Penggunaan Kata di Mana yang Benar dalam Kalimat Bahasa Indonesia, Pahami

Merdeka.com - Penggunaan kata di mana yang benar penting diketahui oleh para pelajar atau mahasiswa yang sedang belajar bahasa Indonesia. Meski bahasa Indonesia adalah bahasa yang mudah dipelajari, tetapi masih banyak orang yang salah dalam menuliskan sebuah kata dalam bahasa Indonesia, salah satunya penggunaan kata di mana.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mana diartikan sebagai kata ganti untuk menyatakan tempat yang tidak tentu. Selain itu, mana juga dapat diartikan sebagai kata tanya untuk menanyakan tempat. Apabila mana dipakai sebagai kata ganti tempat, maka dipadukan dengan di- sebagai kata depan.

Kendati demikian, tidak sedikit masyarakat yang belum tahu penulisan di mana yang benar. Sebab, banyak orang berpikir bahwa hal itu sama, padahal berbeda. Berikut penjelasan mengenai penggunaan kata di mana yang benar yang merdeka.com lansir dari kemdikbud.go.id dan sumber lainnya:

Penggunaan Kata di Mana yang Benar

©2018 Istimewa

Sampai sekarang, masih banyak orang yang belum paham penggunaan kata di- yang benar. Pasalnya, ada penggunaan di- yang dipisah dan ada juga yang disambung.

Penulisan di- sebagai awalan sering dikacaukan dengan penulisan di- sebagai kata depan, seperti di sekolah dan di rumah (yang ditulis terpisah dari dasar atau dari kata yang mengikutinya). Salah satu penulisan kata di- yang paling sering digunakan adalah di mana.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mana diartikan sebagai kata ganti untuk menyatakan tempat yang tidak tentu. Mana juga diartikan sebagai kata tanya untuk menanyakan tempat.

Mengingat mana adalah kata ganti tempat, maka perlu dipadukan dengan di- sebagai kata depan. Dengan begitu, penulisan yang tepat adalah di mana (dipisah) bukan dimana (digabung). Sederhananya, antara di mana dan dimana, yang tepat adalah di mana.

Contoh Kalimat Penggunaan Kata Di Mana yang Benar

Dalam bahasa Indonesia, imbuhan di- disebut dengan prefiks, artinya imbuhan yang terletak di depan kata dasar kata. Imbuhan ini diikuti dengan kata kerja yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan. Penulisan kata ini tidak dipisah dengan spasi, seperti ditunggu, dibaca, digadaikan, dicintai, dan lain sebagainya.

Sementara itu, di- sebagai kata depan selalu disandingkan dengan kata yang menunjukkan tempat. Di- bukan lagi sebagai imbuhan, tetapi sebagai kata yang utuh atau berdiri sendiri. Adapun contoh kalimat penggunaan kata di mana yang benar adalah sebagai berikut:

Contoh:

Di mana kamu lahir?

Di mana kamu tinggal?

Penggunaan Kata di- yang Benar

©2019 Merdeka.com

Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh rakyat Indonesia. Maka dari itu, setiap orang penting mengetahui penggunaan kata dalam sebuah kalimat yang tepat dan benar, salah satunya penggunaan kata di-.

Dalam menggunakan kata di-, kita harus tahu dulu posisi penggunaannya. Berikut penggunaan kata di- yang disambung jika memenuhi sebagai berikut:

• Menunjukkan peranannya sebagai imbuhan.

• Penggunaan di- yang disertai atau diikuti oleh kata kerja pasif. Umumnya, kata kerja pasif bisa diubah menjadi kata kerja aktif dengan cara memberikan imbuhan me-.

Sementara itu, ada beberapa contoh penggunaan kata di- yang salah dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh penggunaan kata di- yang salah seperti berikut:

Dibeli; bukan di beli

Ditempati; bukan di tempati

Dialihkan; bukan di alihkan

Dikemanakan; bukan di kemanakan

Disayangi; bukan di sayangi

Didatangi; bukan di datangi

Diajar; bukan di ajar

Dihajar; bukan di hajar

Diminta; bukan di minta

Diintip; bukan di intip

Disuap; bukan di suap (mdk/jen)