Penyebab Tanah Longsor yang Sering Terjadi, Ketahui Berbagai Dampaknya
Merdeka.com - Longsor merupakan salah satu bencana alam yang cukup sering terjadi di Indonesia. Biasanya bencana ini terjadi di wilayah dataran tinggi atau yang berdekatan dengan gunung maupun bukit. Di mana struktur tanah beserta batuan bergerak menuruni lereng, baik dalam jumlah besar maupun hanya sebagian.
Permukiman masyarakat yang terletak di dataran tinggi atau di daerah lereng gunung biasanya rentan terhadap risiko ini. Terlebih lagi, darah yang sudah mengalami longsor sebelumnya maka risiko bencana ini akan semakin meningkat. Dalam hal ini, setiap masyarakat harus waspada dengan setiap faktor pemicu dan gejalanya agar dapat melakukan langkah pencegahan yang tepat.
Secara umum, penyebab tanah longsor tidak lain adalah adanya pengaruh gravitasi yang terjadi pada struktur tanah yang lemah atau tidak kuat. Selain itu, penyebab tanah longsor juga dapat terjadi akibat faktor pergerakan air, pelapukan geologi, hingga berbagai aktivitas manusia.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
-
Kenapa tanah di daerah perbukitan berpotensi longsor? Budi menjelaskan, tanah di daerah perbukitan atau tebing yang mengalami retak-retak akibat kemarau sangat berpotensi untuk longsor ketika terkena air hujan.
-
Kenapa longsor terjadi di Tana Toraja? Terjadinya tanah longsor tersebut dipicu hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil.
-
Kenapa longsor terjadi di Bandung Barat? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
-
Kenapa hujan deras di Jogja bisa menyebabkan longsor? Longsor terjadi pukul 14.30 WIB, diduga disebabkan karena sumbatan sampah yang menutupi saluran air yang berada di pojok makam.
Faktor penyebab tanah longsor yang berasal dari alam tentu sulit untuk dihindari. Namun penyebab yang datang dari aktivitas manusia tentu perlu dihindari untuk mencegah risiko terjadinya bencana longsor. Jika tidak, hal ini akan menimbulkan berbagai macam dampak buruk yang merugikan.
Dengan begitu, Anda perlu mengetahui hal apa saja yang bisa menjadi penyebab tanah longsor serta bagaimana cara pencegahan yang bisa dilakukan. Melansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum beberapa penyebab tanah longsor dan berbagai informasi penting lainnya yang perlu Anda simak.
Mengenal Tanah Longsor
©2020 Merdeka.com
Sebelum mengetahui penyebab tanah longsor, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang disebut dengan bencana longsor atau tanah longsor. Istilah longsor mengacu para pergerakan ke bawah atau turunnya masa besar batuan, lumpur, tanah, dan puing-puing organik ke bawah. Biasanya risiko longsor sering terjadi di daerah lereng yang curang, seperti daerah pegunungan.
Penyebab tanah longsor ini dapat berasal dari berbagai macam faktor. Berbagai faktor penyebab ini bekerja sama yang membuat lereng tidak stabil. Dengan begitu, struktur tanah menjadi rapuh dan lemah sehingga mudah roboh. Permukiman yang terdapat di sekitar lereng gunung pun sering terkena dampak bencana ini.
Penyebab Tanah Longsor
Setelah mengetahui kondisi umumnya, terdapat beberapa faktor penyebab tanah longsor yang perlu diperhatikan. Secara umum, penyebab longsor paling utama adalah adanya pengaruh gaya gravitasi yang menimpa material tanah kemudian roboh hingga membentuk darah miring pada tanah. Pergerakan tanah longsor ini bisa terjadi secara tiba-tiba, ada pula yang terjadi secara perlahan.
Penyebab tanah longsor berikutnya juga bisa berasal dari pergerakan air. Air dapat mengubah tekanan di dalam lereng yang akan menyebabkan ketidakstabilan di dalamnya. Akibatnya, material lereng yang sarat air (tanah, batuan, dan lainnya) Akan menyerah pada gaya gravitasi. Air yang berlebihan dianggap sebagai salah satu pemicu paling umum terjadinya tanah longsor.
Selain itu, juga terdapat berbagai faktor penyebab tanah longsor lain yang bisa meningkatkan risiko. Faktor-faktor ini mencakup peristiwa alam seperti pelapukan geologi dan erosi serta aktivitas terkait manusia seperti penggundulan hutan dan perubahan aliran air tanah. Penghancuran vegetasi oleh kekeringan, kebakaran, dan penebangan juga sering dikaitkan dengan peningkatan risiko tanah longsor.
Daerah yang Berisiko Tanah Longsor
©2020 Merdeka.com
Setelah mengetahui penyebab tanah longsor, berikutnya Anda juga perlu mengetahui beberapa daerah yang berpotensi dan memiliki risiko longsor lebih tinggi. Seperti yang telah disebutkan, daerah dataran tinggi seperti pegunungan sangat rawan terjadi longsor.
Bukan hanya itu, terdapat beberapa kriteria wilayah yang juga berpotensi mengalami kejadian longsor. Berikut beberapa daerah berisiko longsor yang perlu diwaspadai:
Dampak Tanah Longsor Bagi Kesehatan
Setelah mengetahui beberapa faktor penyebab tanah longsor, perlu dipahami bahwa bencana ini dapat menimbulkan berbagai dampak. Selain dampak kerusakan rumah, bencana longsor juga bisa mendatangkan risiko masalah kesehatan yang dapat mengancam para korbannya. Berikut beberapa risiko kesehatan dari tanah longsor yang perlu diperhatikan :
Langkah yang Perlu Dilakukan
©2017 Merdeka.com
Hal terakhir namun tidak kalah penting untuk dipahami adalah langkah mitigasi risiko tanah longsor dengan tepat. Bagi masyarakat yang tinggal di dataran tinggi seperti di dekat lereng gunung, harus selalu waspada jika sewaktu-waktu longsor dapat terjadi. Berikut beberapa langkah mitigasi bencana longsor yang perlu dilakukan. Selama terjadi badai dan hujan lebat:
Setelah terjadi longsor dan aliran puing :
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan seringkali tanpa peringatan, menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaBanyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaBanjir merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak negatif yang luas dan serius bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian.
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaMemahami fakta-fakta penting tentang banjir adalah langkah awal yang penting dalam upaya pencegahan dan mitigasi.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaBanjir adalah salah satu bencana alam yang paling umum dan merusak di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaKerikil Menempel di Ban Mobil Bisa Picu Aquaplaning. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaDinding rembes dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan dan kualitas hidup penghuninya.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaTanah adalah istilah yang sangat luas dan merujuk pada lapisan bumi yang menutupi permukaan planet.
Baca Selengkapnyagetaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak
Baca Selengkapnya