan keunggulan dari kopi asli Gunung Puntang Bandung.
-
Apa itu kopi yang enak? 'Definisi kopi enak itu berbeda-beda tiap orang. Tapi bisa saya katakan, minum kopi paling enak itu sangat tergantung keadaan. Mau minum kopi semahal apa pun, kalau minumnya pas sakit hati pasti rasanya enggak enak. Tapi beda kalau kita capek, minum kopi tubruk di warung sambil ngobrol, wah pasti nikmat,' ujar Adi di Jakarta, Senin.
-
Di mana kopi Temanggung dibudidayakan? Kopi merupakan komoditas andalan Kabupaten Temanggung setelah tembakau. Selain bertani tembakau, para petani Temanggung juga menanam kopi.
-
Apa saja varian rasa kopi di Aceh? Dari jenis kopi terbaik di dunia ini, turut dihasilkan tiga varian sajian kopi yang biasa dipesan oleh warga setempat. Kopi-kopi tersebut yakni kopi hitam, kopi susu dan kopi sanger.
-
Bagaimana kopi jadi pahit? Komponen utama penyebab rasa pahit kopi adalah asam klorogenat (CGA). Meskipun begitu, rasa pahit kopi menjadi lebih kompleks karena melibatkan interaksi beberapa senyawa kimia dalam kopi.
Kopi Langka
©YouTube/Liputan6
Penyebutan kopi nangka bukan sekadar karena aroma nangkanya yang kuat, tapi biji kopinya juga lebih besar jika dibandingkan dengan kopi arabika dan robusta. Ukuran inilah yang kemudian dikaitkan dengan biji nangka yang besar.
Seorang petani kopi nangka bernama Eko Budi Saroso mengatakan, keberadaan kopi nangka saat ini sudah termasuk langka. Kopi ini sulit ditemui di kedai-kedai kopi perkotaan.“Karena kopi ini sangat jarang sekali yang membudidayakan. Tapi kalau mereka mau datang ke Omah Kopi Ngemplak di Banyuanyar, pastinya bisa menikmati kopi nangka yang rasanya unik,” kata Eko dikutip dari YouTube Liputan 6 pada Jumat (26/8).
Perlu Dilestarikan
©YouTube/Liputan6
Ketua Gapoktan Desa Banyuanyar, Meri, mengungkapkan apresiasinya bagi warga di tempatnya yang tetap mengolah kopi ini. Padahal tidak diragukan lagi kalau kopi tersebut punya keunikannya tersendiri.
“Sehingga kopi di sini akan lestari sesuai apa yang kami harapkan. Ternyata kopinya lebih enak dan lebih menyenangkan. Harumnya harum buah nangka. Sehingga khasnya lebih enak lagi. Sehingga itu perlu dilestarikan serentak,” kata Meri dikutip dari Jatengprov.go.id.
Bisa Menyejahterakan Masyarakat
©YouTube/Liputan6
Meri mengatakan, potensi kopi nangka juga bisa diandalkan untuk menyejahterakan masyarakat. Apalagi pemesan kopi ini tak hanya berasal dari daerah sekitar, namun juga luar daerah.
“Yang menjadi keunikan lain, masyarakat semakin senang karena harganya semakin meningkat. Harga kopi yang sudah di-roasting itu Rp 20.000. sekarang sudah pemesanan roasting dari luar daerah,” kata Meri.
Meri juga turut mengimbau pada masyarakat untuk menanam kopi secara organik pada lahan sekitar 15 hektar kebun kopi yang ada di Desa Banyuanyar. Kulit kopi itu dapat dipakai untuk makan ternak, sementara kotoran ternak digunakan sebagai pupuk sehingga menjadikannya kopi organik. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca SelengkapnyaPara petani itu membudidayakan Kopi Bowongso di lereng Gunung Sumbing dengan ketinggian 1.600-2.000 mdpl.
Baca SelengkapnyaDi balik ketenaran kopi gula aren kekinian, rupanya cara meminum kopi serupa sudah dipraktikkan oleh leluhur di Ciamis.
Baca SelengkapnyaSensasi menyeruput kopi bacem madu dari dataran tinggi Wonosalam, Jombang.
Baca SelengkapnyaIni dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca SelengkapnyaKabupaten Batang memiliki 3 kopi khas yang nikmat saat diseduh.
Baca SelengkapnyaMenyesap kopi di sini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan khas perkampungan berupa sawah hijau.
Baca SelengkapnyaPencampuran rasa kopi dan durian memiliki sensasi tersendiri hingga mengundang wisatawan dari luar kota sekalipun untuk menikmatinya.
Baca SelengkapnyaNgopi sambil menikmati suasana klasik Belitung tentu menghadirkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Baca SelengkapnyaKamu pasti pernah dengar tentang Kopi Daun Bawang yang sedang viral, bukan? Ternyata banyak menu kopi lainnya yang terdengar aneh namun disukai banyak orang.
Baca SelengkapnyaWisatawan bisa melihat langsung proses pembuatan gula kelapa secara tradisional
Baca SelengkapnyaDulunya jenis kopi ini menjadi favorit Ratu Belanda yang diproduksi khusus dari biji kopi terbaik.
Baca Selengkapnya