Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Joglo Pencu, Rumah Adat Kudus yang Unik dan Penuh Makna Simbolik

Mengenal Joglo Pencu, Rumah Adat Kudus yang Unik dan Penuh Makna Simbolik Joglo Pencu. ©YouTube/BNPB DIY

Merdeka.com - Joglo Pencu merupakan rumah adat dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Salah satu ciri khas dari rumah adat ini adalah atapnya yang disebut “pencu”.

Selain ciri khas berupa atapnya, Joglo Pencu merupakan perpaduan dari gaya arsitektur budaya Jawa, Persia, Cina, dan Eropa. Model rumah ini diperkirakan mulai dibangun pada tahun 1500-an menggunakan bahan kayu jati asli.

Tak hanya itu, di dalam rumah adat itu, terdapat berbagai ukiran sulur-suluran, mahkota, dan sejumlah relief binatang dan tumbuhan yang indah dipandang.

“Misalnya saja daun pisang. Jadi makna relief ini adalah pendahulu kita mengharapkan manusia itu harus berguna seperti pohon pisang, yang tidak mati sebelum berbuah,” kata Sugito, Perangkat Desa Langgar Dalem yang juga menjadi salah satu pengelola Joglo Pencu.

Berikut selengkapnya:

Berbeda dengan Rumah Adat Lain

joglo pencu

©YouTube/BNPB DIY

Sejarah rumah adat Joglo Pencu tak bisa lepas dari sejarah seni ukir di sana yaitu sejak masuknya seorang imigran asal Cina bernama The Ling Sing yang masuk ke Jawa di abad ke-15. Di Kudus, dia menekuni kariernya sebagai ahli seni ukir. Karena memiliki ciri khas, seni ukir yang dikembangkan The Ling Sing kemudian dikenal sebagai seni ukir sungging yang terkenal halus dan indah.

“Rumah adat ini rata-rata merupakan warisan dari ayah atau ibu atau kakek bahkan buyut, karena sekarang tidak membuat lagi rumah adat yang semegah ini. Sehingga bisa dihuni oleh anggota keluarga yang jumlahnya relatif besar dari pada rumah penduduk lain yang bukan termasuk rumah adat Kudus,” kata Drs. Sutiyono, M.Pd, Kepala Saksi Sejarah dan Kepurbakalaan Kabupaten Kudus dikutip dari YouTube BPNB DIY.

Penuh Makna Filosofis

joglo pencu

©YouTube/BNPB DIY

Suyanto, kepala Museum Kretek Kudus mengatakan, rumah adat Joglo Pencu memiliki makna filosofisnya sendiri. Sebagai contoh ruang keluarga yang ditopang oleh empat buah saka guru atau tiang penyangga.

Dilansir dari Wikipedia, keempat tiang tersebut adalah simbol yang memberi petunjuk bagi penghuni rumah agar mampu menyangga kehidupannya sehari-hari dengan mengendalikan empat sifat manusia yaitu amarah, lawwamah, shofiyah, dan mutmainnah.

Lalu ada pula bagian ruang tamu yang memiliki satu tiang tunggal yang menyimbolkan keesaan Allah SWT. Ada juga atap genteng yang terdapat genteng kerpus yang berlubang-lubang sebagai bentuk cara hidup yang menerima atau terbuka.

Mulai Dilupakan

joglo pencu

©YouTube/BNPB DIY

Seiring waktu, keberadaan rumah adat Joglo Pencu mulai dilupakan. Apalagi, sumber literasi mengenai keberadaan rumah adat ini juga tidak memadahi. Hal inilah yang membuat tidak ada sumber acuan atau referensi dalam pengenalan budaya lokal tersebut.

Selain itu, juga telah banyak Joglo Pencu yang berubah bentuk karena rusak atau mengikuti model dan material baru. Para pengrajin bangunan pun mematok harga yang sangat mahal untuk pembangunan rumah adat dengan model seperti Joglo Pencu, sehingga tak banyak masyarakat yang berminat untuk membuatnya. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah
Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah

Rumah Joglo ini jadi ikon Desa Wisata Tanjung di Kabupaten Sleman DIY.

Baca Selengkapnya
Desain Arsitektur Rumah Khas Jawa dan Makna Filosofis di Baliknya
Desain Arsitektur Rumah Khas Jawa dan Makna Filosofis di Baliknya

Desain arsitektur rumah khas Jawa tidak dibentuk secara sembarangan namun memiliki sejumlah nilai filosofis di baliknya.

Baca Selengkapnya
Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Sejarah Rumah Rungko Peninggalan Suku Kluet Aceh
Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Sejarah Rumah Rungko Peninggalan Suku Kluet Aceh

Rumah Rungko menjadi salah satu warisan budaya tak benda di Tanah Aceh.

Baca Selengkapnya
Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan
Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan

Di masa kini, bahkan masyarakatnya masih seringkali menggunakan pakaian adat hingga melestarikan sejumlah kebiasaan kuno.

Baca Selengkapnya
Seperti Masuk ke Zaman Dulu, Begini Potret Kampung Majapahit yang Resik dan Asri
Seperti Masuk ke Zaman Dulu, Begini Potret Kampung Majapahit yang Resik dan Asri

Masih ada sebuah desa yang dijuluki sebagai 'Kampung Majapahit' lantaran memiliki corak bangunan yang begitu khas.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Rumah Kalang Kotagede, Saksi Bisu Keberadaan Orang Kalang di Jogja
Mengunjungi Rumah Kalang Kotagede, Saksi Bisu Keberadaan Orang Kalang di Jogja

Kini rumah ini menjadi sebuah museum yang bisa dikunjungi wisatawan secara gratis

Baca Selengkapnya
11 Inspirasi Rumah Joglo Modern, Meski Terlihat Jadul, Tetap Elegan dan Futuristik
11 Inspirasi Rumah Joglo Modern, Meski Terlihat Jadul, Tetap Elegan dan Futuristik

Rumah joglo sering kali dianggap sebagai simbol tradisi yang identik dengan nuansa kuno dan cocok untuk orang-orang yang sudah berusia lanjut.

Baca Selengkapnya
Menilik Keunikan Rumah Tuo Rantau Panjang di Jambi, Dioles Rempah agar Tetap Kokoh
Menilik Keunikan Rumah Tuo Rantau Panjang di Jambi, Dioles Rempah agar Tetap Kokoh

Rumah Tuo Rantau Panjang jadi salah satu warisan nenek moyang Jambi 700 tahun silam yang masih bisa disaksikan hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Masjid Ats Tsauroh Serang, Bentuknya Mirip Pendopo Jawa dan Punya Taman Estetik
Mengunjungi Masjid Ats Tsauroh Serang, Bentuknya Mirip Pendopo Jawa dan Punya Taman Estetik

Begini sejarah Masjid Ats Tsauroh Serang yang bergaya pendopo kuno

Baca Selengkapnya
Sisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara
Sisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara

Masjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.

Baca Selengkapnya
Mengenal Senjata Tradisional Sunda Kujang, Bentuknya Tak Ada yang Menyamai
Mengenal Senjata Tradisional Sunda Kujang, Bentuknya Tak Ada yang Menyamai

Nama Kujang berasal dari Kudihyang, atau asal katanya Kudi dan Hyang dalam bahasa Sunda kuno artinya sakti dan memiliki kekuatan tertentu.

Baca Selengkapnya
Bangunan Sejak Tahun 1700-an yang Hijau Banget, Berikut Potret Rumah Anies Baswedan Ala Joglo dan Nggak Ada Pagar
Bangunan Sejak Tahun 1700-an yang Hijau Banget, Berikut Potret Rumah Anies Baswedan Ala Joglo dan Nggak Ada Pagar

Berikut ini foto-foto rumah Anies Baswedan yang banyak dibahas lagi di media sosial.

Baca Selengkapnya