Mengenal Ciri-ciri Getah Bening yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Tubuh manusia memiliki kelenjar getah bening yang berperan untuk membantu melawan infeksi, baik disebabkan oleh bakteri maupun virus. Pada dasarnya, kelenjar getah bening terdapat di seluruh tubuh, namun jika terjadi gangguan, kondisi pembengkakan hanya terjadi di area leher, ketiak, dan di bawah dagu. Kelenjar getah bening bagian dari sistem kekebalan manusia, sehingga jika terinfeksi, getah bening akan membengkak dan memberikan tanda.
Melansir dari Mayo Clinic, pembengkakan kelenjar getah bening merupakan kondisi ketika kelenjar getah bening atau gumpalan sebesar kacang yang berisi sel darah putih mengalami pembesaran. Ada beberapa tanda yang biasa muncul ketika kelenjar getah bening mengalami gangguan, salah satunya ialah kelenjar getah bening terasa keras saat ditekan.
Di samping itu, ada beberapa penyebab ketika getah bening mengalami gangguan, seperti infeksi, campak, HIV/AIDS, hingga kanker. Biasanya, terdapat ciri-ciri tertentu saat getah bening mengalami gangguan. Berikut ini ciri-ciri getah ketika terjadi masalah yang merdeka.com lansir dari Healthline:
-
Dimana kelenjar getah bening bisa membengkak? Kelenjar getah bening yang terletak di pangkal penis, pangkal paha, atau pangkal perut dapat mengalami pembengkakan pada penderita kanker penis.
-
Mengapa kelenjar getah bening membengkak? Pembengkakan ini terjadi karena kelenjar bekerja ekstra keras untuk menangkal virus yang menyebar di dalam tubuh.
-
Bagaimana makanan mempengaruhi kelenjar getah bening? Sebagai komponen kunci dari sistem limfatik, kelenjar getah bening berfungsi sebagai filter untuk patogen dan zat asing, membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan memainkan peran penting dalam respons imun.
-
Kenapa cacar monyet bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening? Cacar monyet dapat menimbulkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati), yang ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan. Hal ini tidak terjadi pada cacar biasa.
-
Siapa yang memiliki kelenjar keringat? Dilansir dari laman Long Acres Ranch, tidak semua hewan mengeluarkan keringat seperti manusia, hanya hewan jenis mamalia yang memiliki kelenjar keringat saja. Contohnya kuda, monyet, kera, dan kuda nil yang mengeluarkan keringat seperti manusia.
-
Makanan apa yang membuat kelenjar getah bening bengkak? Jika tidak hati-hati dalam memilih diet, makanan yang Anda konsumsi bisa menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Ciri-ciri Getah Bening Mengalami Infeksi
©www.hindustantimes.com
Seperti yang sudah diketahui, getah bening merupakan bagian dari sistem limfatik yang berfungsi untuk melewan virus, bakteri, dan kuman. Bahkan, kelenjar ini juga berperan penting untuk membasmi sel kanker dan menghancurkan zat-zat berbahaya dalam tubuh. Meski begitu, kelenjar getah bening bisa mengalami gangguan berbahaya jika terjadi infeksi.
Ada beberapa ciri-ciri getah bening yang mengalami infeksi, seperti ditandai dengan adanya pembengkakan kelenjar getah bening. Biasanya, hal ini berupa benjolan di bagian tubuh tertentu, misalnya ketiak, selangkangan, dan leher. Selain itu, ada beberapa ciri-ciri lainnya, di antaranya seperti berikut:
• Pilek
• Tubuh terasa lemas
• Demam
• Batuk
• Sakit tenggorokan
• Berkeringat di malam hari
Ciri-ciri Getah Bening Mengalami Kanker
©www.netdoctor.co.uk
Sama seperti saat kelenjar getah bening mengalami infeksi, salah satu ciri kanker getah bening adalah adanya benjolan akibat pembengkakan. Sel kanker getah bening dapat muncul karena penyebaran sel kanker dari metasitasis atau organ lain. Jenis kanker ini biasa disebut dengan limfoma, yang mana dibagi menjadi dua, yakni limfoma Hodgkin dan limfoma Non-Hodgkin.
Meski sama terdapat benjolan, ada beberapa perbedaan cukup mendasar dari ciri-ciri getah bening yang mengalami kanker, yaitu sering kali tidak menimbulkan rasa sakit. Selain itu, biasanya juga tidak terlalu keras ketika disentuh. Adapun ciri-ciri getah bening yang mengalami kanker adalah sebagai berikut:
• Berkeringat di malam hari
• Sesak napas
• Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
• Demam
• Kulit gatal
• Tubuh terasa lemas terus menerus
Cara Mengatasi Gangguan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar betah bening berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Adanya getah bening dalam tubuh dapat membantu melawan beragam penyakit yang bisa menyerang. Namun, jika kelenjar getah bening mengalami infeksi, hal ini bisa sangat membahayakan kesehatan.
Biasanya, ketika kelenjar getah bening mengalami gangguan akan muncul beberapa benjolan dalam tubuh. Oleh karena itu, jika terdapat beberapa ciri-ciri getah bening yang mengalami gangguan seperti di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, ada beberapa cara mengatasi gangguan getah bening yang bisa dicoba, antara lain:
1. Istirahat yang cukup
2. Kompres pada area benjolan atau pembengkakan dengan kain basah yang hangat.
3. Segera mengonsumsi obat-obat yang bisa meredakan nyeri, seperti ibuprofen, naproxen, atau acetaminophen untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
4. Berkumur menggunakan garam secara teratur. Hal ini perlu dilakukan jika pembengkakan kelenjar terjadi di area leher.
5. Hindari pemberian aspirin pada anak karena bisa memicu terjadinya pembengkakan pada organ hati dan otak. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja dan terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan benjolan di leher.
Baca SelengkapnyaBenjolan di dagu dapat bervariasi dalam penyebab dan sifatnya.
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca SelengkapnyaDemam kelenjar disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang termasuk dalam keluarga herpesvirus.
Baca SelengkapnyaMunculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.
Baca SelengkapnyaBenjolan yang muncul di ketiak tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaMasalah biang keringat yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai hal ini. Ketahui cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaMetastasis dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, baik di bagian yang terkena kanker dan lainnya.
Baca SelengkapnyaInfeksi ini biasanya ditandai dengan munculnya ruam merah yang menyakitkan di area leher.
Baca Selengkapnya