Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Lebaran Sapi, Wujud Rasa Syukur Masyarakat Merapi saat Idulfitri

Mengenal Lebaran Sapi, Wujud Rasa Syukur Masyarakat Merapi saat Idulfitri Lebaran Sapi Boyolali. ©2021 Liputan6.com

Merdeka.com - Normalnya, hanya umat manusia yang merayakan Hari Raya Idulfitri. Namun suasana yang berbeda saat Idulfitri dirasakan masyarakat lereng Gunung Merapi, tepatnya di Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali. Para warga di sana mengajak hewan ternak mereka seperti sapi dan kambing untuk merayakan Hari Raya Idulfitri.

Saat hari raya suci itu, sejumlah warga Desa Sruni mengeluarkan hewan ternak mereka dari kandang. Dengan diberi kalung ketupat, sapi-sapi ini kemudian diarak keliling kampung. Suasana jalan kampung kemudian menjadi ramai. Namun sebenarnya, ada tujuan baik kenapa para sapi itu dikeluarkan dari kandang mereka dan saling bertemu di jalan.

“Tujuan dari tradisi ini adalah biar sapi bisa jalan-jalan agar sehat,” kata Rahmat, warga lereng Gunung Merapi, dikutip dari Liputan6.com.

Arak-Arakan Sapi

lebaran sapi boyolali

©2021 Liputan6.com

Acara lebaran sapi di Desa Sruni dimulai dengan doa bersama dan kenduri di sepanjang jalan utama. Setelah kenduru selesai, para warga yang mayoritas beternak sapi dan kambing kemudian pulang untuk mengambil ternak mereka dan mengaraknya ke jalanan utama desa. Pada tahun 2019, tercatat ada 250 lebih ternak yang diarak dengan iringan musik gamelan keliling kampung.

“Sapinya sebelum diarak diberi makan ketupat terlebih dahulu dan kemudian diolesi minyak wangi. Walau bagaimanapun sapi ini telah membantu menyejahterakan keluarga,” kata Ranto (57), salah satu pemilik sapi dikutip dari ANTARA.

Upaya Melestarikan Budaya Nenek Moyang

lebaran sapi boyolali

©2021 Liputan6.com

Menurut Hadi Sutarno (65), sesepuh Desa Sruni, tradisi lebaran sapi ini merupakan upaya dari melestarikan budaya nenek moyang. Dia mengatakan, pada tahun 2019 silam, ada 110 keluarga yang ikut arak-arakan dengan membawa sapi mereka keliling kampung.

“Jadi upacara tradisi ini merupakan tanda rasa syukur warga yang ditunjukkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan hasil beternak sapi dan kambing,” kata Hadi.

Menyejahterakan Warga

lebaran sapi boyolali

©2021 Liputan6.com

Dalam tradisi lebaran sapi itu, setiap hewan ternak yang mereka punya diperlakukan secara istimewa. Menurut Hadi, hal ini merupakan bentuk terima kasih yang diberikan pada sang sapi karena menghasilkan susu yang berlimpah.

Ia mencontohkan, satu sapi perah bisa menghasilkan susu sampai 20 liter sehari. Satu liternya dihargai antara Rp4.500 hingga Rp5.000.

“Ternak sapi dimanjakan oleh peternaknya karena melalui ternak itu mereka dapat memberikan kehidupan, kesejahteraan bagi keluarga. Warga di sini bisa makan, menyekolahkan anak, dan memberikan kesejahteraan dari hasil ternak sapi,” ungkap Hadi pada Minggu (9/5). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringati Malam Satu Suro, Begini Keseruan Warga Boyolali Adakan Tradisi Sedekah Merapi
Peringati Malam Satu Suro, Begini Keseruan Warga Boyolali Adakan Tradisi Sedekah Merapi

Tradisi ini digelar sebagai bentuk doa agar terhindar dari bencana dan selalu diberi hasil alam melimpah.

Baca Selengkapnya
Guyub Rukun, Begini Suasana Penyembelihan Sapi Kurban di Gunungkidul
Guyub Rukun, Begini Suasana Penyembelihan Sapi Kurban di Gunungkidul

Suasana hangat terasa di salah satu desa di Gunungkidul saat Iduladha.

Baca Selengkapnya
Momen Sapi Ngamuk saat Mau Dikurban, Banyak Motor Diseruduk Hingga Warga Dikejar Sampai Lari Terbirit-birit
Momen Sapi Ngamuk saat Mau Dikurban, Banyak Motor Diseruduk Hingga Warga Dikejar Sampai Lari Terbirit-birit

Peristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Merawat Tradisi Lebaran di Penjuru Indonesia
Merawat Tradisi Lebaran di Penjuru Indonesia

Tradisi Lebaran bukan cuma soal mudik dan makan ketupat. Di berbagai daerah banyak sekali tradisi dilakukan secara turun temurun dan hanya ada saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Wiwitan Kopi, Cara Warga Lereng Merbabu di Boyolali Sambut Musim Panen Raya Kopi
Mengenal Tradisi Wiwitan Kopi, Cara Warga Lereng Merbabu di Boyolali Sambut Musim Panen Raya Kopi

Dalam panen raya tahun 2024 ini potensi bijih kopi mencapai 80-120 ton kopi.

Baca Selengkapnya
Pemkab Banyuwangi Salurkan 60 Hewan Kurban, Bupati Ipuk: Semoga Berkah
Pemkab Banyuwangi Salurkan 60 Hewan Kurban, Bupati Ipuk: Semoga Berkah

60 Hewan kurban tersebut terdiri atas 20 ekor sapi dan 40 ekor kambing ke masjid dan pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Momen 'Iduladha Core' di Jabar, Sapi Masuk Parit sampai Domba Kabur ke Atap Rumah
Momen 'Iduladha Core' di Jabar, Sapi Masuk Parit sampai Domba Kabur ke Atap Rumah

Momen "Iduladha Core" di Jawa Barat benar-benar sulit tertebak.

Baca Selengkapnya
Mengenal Larung Kepala Kerbau, Ungkapan Rasa Syukur Nelayan di Jepara
Mengenal Larung Kepala Kerbau, Ungkapan Rasa Syukur Nelayan di Jepara

Tradisi warisan nenek moyang ini masih dipertahankan oleh masyarakat nelayan Jepara.

Baca Selengkapnya
Keseruan Parade Pegon, Arak-Arakan Warga Jember Naik Cikar Sapi Lalu Makan Ketupat di Tepi Pantai
Keseruan Parade Pegon, Arak-Arakan Warga Jember Naik Cikar Sapi Lalu Makan Ketupat di Tepi Pantai

Tradisi turun-temurun ini sudah dilakukan sejak tahun 1989 silam.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Tradisi Sapi Gerumbungan yang Kini Nyaris Punah
Awal Mula Tradisi Sapi Gerumbungan yang Kini Nyaris Punah

Jika bibit sapi biasanya dibandrol sekitar Rp 9.000.000 per ekor, bibit Sapi Gerumbungan bisa sampai Rp 11.000.000 per ekor.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga "Perang Meriam"

Setiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita

Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.

Baca Selengkapnya