Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengunjungi Museum Semedo, Situs Purbakala Ungkap Kehidupan Homo Erectus

Mengunjungi Museum Semedo, Situs Purbakala Ungkap Kehidupan Homo Erectus Museum Semedo. ©instagram/@museumsemedo

Merdeka.com - Pada Oktober 2022 lalu, Museum Semedo resmi dibuka. Museum ini berisi temuan-temuan fosil kehidupan purbakala, khususnya di wilayah Tegal dan sekitarnya.

Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, Museum Semedo merupakan pusat informasi dan ilmu pengetahuan purbakala serta penelitian arkeologi nasional. Ia berharap museum itu diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya konservasi dan pelestarian kawasan cagar budaya dan sekitarnya.

Selain itu, Umi Azizah juga berharap adanya museum ini bisa mendorong peningkatan perekonomian setempat melalui aktivitas seni budaya.

Lalu apa isi Museum Semedo? Berikut selengkapnya:

Situs Purbakala

museum semedo

©instagram/@museumsemedo

Museum Semedo terletak di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Tegal. Di sana tersimpan 3.100 koleksi benda-benda peninggalan sejarah zaman purba.

Awalnya, penemuan fosil purbakala di situs Semedo terjadi pada tahun 2011. Waktu itu seorang warga bernama Dakri menemukan fragmen tengkorak Homo Erectus.

Setelah diteliti oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, dinyatakan bahwa fragmen itu merupakan fosil manusia purba dari awal zaman Kala Pleosten Tengah 700.000 tahun lalu.

Dilansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, berdasarkan  hasil penelitian ahli paleontologi, arkeologi, geologi, dan antropologi, menunjukkan Situs Purba Semedo memberikan data faktual evolusi manusia, budaya dan lingkungannya.

Temuan-temuan fosil fauna di sekitar Perbukitan Semedo menggambarkan panjangnya rentang kehidupan di Semedo. 

Penemuan Lain

museum semedo

©instagram/@museumsemedo

Selain penemuan fosil manusia purba, di Situs Semedo ditemukan pula peralatan lain seperti kapak perimbas, kapak penetak, kapak genggam, serta alat serut berbahan batu koral kersikan.

Tak ketinggalan pula temuan fosil fauna ordo Proboscidea atau mamalia belalai seperti Stegodon trigonocephalus, Stegodon pygmy semedoensis, Stegodon hypsilopus, Elephas planifrons, dan Elephas hysudricus.

Selain sebagai pusat koleksi peninggalan benda purbakala, museum ini juga difungsikan sebagai tempat penelitian. Diharapkan adanya museum ini bisa meningkatkan minat generasi muda untuk mempelajari sejarah.

Tiket Masuk Gratis

Museum Semedo buka dapat dikunjungi dari hari Selasa-Minggu. Buka dari jam 08.30 - 15.00 WIB. 

Mengunjungi Museum Semedo tak perlu mengeluarkan biaya.  Baik kunjungan umum maupun khusus. Meski tak dipungut biaya sepeser pun Namun, pengunjung wajib reservasi terlebih dahulu di sini

Dengan setiap sesi kunjungan di hari yang sudah disediakan, maksimal 30 orang. Nantinya, pengunjung yang datang akan didampingi oleh pemandu.  (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Ditemukan Peninggalan Berusia Jutaan Tahun, Ini Fakta Sejarah Terbentuknya Dataran Sangiran
Banyak Ditemukan Peninggalan Berusia Jutaan Tahun, Ini Fakta Sejarah Terbentuknya Dataran Sangiran

Singkapan lapisan purba dapat dilihat secara kasat mata pada sejumlah tempat di Sangiran.

Baca Selengkapnya
Melihat Indonesia Zaman Purba di Museum Geologi Bandung, Ada Fosil Gajah Berusia 800.000 Tahun
Melihat Indonesia Zaman Purba di Museum Geologi Bandung, Ada Fosil Gajah Berusia 800.000 Tahun

Ada banyak koleksi flora, fauna dan bahan tambang di Museum Geologi Bandung.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Zaman Purba di Munasain Bogor, Dulu Diresmikan B.J Habibie
Melihat Kehidupan Zaman Purba di Munasain Bogor, Dulu Diresmikan B.J Habibie

Menteri Negara dan Riset Teknologi (Menristek) B.J Habibie meresmikan Munasain sebagai akses pengetahuan yang menenyangkan.

Baca Selengkapnya
Bermain ke Museum Batubara Tanjung Enim, Destinasi Wisata Baru Saat Akhir Tahun di Sumatra Selatan
Bermain ke Museum Batubara Tanjung Enim, Destinasi Wisata Baru Saat Akhir Tahun di Sumatra Selatan

Museum ini memberikan nuansa baru di dunia wisata Sumatera Selatan yang cocok disambangi saat liburan akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Potret Museum Song Terus Pacitan dengan Koleksi Warisan 350 Ribu Tahun Lalu, Hadirkan Sensasi Hidup Zaman Purbakala
Potret Museum Song Terus Pacitan dengan Koleksi Warisan 350 Ribu Tahun Lalu, Hadirkan Sensasi Hidup Zaman Purbakala

Ruang pamer benda purbakala dari Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu sejak pleistosen tengah hingga holosen

Baca Selengkapnya
Ada Bukti Jejak Peradaban Manusia Purba, Ini Fakta Menarik Situs Loyang Mendale di Aceh Tengah
Ada Bukti Jejak Peradaban Manusia Purba, Ini Fakta Menarik Situs Loyang Mendale di Aceh Tengah

Selain menjadi kawasan objek wisata sejarah, situs ini juga menjadi bukti adanya sebuah peradaban manusia yang hidup sejak ribuan tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Hunian dari Zaman Pleistosen, Ini Sederet Fakta Gua Harimau di Ogan Komering Ulu
Ditemukan Hunian dari Zaman Pleistosen, Ini Sederet Fakta Gua Harimau di Ogan Komering Ulu

Penelitian yang dilakukan pada 2008 lalu berhasil menemukan adanya aktivitas kehidupan manusia di tempat ini.

Baca Selengkapnya
10 Fakta Situs Manusia Purba Sangiran, Sumber Ilmu Arkeologi Terpenting Kepunyaan Indonesia
10 Fakta Situs Manusia Purba Sangiran, Sumber Ilmu Arkeologi Terpenting Kepunyaan Indonesia

Situs manusia purba Sangiran telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu dari empat situs warisan budaya dunia di Indonesia pada tahun 1996.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kehidupan Gajah Purba di Situs Sangiran, Beranak Pinak Hingga Ratusan Ribu Tahun Lamanya
Menguak Jejak Kehidupan Gajah Purba di Situs Sangiran, Beranak Pinak Hingga Ratusan Ribu Tahun Lamanya

Fosil gajah purba ditemukan lengkap di Situs Sangiran. Diperkirakan mereka menghuni dataran Sangiran hingga ratusan ribu tahun lamanya

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Situs Sokoliman, Jejak Kehidupan Zaman Megalitikum di Gunungkidul
Fakta Menarik Situs Sokoliman, Jejak Kehidupan Zaman Megalitikum di Gunungkidul

Para peneliti percaya masih banyak artefak yang tersebar di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta Kingkong Purba Raksasa yang Pernah Hidup di Muka Bumi, Salah Satu Fosilnya Ditemukan di Tegal
Menguak Fakta Kingkong Purba Raksasa yang Pernah Hidup di Muka Bumi, Salah Satu Fosilnya Ditemukan di Tegal

Hewan purba itu punah diduga karena tidak bisa beradaptasi pada perubahan iklim yang ekstrem.

Baca Selengkapnya