Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar UGM Sebut Momen Mudik Punya Makna Politis, Ini Penjelasannya

Pakar UGM Sebut Momen Mudik Punya Makna Politis, Ini Penjelasannya Ilustrasi Mudik. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Mudik merupakan tradisi besar tahunan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Keberhasilan pemerintah dalam menangani mudik bisa menjadi peningkatan citra kepemimpinan di mata publik. Hal ini erat kaitannya dengan pemilu yang akan dilaksanakan tahun depan.

“Mengingat tahun depan pemilu. Citra lancar harus terlihat sejak tahun ini sebagai refleksi politis untuk menunjukkan keberhasilan pengelolaan event-event besar sosial di Indonesia dan mudik termasuk dalam event besar itu,” kata Sosiolog UGM, Derajat Sulistyo Widhyharto.

Lalu apa saja kata Sosiolog UGM terkait fenomena mudik ini? Berikut selengkapnya:

Upaya Paralel

ilustrasi mudik

©2014 Merdeka.com

Menurut Derajat, upaya untuk memfasilitasi pemudik memang harus dilakukan pemerintah. Namun yang tak kalah penting dilakukan adalah upaya secara paralel yang harus dilakukan dalam menyiapkan kondisi kesehatan pemudik.

“Kondisi jalan apapun jika pemudik capek atau lelah maka risiko kecelakaan akan meningkat. Saya kita perlu kampanye kesehatan, berkendara dengan aman, dan menyiagakan puskesmasdi jalan yang dilewati pemudik,” kata Derajat, dikutip dari Ugm.ac.id pada Selasa (18/9).

Perhatian bagi Pemudik Kelas Bawah

dengan bus

©2015 Merdeka.com

Derajat mengatakan, imbauan untuk tidak mudik menggunakan kendaraan roda dua ada benarnya karena pemudik motor paling berisiko mengalami kecelakaan. Namun dengan adanya larangan itu bukan berarti tidak ada pemudik yang menggunakan motor.

Apalagi masyarakat dari golongan kelas menengah ke bawah tak semuanya mampu naik transportasi umum yang harganya tidak terjangkau, begitu pula tidak semua dari mereka mendapat akses angkutan umum yang nyaman dan murah.

“Transportasi umum di daerah tujuan mudik yang berbeda kondisi sehingga tidak salah jika masih saja ada pemudik yang nekat,” kata Derajat.

Bentuk Aktualisasi Diri

ilustrasi mudik

©2014 Merdeka.com

Derajat mengatakan, yang tidak kalah penting dan yang tidak bisa dihindari bagi seorang pemudik adalah semangat untuk menunjukkan aktualisasi diri sebagai seorang perantau saat kembali ke kampung halaman. Namun menurutnya, para pemudik tak hanya memamerkan kekayaan, namun juga berbagai ide usaha, pengetahuan, serta kegiatan produktif lainnya yang bisa saja berguna bagi kampung halaman.

“Oleh karena itu, berkendara dengan aman dan menjaga kesehatan adalah hal terpenting bagi pemudik karena untuk mengembalikan semangat bahwa mudik memperkuat relasi sosial dan menegaskan hubungan desa kota dan antar wilayah,” kata Derajat. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Unik dari Tradisi Mudik
Sejarah Unik dari Tradisi Mudik

Tradisi mudik tak bisa dipisahkan dari momen Lebaran di Indonesia. Cerita perjalanan ke kampung halaman ini ternyata sudah terjadi sejak Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit

Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.

Baca Selengkapnya
Evaluasi Mudik 2024, Strategi Polri Bikin Masyarakat Puas
Evaluasi Mudik 2024, Strategi Polri Bikin Masyarakat Puas

Salah satu strategi Polri yang banyak diapresiasi publik dalam pelaksanaan mudik tahun ini adalah one way dan contra flow

Baca Selengkapnya
Pilkada Singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, Berikut Tujuan dan Penjelasannya
Pilkada Singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, Berikut Tujuan dan Penjelasannya

Pilkada merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?
Menengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?

Turki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.

Baca Selengkapnya
Partai Politik Mulai Belanja untuk Kampanye, Sri Mulyani: Bagus Buat Ekonomi Indonesia
Partai Politik Mulai Belanja untuk Kampanye, Sri Mulyani: Bagus Buat Ekonomi Indonesia

Dia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu

Pihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.

Baca Selengkapnya
Hikayat Raja Pasai dan Cikal Bakal Lahirnya Tradisi Mudik
Hikayat Raja Pasai dan Cikal Bakal Lahirnya Tradisi Mudik

Kata 'mudik' berasal dari naskah kuno berbahasa Melayu yang berarti 'Pergi ke Hulu Sungai'.

Baca Selengkapnya
PKPU Tahapan Pilkada 2024, Lengkap Beserta Jadwal Pemilihannya
PKPU Tahapan Pilkada 2024, Lengkap Beserta Jadwal Pemilihannya

Pilkada ini menjadi momen krusial bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan dan kebijakan di daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya
Teknis Penyelenggaraan Pilkada 2024, Lengkap dengan Tahap Persiapannya
Teknis Penyelenggaraan Pilkada 2024, Lengkap dengan Tahap Persiapannya

Pilkada 2024 merupakan momen penting dalam demokrasi Indonesia. Berikut teknis penyelenggaraan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Pemudik Lewat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta Cenderung Malam Hari
Pemudik Lewat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta Cenderung Malam Hari

Ini berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi Selamatkan Demokrasi Meluas di Perguruan Tinggi, Airlangga: Itu Satu Dua Orang, Biasa Saja
Gerakan Petisi Selamatkan Demokrasi Meluas di Perguruan Tinggi, Airlangga: Itu Satu Dua Orang, Biasa Saja

Airlangga sebagai alumni UGM menganggap sikap tersebut sebagai pilihan sejumlah orang.

Baca Selengkapnya