Mengenal Penyebab Psikopat, Lengkap Beserta Gejala dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Penyebab psikopat penting diketahui setiap orang. Psikopat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani. Sederhananya, psikopat adalah gangguan kepribadian antisosial yang dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab.
Melansir dari Healthline, seseorang yang mengidap psikopat, biasanya akan bersikap gegabah, merusak, dan kasar kepada orang lain tanpa merasa bersalah. Di sisi lain, penderita psikopat juga bisa menjadi seorang yang penuh perhitungan dan bertindak karismatik dan juga menawan.
Penyebab psikopat bisa dipengaruhi oleh lingkungan yang tidak sehat, seperti kekerasan dan alkoholisme. Selain itu, ada beberapa penyebab psikopat lainnya yang perlu diwaspadai. Berikut penyebab psikopat dan cara mengatasinya yang dilansir dari Healthline dan sumber lainnya:
-
Apa ciri khas psikopat? Psikopat merupakan gangguan kepribadian yang ditandai oleh pola perilaku yang menyimpang, termasuk kurangnya empati, sifat manipulatif, serta kecenderungan untuk melanggar norma sosial dan hukum.
-
Bagaimana cara mengenali psikopat? Mendiagnosis psikopati memerlukan pendekatan yang komprehensif dan profesional, seperti penggunaan Hare Psychopathy Checklist-Revised (PCL-R).
-
Apa ciri khas otak psikopat? Sebuah penelitian gabungan yang dilakukan Universitas New Mexico dan MIND Research Network mengungkap hasilnya. Mereka melakukan penelitian itu di sebuah penjara. Di sana, mereka menggunakan MRI untuk memindai otak para tahanan.
-
Kenapa psikopat sulit berempati? Dalam studinya seorang psikopat memiliki masalah pada Ventromedial Prefrontal Cortex (vmPFC), merupakan bagian otak yang bertanggung atas sentimen, empati, rasa bersalah, dan amigdala yang mengatur rasa takut serta kecemasan.
-
Siapa saja yang bisa jadi psikopat? Psikopat bisa jadi adalah seseorang yang kita kenal, seperti anggota keluarga, pasangan, rekan kerja, atau teman.
-
Siapa yang berpotensi memiliki psikopat? Anak yang sering mendapatkan kekerasan atau penganiayaan secara fisik rentan memiliki karakter psikopat. Lingkaran keluarga yang tidak utuh karena telah menelantarkannya juga meningkatkan risiko psikopat.
Gejala Psikopat
insider.com
Ada beberapa gejala penyebab psikopat yang biasa dialami oleh para pengidap gangguan ini. Adapun gejala psikopat yang perlu diwaspadai, yaitu:
• Memiliki sikap arogan atau terlalu percaya diri
• Memiliki perilaku yang bertentangan dengan norma sosial
• Tidak menunjukkan rasa penyesalan dan empati
• Tidak segan memanipulasi atau menyakiti orang lain untuk mendapatkan segala keinginannya
• Tidak peduli dengan tanggung jawab
• Mudah marah dan emosi tidak stabil
• Tidak mampu membedakan antara benar dan salah
• Memiliki sikap yang agresif dan suka melakukan tindakan kekerasan
Penyebab Psikopat yang Perlu DiwaspadaiPenyebab psikopat memang belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa kondisi ini dinilai dapat menjadi penyebab psikopat, antara lain:
Trauma
Salah satu penyebab psikopat adalah trauma. Seseorang yang memiliki trauma masa kecil, seperti pelecehan atau kekerasan pada anak, berisiko mengalami psikopat.
Selain itu, gangguan kepribadian ini sering muncul pada orang dengan lingkungan tidak sehat, seperti pertengkaran orang tua, alkoholisme, atau anak yang menjadi saksi KDRT. Maka dari itu, pola asuh anak yang tidak baik meningkatkan risiko psikopat.
Kondisi Otak
Bagian otak yang terlibat dalam pemrosesan, emosi, empati, dan pengambilan keputusan, yaitu amigdala, insula, dan korteks prefrontal, menunjukkan penurunan aktivitas pada orang dengan karakteristik psikopat. Gangguan otak ini bisa merusak respon terhadap rangsangan emosional dan pengambilan keputusan. Hal ini yang kemudian membuat seseorang tidak bisa mengontrol emosi.
Menurut sejumlah penelitian, adanya kelainan pada struktur otak yang mengatur emosi dapat menyebabkan seseorang menjadi psikopat. Kelainan ini bisa terjadi akibat kecacatan atau cedera selama masa perkembangan otak.
Faktor Genetik
Penyebab psikopat yang perlu diwaspadai selanjutnya, yaitu faktor genetik. Kelainan genetik yang diturunkan dalam keluarga membuat seseorang rentan mengalami gangguan kepribadian antisosial, termasuk psikopat.
Cara Mengatasi Psikopat
©2013 Merdeka.com
Cara mengatasi psikopat tergantung pada tingkat keparahan kondisi, situasi, serta kesediaan pasien menjalani pengobatan. Ada sejumlah metode yang bisa digunakan sebagai pengobatan penyebab psikopat, di antaranya:
Konseling Kelompok
Cara mengatasi psikopat yang pertama, yaitu melakukan konseling kelompok. Konseling ini merupakan tipe terapi sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan emosional dan psikologis pasien dan meningkatkan kemampuannya untuk tidak mudah menyinggung perasaan orang lain saat berinteraksi.
Konseling bisa dilakukan dalam kelompok besar maupun kecil. Nantinya, kelompok ini akan memecahkan masalah secara bersama-sama guna menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan membantu. Pasien disarankan untuk melakukan konseling kelompok selama 18 bulan.
Psikoterapi
Cara mengatasi penyebab psikopat selanjutnya, yaitu melakukan psikoterapi. Jenis pengobatan satu ini digunakan untuk mengelola rasa marah dan tindak kekerasan, menangani alkohol dan zat terlarang. Terapi ini dilakukan dengan membimbing pasien agar mengerti tentang kondisi yang dialami pengaruhnya terhadap kehidupan serta hubungannya dengan orang lain.
Psikopat sebenarnya tidak dapat disembuhkan hanya dengan obat-obatan. Namun, biasanya dokter akan meresepkan obat tertentu untuk meredakan gangguan mental lain yang muncul bersamaan dengan kondisi lain. Maka dari itu, jika Anda memiliki beberapa gejala psikopat, ada baiknya langsung berkonsultasi dengan dokter ahli. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Psikopat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani.
Baca SelengkapnyaPsikopat dan sosiopat merupakan gangguan pribadi yang bisa dialami seseorang dan perlu diperhatikan perbedaannya.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda psikopat bisa muncul sejak usia anak-anak dan perlu diperhatikan orangtua.
Baca SelengkapnyaPotensi sosiopat pada anak bisa dikenali sejak dini melalui berbagai tanda.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang menebak seseorang sebagai psikopat hanya dari sorot matanya. Namun apakah hal ini benar-benar bisa dilakukan?
Baca SelengkapnyaMelantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca SelengkapnyaSains punya bukti tentang hasil MRI dari otak orang-orang psikopat.
Baca SelengkapnyaGangguan psikosis merujuk pada kondisi mental yang melibatkan hilangnya kontak dengan realitas.
Baca SelengkapnyaMemiliki ketergantungan dengan obat-obatan terlarang, pria asal Palembang ini mengidap penyakit skizofrenia. Ada sebuah fakta menyentuh hati yang terungkap.
Baca SelengkapnyaToxic adalah istilah yang sering dikaitkan dengan sifat buruk dan merugikan.
Baca SelengkapnyaPenderita erotomania yakin bahwa orang yang mereka idamkan secara rahasia mencintai mereka, meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan tersebut.
Baca SelengkapnyaIstilah toxic ini telah muncul berasal dari kata bahasa Inggris yaitu memiliki arti racun.
Baca Selengkapnya