Mengenal Negara Beriklim Tropis, Lengkap Beserta Penjelasan dan Ciri-cirinya
Merdeka.com - Sebagaimana kita tahu, setiap negara memiliki jenis iklim yang berbeda-beda. Mulai dari iklim tropis, subtropis, iklim sedang, hingga iklim kutub. Di mana masing-masing iklim mempunyai ciri-ciri dan karakteristiknya tersendiri yang memengaruhi kondisi negara tersebut.
Iklim subtropis sendiri merupakan iklim yang terjadi di wilayah Bumi, yang secara astronomis berada di bagian utara dan selatan. Negara beriklim subtropis memiliki empat musim, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Beberapa musim tersebut memiliki karakteristik tersendiri, seperti kelembapan, suhu minimal, maupun kondisi makhluk hidup yang berbeda.
Beberapa negara yang memiliki iklim subtropis, seperti negara Amerika Serikat dan sebagian besar daerah Eropa. Selain itu, ada beberapa negara beriklim tropis lainnya, di antaranya sebagai berikut:
-
Apa yang menyebabkan perubahan iklim global? Peristiwa ini dikenal sebagai peristiwa jenkyns, di mana lava dan gas vulkanik meledak melalui celah besar di permukaan bumi, menyebabkan pemanasan global dan kepunahan tumbuhan besar-besaran.
-
Dimana suhu normal bisa berbeda? Suhu cuaca panas normal dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti musim, wilayah geografis, elevasi, dan kondisi atmosfer di wilayah tersebut.
-
Kenapa kenaikan suhu global menyebabkan perubahan iklim? Kenaikan suhu global menyebabkan perubahan iklim yang ekstrem.
-
Apa penyebab utama dari perubahan iklim? Lebih lanjut, Rheza menambahkan bahwa terjadinya perubahan iklim juga bersumber dari aktivitas umat manusia yang banyak menyumbang karbon dioksida yang menghasilkan efek gas rumah kaca.
-
Di mana suhu normal luar ruangan bisa bervariasi? Suhu normal luar ruangan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi geografis, musim, dan kondisi cuaca.
-
Apa dampak perubahan iklim bagi bumi? Hasil simulasi tersebut menyimpulkan bahwa dalam waktu 250 juta tahun, atmosfer bumi akan terkandung penuh oleh gas CO2. Kondisi ini ditambah dengan panas yang tak tertahankan dari sinar matahari yang akan membuat bumi tidak lagi menjadi tempat layak untuk mendukung kehidupan, termasuk bagi umat manusia.
Mengenal Iklim Subtropis
Instagram @princessyahrini ©2021 Merdeka.com
Iklim subtropis adalah iklim yang berada di kawasan Bumi di belahan utara dan selatan setelah kawasan tropis. Iklim subtropis sendiri dibatasi oleh garis balik utara dan garis balik selatan pada 23, 5 derajat LU/LS. Kondisi iklim tropis memiliki berbagai rintangan dan gangguan dari dunia, seperti badai, hujan salju, bahkan tornado.
Berdasarkan karakteristiknya, iklim subtropis memiliki perbedaan cuaca yang cukup ekstrem saat musim panas dan musim penghujan. Saat musim panas, biasanya akan terjadi kemarau dan kekeringan yang ekstrem. Sedangkan saat musim dingin, intensitas taraf hujan cenderung tinggi sehingga udara atau hawa di sekitar wilayah menjadi dingin dan lembab.
Ciri-ciri Iklim Tropis
Sebelum mengetahui iklim subtropis, sebaiknya mengenal terlebih dahulu mengenai iklim tropis. Iklim ini terdapat pada wilayah yang berada pada garis khatulistiwa atau pada garis lintang 23,5 derajat LU sampai 23, 5 derajat LS. Adapun suhu dari iklim tropis, yaitu di atas 18 derajat celcius atau 64 derajat fahrenheit.
Wilayah dengan iklim tropis sendiri memiliki dua musim, yakni musim kemarau dan musim penghujan. Biasanya, musim kemarau terjadi pada bulan Maret sampai Agustus. Sedangkan, musim penghujan terjadi pada bulan September sampai Februari.
Ada beberapa negara yang beriklim tropis, di antaranya wilayah di Benua Amerika, Benua Asia, dan beberapa wilayah di timur tengah. Adapun ciri-ciri wilayah beriklim tropis, di antaranya:
• Memiliki curah hujan yang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan dengan iklim lainnya.
• Mendapat cahaya matahari yang cukup besar setiap tahunnya.
• Memiliki suhu udara yang tinggi karena posisi matahari yang vertikal.
• Pergantian suhu udara yang normal dan tidak ekstrem.
• Memiliki tekanan udara yang rendah serta perubahan tekanan yang terjadi
Ciri-ciri Iklim Subtropis
© Pexels/Taryn Elliott
Iklim subtropis terdapat pada wilayah yang berada di garis lintang 23, 5 derajat sampai 35 derajat LU dan 23,5 derajat sampai 35 derajat LS. Wilayah beriklim subtropis berada tepat pada bagian utara atau atas dan bagian selatan atau bawah khatulistiwa.
Adapun salah satu ciri-ciri iklim subtropis yaitu mempunyai perbedaan kondisi cuaca yang ekstrem. Selain itu, ada beberapa ciri-ciri iklim subtropis lainnya, di antaranya:
• Memiliki kelembapan udara yang lebih rendah.
• Mempunyai perbedaan kondisi cuaca yang ekstrem.
• Memiliki tekanan udara yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan iklim tropis.
• Memiliki jumlah atau jenis tumbuhan yang relatif sedikit.
• Memiliki pohon dengan daun lebar dan hijau pada musim dingin serta berguguran pada musim panas.
Negara Beriklim Subtropis
Salah satu ciri negara beriklim subtropis, yaitu pada musim panas bisa bisa mengalami kemarau yang sangat kering. Sementara itu, di musim dingin suasananya menjadi lembap dan basah.
Pada musim panas, suhu rata-rata bisa mencapai lebih dari 30 derajat Celsius. Di musim dingin suhunya mencapai -3 dan tidak lebih dari 18 derajat Celsius. Berdasarkan garis lintang, berikut beberapa negara beriklim subtropis, di antaranya:
a. Asia Tengah
b. Asia Barat
c. Eropa
d. Amerika Selatan
e. Australia
f. Afrika (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.
Baca SelengkapnyaUntuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.
Baca SelengkapnyaCuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaSuhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaSuhu cuaca panas normal adalah suhu udara rata-rata yang dianggap normal atau nyaman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya di suatu wilayah.
Baca SelengkapnyaPeneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan mengatakan, saat ini tiga siklon tropis telah menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Baca SelengkapnyaTinggal di negara tropis menyebabkan sejumlah masalah rentan dialami kulit.
Baca SelengkapnyaSuhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.
Baca SelengkapnyaAtmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk bumi yang kita tinggali.
Baca SelengkapnyaCuaca di Indonesia panas terik hingga mencapai lebih dari 37 derajat celcius
Baca SelengkapnyaPerubahan cuaca yang tidak stabil ini kerap membawa dampak pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan hingga aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca Selengkapnya