Peristiwa 10 Oktober: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Begini Cara Memperingatinya

Merdeka.com - Setiap tanggal 10 Oktober masyarakat dunia memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia. Tujuan diadakan peringatan ini agar setiap individu memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan mental. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mendukung mereka yang memiliki masalah dengan kesehatan mental.

Sebagaimana kita tahu, menjaga kesehatan menjadi salah satu hal paling penting yang perlu menjadi perhatian setiap orang. Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga setiap hari. Pentingnya menjaga kesehatan mental sebab jika kesehatan mental terganggu, kondisi fisik dan kualitas hidup bisa menurun.

Berbagai acara atau event diselenggarakan untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia. Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental dan mendukung mereka yang tengah berjuang menghadapi gangguan ini.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia dan cara memperingatinya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari laman resmi WHO:

Sejarah Singkat Hari Kesehatan Mental Sedunia

©2019 Merdeka.com/Pexels

Hari Kesehatan Mental Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Peringatan ini sudah dimulai sejak tahun 1992 silam. Peringatan ini diinisiasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal World Federation For Mental Health (WFMH), Richard Hunter. Tujuan diadakan peringatan ini secara umum untuk mempromosikan kesehatan mental dan mendidik masyarakat terkait isu-isu di sekitar.

Dalam tiga tahun pertama, kegiatan utama yang dilakukan untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah siaran televisi dua jam secara global melalui sistem satelit badan Informasi AS dari studio Talahassee, Florida. Acara ini diikuti berbagai negara dengan telepon. Beberapa negara yang ikut peringatan ini, di antaranya Chili, Australia, Inggris, dan Zambia.

Sampai saat ini, Hari Kesehatan Mental Sedunia terus diperingati setiap tahun. Yang mana setiap tahun memiliki tema khusus. Adapun tema peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun 2022 ini, yaitu “Jadikan kesehatan mental untuk semua sebagai prioritas global”. Berikut beberapa tema yang diangkat dari tahun 1996 hingga 2022.

• 1996 Perempuan dan Kesehatan Mental

• 1997 Anak-anak dan Kesehatan Mental

• 1998 Kesehatan Jiwa dan Hak Asasi Manusia

• 1999 Kesehatan Mental dan Penuaan

• 2000-2001 Kesehatan Mental dan Pekerjaan

• 2002 Pengaruh Trauma dan Kekerasan pada Anak & Remaja

• 2003 Gangguan Emosional dan Perilaku Anak & Remaja

• 2004 Hubungan Antara Kesehatan Fisik & Mental: gangguan yang terjadi bersamaan

• 2005 Kesehatan Mental dan Fisik Sepanjang Masa Hidup

• 2006 Membangun Kesadaran – Mengurangi Risiko: Penyakit Mental & Bunuh Diri

• 2007 Kesehatan Mental di Dunia yang Berubah: Dampak Budaya dan Keanekaragaman

• 2008 Menjadikan Kesehatan Mental sebagai Prioritas Global: Meningkatkan Layanan melalui Advokasi dan Aksi Warga

• 2009 Kesehatan Mental dalam Perawatan Primer: Meningkatkan Perawatan dan Mempromosikan Kesehatan Mental

• 2010 Kesehatan Mental dan Penyakit Fisik Kronis

• 2011 Dorongan Besar: Berinvestasi dalam Kesehatan Mental

• Depresi 2012: Krisis Global

• 2013 Kesehatan Mental dan Lansia

• 2014 Hidup dengan Skizofrenia

• 2015 Martabat Kesehatan Jiwa Mental

• Pertolongan Pertama Psikologis dan Kesehatan Mental 2016

• Kesehatan Mental 2017 di Tempat Kerja

• Pemuda dan Kesehatan Mental 2018 di Dunia yang Berubah

• Promosi Kesehatan Mental dan Pencegahan Bunuh Diri 2019

• 2020 Investasi Kesehatan Mental

• 2021 Kesetaraan Dalam Kesehatan Jiawa untuk Semua

• 2022 Jadikan Kesehatan Mental untuk Semua Sebagai Prioritas Global

Cara Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia

Sebagaimana kita tahu, tujuan diadakannya Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya kesehatan mental. Selain itu, hal ini juga sebagai upaya untuk mendukung mereka yang memiliki masalah kesehatan mental. Ada beberapa cara memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, antara lain:

Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Kesehatan Mental

Salah satu cara memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan mental, salah satunya memicu percakapan di media sosial. Anda bisa membagikan artikel penting atau mendiskusikan pengalaman tentang kesehatan mental dengan orang-orang yang terhubung di media sosial.

Dengan begitu, nantinya orang-orang yang terhubung dengan Anda akan memiliki kesadaran pentingnya menjaga kesehatan mental. Meski sederhana, hal ini menjadi cara paling baik untuk menyebarkan berita dan mendukung orang-orang di seluruh dunia.

Berpartisipasi dalam Acara Hari Kesehatan Mental

Berpartisipasi dalam acara atau event Hari Kesehatan Mental juga bisa jadi cara terbaik untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental. 

Saat ini, banyak event Hari Kesehatan Mental Sedunia yang bisa diikuti, baik offline maupun online. Acara-acara tersebut terbuka bagi siapa saja yang peduli dengan isu kesehatan mental.

Berbagi Pengalaman

Cara memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia selanjutnya adalah berbagi pengalaman kesehatan mental Anda sendiri. Orang yang berjuang dengan kesehatan mental mereka merasa sendirian untuk membicarakan apa yang tengah dirasakan. Untuk itu, membicarakan masalah kesehatan sendiri dan mendengar pengalaman orang lain, bisa membantu meyakinkan diri agar lebih kuat dan tidak merasa sendirian.

Menjangkau Orang-orang Terdekat

Menemui orang-orang terdekat yang sedang berjuang menjaga kesehatan mental mereka adalah cara memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia yang paling efektif. Caranya mudah, Anda hanya perlu menemui mereka dan mendengarkan keluh-kesah apa yang tengah ia rasakan. Selain itu, Anda bisa menawarkan pertolongan untuk membantunya agar tidak merasa sendirian dalam berjuang.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

©2022 Shutterstock/sitthiphong.

Kesehatan mental dapat memengaruhi cara seseorang berpikir, bertindak, dan merasa. Dikutip dari Kemenkes, kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin seseorang berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga bisa menikmati kehidupan sehari-hari.

Sebaliknya, orang yang mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, dan akhirnya mengarah pada perilaku buruk. Pentingnya menjaga kesehatan mental karena kesehatan mental juga berpengaruh pada kesehatan fisik.

Melansir dari Mental Health Foundation, seseorang yang mengalami depresi, diketahui mengalami peningkatan risiko penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, setiap individu wajib memahami pentingnya menjaga kesehatan mental sejak dini.

Pentingnya menjaga kesehatan mental karena gangguan mental bisa dialami kapan saja dan siapa saja. Penting untuk diingat bahwa kesehatan mental seseorang dapat berubah seiring waktu, tergantung pada banyak faktor.

Ketika tuntutan yang ditempatkan pada seseorang melebihi sumber daya dan kemampuannya, kesehatan mental mereka dapat terpengaruh. Maka dari itu, perlu disadari bahwa gangguan mental bisa dialami kapan saja dan siapa saja. (mdk/jen)