Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Mina Padi, Kombinasi Sawah dan Kolam Ikan yang Menguntungkan Petani

Mengenal Mina Padi, Kombinasi Sawah dan Kolam Ikan yang Menguntungkan Petani Mina Padi. ©Pertanian.go.id

Merdeka.com - Tanggal 24 September bertepatan dengan Hari Tani Nasional. Dunia tani di Indonesia telah mengalami pasang surut. Di saat bersamaan, teknologi tani terus berkembang pesat. Dengan adanya teknologi ini, diharapkan kesejahteraan hidup para petani bisa terus meningkat bahkan bisa sampai kaya raya.

Salah satu teknologi terkini yang dikembangkan pada dunia pertanian adalah Mina Padi. Dikutip dari Pertanian.go.id, Mina Padi adalah usaha budidaya ikan di sawah yang dilakukan secara bersamaan dengan tanaman padi pada suatu areal yang sama. Dengan kata lain seperti peribahasa “sambil menyelam minum air”, usaha padi lancar, budidaya ikan lancar, dan pendapatan yang diperoleh pun bisa berlipat ganda.

Adalah Satriyanta, pria asal Kampung Samberampe, Kelurahan Candibinangun, Pakem, Sleman yang menjadi orang pertama yang menerapkan sistem pertanian Mina Padi. Pada awalnya Satriyanta merupakan seorang pekerja di sebuah perusahaan, namun kemudian dia memutuskan untuk kembali lagi ke kampungnya. Dalam perjalanan pulang ke kampung dia berpikir untuk menggarap sebuah lahan pertanian dengan hasil yang maksimal.

Orang lain juga bertanya?

Lalu tercetuslah ia untuk menerapkan sistem Mina Padi. Namun dalam perjalanannya penerapan sistem itu tak bisa lepas dari berbagai kendala. Lalu bagaimana sistem itu diterapkan dan bagaimana pula Satriyanta menghadapi kendala-kendala tersebut? Berikut selengkapnya:

Keuntungan Berlipat

mina padi

©Pertanian.go.id

Sistem Mina Padi dapat menjadi solusi tentang bagaimana mendapatkan hasil berlipat dengan lahan pertanian yang tersedia. Selama menerapkan sistem itu selama tujuh tahun, usaha dengan menerapkan sistem itu membuahkan hasil di mana Satriyanta bisa membangun rumah yang tak jauh dari lahan pertaniannya.

Karena keberhasilan itulah ia ingin agar sistem ini dapat diterapkan bagi para petani pemula, khususnya anak-anak muda.

“Seumpama bila tanpa Mina Padi ini 1.000 meter perseginya cuma mendapatkan hasil sekitar 2 juta rupiah, tapi dengan Mina Padi ini bisa menghasilkan berlipat,” ungkap Satriyanta dikutip dari YouTube Cap Capung.

Tahap Budidaya Mina Padi

mina padi

©YouTube/Cap Capung

Satriyanta menjelaskan, budidaya ikan-ikan di persawahan itu dimulai 15 hari setelah penanaman padi. Kalau penanaman padi dan penyebaran ikan dilakukan bersamaan, praktis perkembangan tanaman padi akan terganggu. Setelah menunggu 80-90 hari, ikan yang sudah tumbuh besar itu dipanen. Empat hari kemudian, barulah padi siap dipanen.Di tempatnya sendiri, Satriyanta baru mengembangkan padi lokal seperti sembada merah, sembada hitam, mentik wangi, dan mentik susu.

Rawan Pencurian Ikan

mina padi

©YouTube/Cap Capung

Keberhasilan Satriyanta mengembangkan sistem Mina Padi kemudian diikuti para petani lainnya. Tapi saat para petani menerapkan sistem itu, banyak masalah muncul. Di antaranya adalah ikan-ikan di sawah yang sebenarnya rawan dicuri orang.

Menjawab masalah-masalah itu, Satriyanta mengatakan bahwa usaha Mina Padi di tempatnya dibangun melalui kelompok sosial kemasyarakatan. Oleh karena itulah yang terpenting dari itu semua adalah kekompakan dalam kegiatan kelompok dan hasil dari panen itu sebagiannya dibagi pada masyarakat.

Cara Menyiasati Serangan Hama

mina padi

©YouTube/Cap Capung

Selain itu ada pula masalah yang ditimbulkan dari serangan hama. Hama-hama yang muncul di antara lain burung pemangsa dan musang air yang biasanya menyerang ikan, maupun tikus untuk padi. 

Untuk menanggulangi serangan musang dan tikus, Satriyanta biasanya menggunakan jaring keliling yang dipasang mengitari sawahnya. Sementara itu untuk melindungi ikan dari burung, dia menggunakan jaring atas.  

Kualitas Padi

mina padi

©YouTube/Cap Capung

Dalam pemberian nutrisi untuk padi-padinya, Satriyanta mengaku masih sedikit memberinya pupuk kimia. Sehingga kalau proses pemupukan dilakukan, ikan-ikan yang ada di tengah sawahnya itu ia singkirkan dulu di kolam dalam ataupun di parit-parit yang berada di pinggir sawah.

Setelah sehari dua hari, ikan-ikan tersebut ia masukkan kembali ke tengah sawah. Satriyanta mengatakan sistem Mina Padi telah terbukti berhasil dari hasil penelitian yang dilakukan Litbang Pusat.

Dari penelitian itu, kualitas padi yang dihasilkan dari sistem tersebut sebenarnya lebih berisi dan berbobot walaupun karena proses budidaya ikan, batang padi di lahannya selalu terairi. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Transformasi Saluran Air di Banyuwangi, Dulu Kotor Penuh Sampah Kini Jadi Tempat Budi Daya Ikan
Potret Transformasi Saluran Air di Banyuwangi, Dulu Kotor Penuh Sampah Kini Jadi Tempat Budi Daya Ikan

Warga Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi ini berhasil membuktikan bahwa lingkungan yang bersih bisa mendatangkan cuan

Baca Selengkapnya
Serunya Liburan ke Desa Wisata Cibuk Kidul di Sleman, Bisa Naik Kereta Mini di Tengah Sawah
Serunya Liburan ke Desa Wisata Cibuk Kidul di Sleman, Bisa Naik Kereta Mini di Tengah Sawah

Libur akhir pekan telah tiba. Bagi kamu yang ingin liburan murah, bisa datang ke Desa Wisata Cibuk Kidul di Sleman ini.

Baca Selengkapnya
Satu Desa Panen Cuan, Ini Kisah Inspiratif Para Petani Tulungagung Kompak Budi Daya Ikan Patin
Satu Desa Panen Cuan, Ini Kisah Inspiratif Para Petani Tulungagung Kompak Budi Daya Ikan Patin

Sebagian orang menilai menjadi petani bukan hal keren. Para petani di Kabupaten Tulungagung menepis anggapan tersebut dengan prestasi

Baca Selengkapnya
BSI dan Program Bakti Sosial BUMN Dukung Usaha Masyarakat Pedesaan di Yogyakarta
BSI dan Program Bakti Sosial BUMN Dukung Usaha Masyarakat Pedesaan di Yogyakarta

BSI berkolaborasi dengan Program Bakti Sosial BUMN beri bantuan untuk mendorong usaha masyarakat pedesaan di Desa Mina Padi Samberembe.

Baca Selengkapnya
Kejar Produksi dan Tanam dua kali, Kementan Bantu Petani di Sukabumi Irigasi Perpompaan
Kejar Produksi dan Tanam dua kali, Kementan Bantu Petani di Sukabumi Irigasi Perpompaan

Sebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Libatkan Anak Muda dan Penyuluh untuk Optimalkan Lahan Rawa
Mentan Amran Libatkan Anak Muda dan Penyuluh untuk Optimalkan Lahan Rawa

Kementan kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa sebagai alternatif peningkatan produksi padi.

Baca Selengkapnya
Bertahan Tanpa Curah Hujan, Petani di Tasik Manfaatkan Kincir Air Hadapi Kemarau
Bertahan Tanpa Curah Hujan, Petani di Tasik Manfaatkan Kincir Air Hadapi Kemarau

Para petani di Sukasirna memang lebih memilih membuat kincir air untuk mengairi sawah-sawah dibanding menggunakan pompa air.

Baca Selengkapnya
Mengenal Baronde, Tradisi Gotong Royong Masyarakat Tanah Datar saat Panen Padi
Mengenal Baronde, Tradisi Gotong Royong Masyarakat Tanah Datar saat Panen Padi

Tradisi ini menjadi simbol kekompakan masyarakat dalam melakukan aktivitas pertanian.

Baca Selengkapnya
Lewat Cara Ini, Kementan Genjot Indeks Pertanaman Sawah di Lahan Rawa
Lewat Cara Ini, Kementan Genjot Indeks Pertanaman Sawah di Lahan Rawa

Mentan optimis program ini bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Jabar hingga Bupati Subang Sambut Positif Program Pompanisasi Mentan Amran
Pj Gubernur Jabar hingga Bupati Subang Sambut Positif Program Pompanisasi Mentan Amran

Percepatan tanam melalui program pompanisasi yang sedang gencar dilakukan oleh Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya
Kementan Rampungkan Opla Rawa 40 Ribu Ha di Merauke
Kementan Rampungkan Opla Rawa 40 Ribu Ha di Merauke

Dengan selesainya proses kontruksi opla ini, petani bisa langsung mengolah lahan dan menanam padi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Atasi Kekeringan, Petani di Kabupaten Kuningan Manfaatkan Energi Surya untuk Transfer Air Sungai ke Lahan Pertanian
FOTO: Atasi Kekeringan, Petani di Kabupaten Kuningan Manfaatkan Energi Surya untuk Transfer Air Sungai ke Lahan Pertanian

Semenjak ada pembangkit listrik tenaga surya ini para petani mengaku dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun.

Baca Selengkapnya