Mengintip Suasana Ramadan Warga Indonesia di Suriname, Susah Cari Makanan Halal
Merdeka.com - Selain di Indonesia, suasana Ramadan juga dirasakan umat muslim di seluruh penjuru dunia. Hal ini yang dirasakan betul oleh pemilik akun YouTube Latif Family Di Suriname, sebuah keluarga asal Indonesia yang merantau ke Suriname.
Dalam salah satu video, ditampilkan suasana berbuka puasa pada salah satu masjid di sana. Setelah azan, para jemaah masjid berbuka puasa dengan menu-menu yang disediakan. Mereka membawa makanan dari rumah masing-masing untuk disantap bersama.
“Ini ada saya yang bawa sambal goreng tempe, ada yang bawa sayur kentang dan sosis, ada yang bawa nasi, sayur rebung, dan ini ada yang bawa sambal kulit. Jadi Suriname itu terkenal dengan sambal kulitnya,” jelas pemilik YouTube Latif Family dalam videonya.
-
Siapa saja yang merasakan keunikan tradisi Ramadan di Indonesia? Sejumlah mahasiswa asing yang tengah belajar di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, mengaku menikmati momen Ramadan tahun ini.
-
Apa kuliner khas Sumatera Utara yang populer saat Ramadan? Bubur pedas jadi salah satu sajian kuliner yang kerap diburu masyarakat Sumatra Utara ketika Ramadan saat buka puasa.
-
Apa yang dilakukan umat Islam di Ramadan? Salah satu praktik yang umum dilakukan selama bulan suci ini adalah memberikan kultum singkat sebelum atau sesudah shalat tarawih atau menjelang buka puasa.
-
Kenapa tradisi Ramadan di Indonesia membuat mahasiswa asing UI terkesan? Kebanyakan, puasa menjadi hal yang baru bagi mereka. Sehingga mereka merasa antusias karena tradisi ini tidak ditemukan di masing-masing asal negara.
-
Bagaimana mahasiswa asing UI merasakan keunikan Ramadan di Indonesia? Beberapa di antaranya bahkan larut dalam tradisi puasa khas Indonesia seperti war takjil hingga ketagihan menyantap gorengan saat berbuka puasa.
-
Siapa saja selebriti yang jalani Ramadan di Singapura? Selebriti pertama yang menjalani Ramadan di luar negri yakni Syahrini. Dikenal kerap berada di luar negeri, kini Syahrini sedang berada di Singapura. Puasa Ramadan 2024, dirinya banyak menghabiskan waktu ibadahnya di Singapura.
Lantas seperti apa suasana Ramadan di sana? Berikut selengkapnya:
Saling Berbagi
©YouTube/Latif Family di Suriname
Masing-masing jemaah membawa menu dari rumah untuk disantap bersama-sama. Setelah waktu berbuka tiba, mereka langsung menuju tempat dihidangkannya makanan-makanan tersebut. Suasana kebersamaan begitu terasa pada momen tersebut.
“Jadi di Suriname tradisinya seperti ini ya teman-teman. Kita kalau sore, dan ini tidak diwajibkan, jemaah yang mau ikut buka puasa bersama di masjid, boleh bawa buka puasa apa saja. Apapun itu kita terima. Terserah apa mau bawa apa seikhlasnya,” terang pemilik YouTube Latif Family.
Setelah buka puasa bersama, acara dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah. Setelah itu ada sesi ceramah yang dibawakan pemuka agama setempat.
Ngabuburit di Suriname
©YouTube/Latif Family di Suriname
Suasana ngabuburit di Suriname sangatlah sederhana. Keluarga asal Indonesia mengunjungi supermarket terdekat untuk belanja berbagai kebutuhan untuk berbuka. Namun berbelanja kebutuhan di Suriname bukanlah hal mudah bagi keluarga asal Indonesia, karena mereka harus mencari produk berlabel halal.
“Kalau di Suriname itu saya selalu beli makanan berlabel halal. Karena di Suriname itu susah banget cari makanan-makanan yang halal ya. Jadi kita harus hati-hati banget untuk membeli produk-produk yang ada di Suriname,” kata pemilik YouTube tersebut.
Jalan Sehat Bersama Jemaah Masjid
©YouTube/Latif Family di Suriname
Selama Bulan Ramadan, keluarga Indonesia di Suriname itu tak lupa untuk menjaga kesehatan. Mereka bersama jemaah masjid yang lain berolahraga bareng di pagi hari. Mulai dari senam hingga jalan sehat mereka lakukan. Mereka tampak bahagia dalam suasana kebersamaan itu.
“Selamat pagi. Langsung dari arena jalan-jalan untuk mencari sehat. Belajar Nge-volog karo wong Indonesia,” kata pemilik akun tersebut.
(mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika di Indonesia dan sekitarnya kita berpuasa kurang lebih 12 jam, di belahan dunia lain waktu berpuasanya juga berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaToleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaPak Priono tinggal di pelosok Hutan Suriname sejak tahun 2016 hingga kini.
Baca SelengkapnyaHal ini berawal dari keluhan umat Islam yang mencari takjil di jam 4-5 sore namun tidak kebagian karena sudah diborong para nonis yang tidak berpuasa.
Baca SelengkapnyaEuphoria pasar ramadan nyatanya tak dirasakan oleh warga pribumi saja. Ternyata, takjil kini sudah merambah skala internasional.
Baca SelengkapnyaSosoknya kedapatan asyik lesehan menikmati bakso khas nusantara.
Baca SelengkapnyaBegini suasana ramadan di Pattani saat malam hari hingga disebut kembaran Indonesia.
Baca SelengkapnyaTradisi Ramadan di Indonesia membuat mahasiswa asing UI terkesan.
Baca Selengkapnya"Itu sebetulnya mah mereka baik," kata Mamah Deceh.
Baca SelengkapnyaSaoenah Markt didirikan pada tahun 1996 untuk menampung para pedagang yang dilarang berjualan di pusat kota.
Baca SelengkapnyaMagetan memiliki sebuah desa yang dijuluki sebagai Kampung Madinah. Saat bulan Ramadan, kampung tersebut menjadi wisata kuliner.
Baca SelengkapnyaTimun suri merupakan buah yang menjadi favorit selama Ramadan. Namun, kali ini panen timun suri di beberapa daerah mengalami keterlambatan karena faktor cuaca.
Baca Selengkapnya