Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang Pasar Johar Lakukan Protes ke Pemkot Semarang, Kirim Karangan Bunga

Pedagang Pasar Johar Lakukan Protes ke Pemkot Semarang, Kirim Karangan Bunga Pasar Johar. ©2017 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Pada Jumat (3/11) kemarin, sejumlah karangan bunga terpampang di depan kantor Dinas Perdagangan Pemkot Semarang. Karangan bunga itu dibuat oleh para pedagang Pasar Johar.

Aksi meletakkan karangan bunga itu merupakan bentuk protes dari para pedagang Pasar Johar. Mereka menyampaikan keberatan terhadap penempatan lapak jualan mereka di pasar karena dinilai tidak adil.

Hal itulah yang diungkapkan Sri Wahyuni. Dia mengungkapkan sebelum Pasar Johar terbakar beberapa tahun lalu, dia menempati lapak di lantai 1. Namun saat renovasi pasar sudah selesai, ia ditempatkan di lapak lantai 2. Tak hanya itu, dia juga mengatakan kalau para pedagang yang lapaknya tidak ikut terbakar justru mendapat lapak di lantai satu.

Orang lain juga bertanya?

Lalu bagaimana tanggapan pihak lain terhadap permasalahan ini? berikut selengkapnya:

Terlempar dari Lokasi Awal

001 debby restu utomo

©2017 Merdeka.com/parwito

Kuasa hukum pendamping pedagang Pasar Johar dari LBH Buser Indonesia, Didik Agus, mengatakan bahwa ada sekitar 400 pedagang yang terlempar dari lokasi awal mereka berdagang.“Permasalahannya adalah masih ada yang belum dapat lapak serta terlempar dari lapak yang seharusnya mereka dapatkan,” kata Didik dikutip dari ANTARA pada Jumat (3/12).Dia mengatakan, data para pedagang yang bermasalah itu kemudian diserahkan pada Dinas Perdagangan Kota Semarang.

Dinilai Wajar

semarang terbakar

©2015 Merdeka.com

Kepala Dinas Pemkot Semarang, Fravarta Sadman mengatakan bahwa para pedagang yang tidak puas dengan pengundian lapak itu merupakan suatu hal yang wajar. Namun yang pasti, proses penataan pedagang Pasar Johar tersebut akan terus dievaluasi.

Ia mengatakan, sesuai peraturan daerah, jika lapak di pasar tradisional tidak ditempati dalam kurun waktu tiga bulan, maka pemerintah daerah berhak menarik kembali lapak tersebut untuk dialihkan ke pedagang lain.

Tanggapan Wali Kota Semarang

wali kota semarang hendrar prihadi

©2020 Merdeka.com

Sementara itu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyebut kalau pihaknya akan mengatur pedagang yang berhak menempati Pasar Johar. Ia menjelaskan, hasil dari revitalisasi pasar saat ini tidak seluas pada saat sebelum terbakar.

Oleh karena itu, salah satu solusi untuk dapat mengakomodasi seluruh pedagang adalah dengan cara mengundi. Nantinya pedagang yang belum memperoleh lapak akan diakomodasikan untuk menempati blok lainnya

“Kalau tetap tidak mau pindah ya silakan. Yang mau masuk kan banyak. Nanti diberikan kepada yang mau,” kata pria yang akrab disapa Hendi itu. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP

Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.

Baca Selengkapnya
Pukul Pendemo May Day yang Ricuh di Semarang, Aiptu R Diperiksa Propam
Pukul Pendemo May Day yang Ricuh di Semarang, Aiptu R Diperiksa Propam

Kelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Warga Kesal! Buang Gunungan Sampah Ke Kantor Pemerintah di Kalimantan
VIDEO: Viral Warga Kesal! Buang Gunungan Sampah Ke Kantor Pemerintah di Kalimantan

Warga membawa truk pengangkut sampah lalu menumpahkannya di kedua kantor itu.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata

Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
Momen Pedagang di Stadion Kanjuruhan Keluarkan Uneg-Uneg ke Polisi
Momen Pedagang di Stadion Kanjuruhan Keluarkan Uneg-Uneg ke Polisi

Putu menyampaikan, kepolisian akan memastikan agar proses relokasi dilakukan dengan adil dan transparan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen

Mereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
Heboh Penggusuran PKL di Puncak, Ini Solusi dari Bakal Cawabup Bogor
Heboh Penggusuran PKL di Puncak, Ini Solusi dari Bakal Cawabup Bogor

331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang

Penertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Persiapan Pembangunan Tol Semarang-Demak, Lapak PKL di Genuk Mulai Ditertibkan
Persiapan Pembangunan Tol Semarang-Demak, Lapak PKL di Genuk Mulai Ditertibkan

Puluhan lapak ditertibkan oleh petugas Satpol PP sebagai persiapan proyek pembangunan Tol Semarang-Demak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Pengunjuk Rasa Tuntut Hak Angket Gelar Jumatan di Depan Gedung DPR
FOTO: Momen Pengunjuk Rasa Tuntut Hak Angket Gelar Jumatan di Depan Gedung DPR

Salat Jumat ini digelar sebelum para pengunjuk rasa dari berbagai elemen ini menyampaikan aspirasi dan tuntutannya kepada parlemen.

Baca Selengkapnya
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI

Massa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.

Baca Selengkapnya